Do'a itu menjadi nyata - He is Leo Rival

16 3 0
                                    

Next update say..
Jangan lupa ramaikan

Kyloshka Crishtadi William, sesuai namanya, dan sesuai do'a untuknya, Kyloshka tumbuh menjadi kebanggaan keluarganya. Bagaimana tidak? Putra ke empat dari pasangan William Jessyln itu kini sudah berada pada usia 5 tahun dimana perjalanan dunia persekolahan nya sudah di mulai. Kylo di didik dengan metode belajar homeschooling sedari kecil, memang, karena dirinya yang tak biasa bergaul dengan orang banyak di luar kediaman mereka yang kini berada di Kanada, setelah 4 tahun hidup di Canberra pasca kelahirannya, tahun lalu, Kylo ikut terbang kembali ke Kanada bersama keluarga tercinta. Dan jangan salah, walaupun mengikuti sekolah homeschooling, Kylo adalah murid yang cerdas dan pintar bahkan melebihi usianya. Disaat kini ia berumur 5 tahun ia sudah bisa membaca dan menguasai calistung dengan cepat.

Yap benar sekali baca, tulis dan hitung, kemampuan dasar anak SD kelas 1 yang biasanya di tempuh pada usia 7 Tahun. Entah mengapa Kylo memang tumbuh menjadi anak yang pintar seperti doa Shaka, masih ingat? Pria yang menolong Jessyln ketika hendak melahirkan dirinya. Perlu kalian ketahui bahwa semua do'a tersebut menjadi nyata, Kylo pembawa kebahagiaan kepada William, William merasa bahwa Kylo adalah calon pengganti dan pemimpin yang baik kelak untuk perusahaan-perusahaan yang dirinya rintis. Lain hal nya dengan saudaranya yang lain, sang papi mendidik Kylo sedikit keras.

Namun, hal itu membuat semuanya terkesan kacau, Kylo merasa bahwa hanya dirinya lah yang selalu di tuntut untuk menjadi yang terbaik, sementara abang-abangnya tidak. Kylo merasa bahwa dirinya memang masih kecil, tapi beban di pundaknya sudah diperlihatkan oleh sang papi. Ketika anak-anak seusianya masih berada di taman kanak-kanak berbeda dengan Kylo yang harus memulai belajar hitung-hitungan ya walaupun masih tambah, kurang ataupun kali, bagi tetap saja belum usianya untuk belajar serius seperti itu. Namun karena terbiasa kini dirinya sudah tak banyak protes, hanya mengikut saja apa mau sang papi.

***
Beranjak lebih lagi, kini dirinya sudah berumur 10 tahun dimana semua kehidupan nya berubah. Dirinya semakin gencar di minta untuk belajar, belajar dan belajar. Walaupun nasibnya pun sama dengan abang- Abang nya yang sudah SMP, namun dirinya tetap lebih ekstrim, William kerap berbuat kasar padanya jika nilainya merosot bahkan jika merosot cuma 1 point. Terkadang Kylo hanya bisa menerima tamparan, lemparan, lecutan ataupun kurungan dari William terhadap dirinya. Namun manusiawi bukan kalau dirinya merasa lelah di kekang seperti layaknya robot yang di perbudak? Dirinya manusia. Garis bawahi kata manusia. Ditambah akhir-akhir ini kedua orang tuanya yang dulunya harmonis kini perlahan menunjukkan ketidak harmonisan yang terpendam. Jessyln dan William sering bertengkar hebat entah itu cuma karena kerjaan atau karena hal yang sepele seperti masakan yang lupa di hangatkan.

Lama kelamaan kecewa bercampur dengan amarah dan amarah bercampur dengan emosi lalu menjadi benci. Kylo benci keadaan keluarganya yang hancur, semakin kesini hal itu membuatnya semakin hancur. Apa saja yang akan di lakukan William, semuanya membuat dirinya perlahan hancur. Walaupun dirinya tak menginginkan hal ini. Kian hari, siksaan demi siksaan ia dapati dirumah yang biasanya tempat ia bersandar. Tempat ia berteduh dan mengeluh bahwa dirinya Lelah dengan kukungan ini. Namun apa boleh buat? Kini mereka semua berada di dalam kurungan ke posesif an William yang kian menjadi.

