Setelah kepindahan itu - He is Leo Rival

17 4 2
                                    

Flashback off...

Sisi Kylo

Selepas kejadian kemaren, dimana dirinya memutuskan Aluna kepindahan dan kabar putus couple tersebut menggemparkan seisi media sosial mereka. Kabar berita tersebut akhirnya sampai ke telinga William. Hari ini, hari dimana mereka memulai kembali kehidupan mereka di Canberra, tempat kelahiran Kylo dimana mereka akan hidup dan melanjutkan semuanya disini.
...

Selepas membereskan isi kopernya ke dalam lemari, Kylo menatap kamar yang sudah lama sekali ia tinggalkan. Kenangan hidupnya bersama saudara-saudaranya yang kini hanya tinggal kenangan terputar seperti Timeslide yang terus bergerak hingga berhenti kembali di titik sekarang. Semua rasa trauma yang ia derita di Indonesia cukup sampai disana, semuanya akan kembali normal, dan tenang, dirinya akan baik-baik saja.

Tok! Tok! Tok!

Pintu kamar tidur milih cowo itu terketuk perlahan. Sejenak Kylo tersentak dari lamunannya, lalu menoleh kearah pintunya yang masih diketuk oleh seseorang di luar sana.

"Siapa?" tanya Kylo setengah berteriak agar terdengar oleh orang tersebut.

"Ini papi Kyl" jawab sang papi diluar sana. Mau apa papi nya kemari? Ini kan markas Nilo?

"Oke wait, i'll come" balas Kylo lalu beranjak, berjalan malas kearah pintu lalu membukanya.

"Ada apa pi?"tanya Kylo dengan suara lesunya.

"Papi baca di grub desas-desus sekolah kamu, kamu putus sama Aluna pacar mu itu ya?" tanya papi bertanya dengan nada senang.

"So? Kalau papi udah tau kenapa nanya lagi?" balas Kylo kurang senang.

"Ya memastikan, tau sendiri itu akun gosip, sapa tau rumor doang"jawab William santai. Membuat Kylo yang sebenarnya tak suka, semakin mengepalkan tangannya tanda emosi.

"Kyl aja belum sempat ngeliat hal itu dan papi udah nanyain soal itu. Kyl tau ini emang membuat papi senang. Tapi tidak dengan Kyl pi. Sakit Kyl disini, tapi dengan entengnya papi bertanya dengan nada yang terlihat senang itu?" sarkas Kylo tak senang. Ia mengutarakan apa yang ia rasakan.

"Yasudah, tinggal jawab iya putus atau ga, gampang to?"tukas William enteng. Heran, William selalu menganggap remeh perasaannya.

"Iya, putus puas? Seneng kan? Rencana papi berhasil? Seneng kan?!"amuk Kylo sembari meninggikan suaranya.

"Jangan tinggikan suara mu di depan saya!"desis William memperingati.

"So? What do you want form me huh? I think you do this thing not just to separate us" ketus Kylo dengan tangan yang ia lipat didepan dada.

"Hahaha, kamu memang jenius, paham sekali dengan semua ini, ya kamu benar, saya cuma mau kamu untuk menikah dengan anak dari istri kedua saya yang ada di Sydney Kylo" ujar William to the point yang jujur, membuat Kylo semakin tak suka harus berhadapan seperti ini.

"For what, and What's in it for me?" tanya Kylo kemudian ia mendesis tak terima. Nafasnya mulai berat menahan emosi.

"Simple, i just want you to be her husband and become to their company, and replace it in the name of william corp" ujar William licik.

"What?! You told me to do that?! Are you serious?!" geram Kylo tak terima.

"Yeah i think, kamu ga mau kehilangan mereka kan?"ancam William santai sembari menunjuk foto bersama Nilo dan psikocak yang terpajang di dinding ruangan.

HE IS LEO RIVAL (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang