Baiklah, hari ini, pada hari Minggu yang cerah ceria ini saya selaku anak yang baik sudah update💐
Jadi, VOTE DAN KOMENT❗
Tandain kalau typo ya..
BRUK
"JENNIE JATOH DARI ROOFTOOP!" Teriak salah satu seorang siswi yang melihat Jennie lompat dari atas Rooftoop.
Kiya yang mendengar hal itu diam tak bergeming, baiklah ia sekarang tahu apa maksud dari Jennie sekarang. Jennie tahu Kiya tidak akan bisa memikirkan hal lain ketika Darren yang menjadi topik pembicaraan, Kiya yakin pernyataan yang Jennie katakan bahwa ia masih mencintai Darren adalah hal yang benar.
Jennie lompat dari atas rooftoop pasti untuk menjebaknya. Orang-orang akan berfikir bahwa Kiya yang terakhir bertemu dengan Jennie di rooftoop, dan ya kalian pasti tahu akhirnya.
Segerombolan siswa siswi berlari mengerubungi Jennie yang sudah tak sadarkan diri dengan posisi tengkurap menutupi wajahnya, kepala gadis itu pun sudah mengeluarkan banyak darah.
Kiya menatap Jennie tak percaya sangat berani melakukan hal ini untuk mengambil alih Darren darinya.
"Panggil Agam buruan! Gua mau nelpon ambulan." Perintah Galaksi kepada Chen, Chen lantas mengangguk kemudian berlari mencari temannya itu.
Banyak murid yang mengabadikan momen tersebut kemudian mengunggah nya di sosial media, itu sudah biasa bukan?
Tak lama Agam datang bersama guru-guru untuk mengkoordinir murid-murid untuk tetap tenang dan tidak mengerubungi Jennie.
"Tolong OSIS yang lain suruh yang lain menjauh, jangan pada disini!" Perintah Agam tegas.
Para anggota OSIS mulai mengarahkan murid-murid untuk pergi menjauh dari tempat kejadian.
Darren yang juga berada disana langsung membuka baju seragam nya yang menyisakan kaos hitam polos miliknya.
Seragam tersebut ia gunakan untuk menutup kepala Jennie dan darah yang terlihat.
Darren sangat panik, ia bahkan tidak dapat berfikir apa maksud Jennie melakukan hal ini?
"Pergi Ren, jangan cuma peduliin Jennie. Ambulan udah dateng jadi lo gak perlu khawatir ada banyak orang disini yang bisa bantu Jennie, lo liat Kiya kayanya ada sesuatu yang buat di takut." Ujar Chen yang masih menggenggam bucket.
Darren lantas melihat ke arah Kiya, wajah nya terlihat pucat pasi, sepertinya ada sesuatu hal.
"Kayshi, kenapa?" Tanya Darren menatap Kiya khawatir.
"Kak... Gimana pun nanti ini bukan salah Kayshi kok." Jawab Kiya yang membuat Darren tak mengerti.
"Emang Kayshi buat kesalahan apa?" Tanya Darren lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
Teen Fiction⚠️ 𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓 𝐃𝐈 𝐋𝐀𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐌𝐄𝐍𝐃𝐄𝐊𝐀𝐓 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐛𝐞𝐫𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐚𝐧𝐭𝐚𝐬 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐝𝐢 𝐭𝐢𝐫𝐮❗ • • • Pertemanan yang sangat istimewa. Ini bukan kisah yang...