Kyl tau latar belakang papi nya memang tak baik, tak sebaik itu, namun apakah pantas? Dirinya? Dan seluruh saudaranya serta mami nya mendapatkan kekerasan fisik secara langsung dari William? Sementara, status William adalah kepala keluarga? Yang harusnya menjaga dan mendidik anak- serta istrinya dengan baik. Tidak seperti ini. Tidak, sama sekali tidak. Kejadian demi kejadian yang berlalu, membuat anak-anak William terutama Kylo sangat membenci kekerasan terhadap perempuan, apapun alasannya apapun maksudnya, pada dasarnya, pada kaprahnya, wanita itu di lindungi. Dan karena itu pula, sifat Kylo yang tadinya kalem berubah, menjadi Kylo yang extrovert demi menutupi lukanya. Demi menutupi rasa kecewanya. Dan demi menutupi luka-luka kehidupan yang ia jalani.

Ingat, usianya baru sepuluh tahun, dan hal ini? Bukan seharusnya menjadi beban tanggungannya. Apa yang harus dikatakan oleh seorang anak kecil seperti dirinya jika mendapatkan keluarga yang seperti ini? Apa ada permintaan nya untuk hadir dalam keluarga retak ini? Apa ada seorang anak minta untuk dilahirkan atau dapat memilih nasibnya sendiri? Jika mungkin ada, Kylo ingin sekali menjadi orang yang biasa-biasa saja, tak perlu memiliki harta yang berlimpah, namun bahagia bersama keluarganya. Berbeda dengan kehidupannya yang serba mewah, apapun dapat di beli hanya dengan gesekan kartu, namun bukan itu yang dirinya minta. Dirinya hanya memerlukan kehangatan dalam rumah ini lagi.

Walaupun kini, Jessyln, mami mereka tengah hamil dan di kabarkan kehamilan kali ini adalah anak perempuan, namun tetap saja sesekali tingkah brengsek seorang William keluar. Kalau bisa jujur, Kylo sudah terlalu muak dengan keadaan yang memaksanya untuk tegar. Entah kali ke berapa dirinya mendapati luka lebam pada tubuh sang ibunda. Ada kalanya dirinya harus melawan walaupun nanti ia tau akibatnya dirinya yang jadi korban selanjutnya. Setidaknya, mentalnya sudah terlatih beberapa tahun belakangan untuk menjadi Kyloshka yang tak lemah. Kyloshka yang akan tetap jadi yang terbaik.

Walaupun dirinya muak dengan semua ini. Benci namun ia ingat bahwa William adalah bapak kandungnya. Dalam darahnya mengalir darah William. Walaupun ia benci untuk mengakui pria brengsek itu adalah ayahnya.Kelakuan William yang semakin bertambah seiring berjalannya waktu, entah apa maksudnya, tapi setiap kali mereka bertengkar pasti William akan mengancam dengan sebuah kata perceraian. Ancaman yang seharusnya tak semudah itu di ucapkan oleh bibir seorang suami yang baik.

Apa sebenarnya yang terjadi antara kedua orang tua mereka? Hingga tiba-tiba keadaan yang harmonis ini menjadi semu secara tiba-tiba pula. Di saat orang-orang semua memamerkan keluarganya yang bahagia, berlibur kesana kemari. Mereka pergi berlibur bukan untuk liburan semata. Namun demi mencari pundi-pundi uang yang padahal, akan mengalir begitu saja tanpa harus di sibuk dengan hal itu. Jessyln yang pada akhirnya ikut sibuk dan lupa akan keluarga kecil mereka hingga akhirnya anak-anaknya lebih dekat dengan art sendiri di bandingkan orang tua kandung mereka. Bertemu atau berbicara hanya ketika makan bersama ataupun ketika ada perlunya saja. Selebihnya semuanya akan di atur dan di urus oleh art mereka. Sebenarnya ini yang orang tua art mereka atau William dan Jessyln sih?

Jadi jangan heran jika kalian lebih sering melihat Bi Muri bersama Kylo dan saudara- saudaranya dibandingkan Jessyln atau William sekarang. Bagi mereka kedua orang tua nya hanya figuran yang sibuk mencari harta Saja. Hingga lupa bahwa ada kebahagiaan 6 nyawa lagi yang hancur karena mereka berdua.

*****
Gimana part ini? Kesel ga si sama William? Sangat menyebalkan memang guys.

HE IS LEO RIVAL (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang