Chapter- 20

15 4 6
                                    

Hai-hai, gimana kabarnya? Kalau cerita ini masih ada di perpus kalian, fiks si.. kalian sabar banget nungguin cerita ini😭

Udah lumutan kali ya di perpus kalian🙏🏼

Yaudah deh, tandai typo honey❗

Kiya, Cece, Cia, Cinta, dan juga Giselle sudah berada di atas panggung membuat beberapa murid memekik senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiya, Cece, Cia, Cinta, dan juga Giselle sudah berada di atas panggung membuat beberapa murid memekik senang. Apalagi siswa yang cuci mata untuk melihat setiap lekuk tubuh kelima siswi itu yang sudah bersiap di atas panggung.

Suara musik yang keluar dari speaker dengan ukuran yang terbilang besar menandakan memulai nya penampilan dance dari siswi di atas panggung itu.

(G)I-dle [Queencard]

Kelima gadis itu mulai melakukan gerakan dengan amat luwes, tidak terlihat ke-kakuan dari salah satu siswi yang kini sedang beralih menjadi dancer. Gerakan itu terlihat sempurna.

"Anjir body nya!"

"Cinta, aku cinta kamu!"

"Wuih anjir! Cantik bener!"

"Cia, iman ku tergoda!"

"Kiya aku ingin mendapatkan mu! Tapi saingan ku lelaki yang menjadi raja di hatimu!"

"Si anjir Giselle argh!"

"Mak mau satu yang kaya gini!"

"Cece hatiku kosong nih! Kamu aja yang isi gimana?!"

Suara pekikan terdengar sangat riuh yang dominan berasal dari suara para siswa yang sedang cuci mata, pemandangan yang sangat indah bagi mereka.

Sedangkan itu Darren yang melihat gadis-nya menjadi pusat perhatian jadi kepanasan sendiri melihatnya. Bagaimana pun diri nya, Kiya adalah miliknya.

Kurang lebih dua menit berlalu kelima siswi itu telah selesai menampilkan penampilannya, beberapa siswa terlihat kecewa karna durasi penampilan yang terbilang singkat. Kan' mereka ingin lebih lama! Sampai hari esok pun tak apa.

• • •

Quitta keluar dari toilet dengan make upnya yang pudar karna gadis itu mencuci wajahnya selepas disiram oleh sambal oleh Violetta.

"Udah?" Tanya Galaksi yang melihat Quitta keluar dari toilet.

"Menurut lo?" Tanya Quitta balik.

Galaksi menggelengkan kepalanya kecil, dasar bocah.

"Galak, muka gua jadi jelek gak?" Tanya Quitta sambil menatap wajah Galaksi dengan wajah yang nampak menggemaskan bagi Galaksi.

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang