20. HIRL • Acara Malam minggu

8 2 0
                                    

Kurang lebih gambaran lokasi itu seperti ini ya ges ya, tapi mereka versi rame dan Lebih luas lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih gambaran lokasi itu seperti ini ya ges ya, tapi mereka versi rame dan Lebih luas lagi.

***
"Baik, selamat datang semuanyaaaa!"teriak Tata dan Sandra bersamaan dari depan. Mereka memimpin acara seru-seruan kali ini.

"Malam!"balas semua yang hadir di ruangan itu dengan kompak.

"Baik, di malam Minggu ini, gue officially ngundang kalian semua lewat chat group untuk datang berkumpul di taman sebelah kolam renang kita dengan acara kecil-kecilan kita mini cinema & barbeque nih" jelas Tata kemudian.

"Tapi, ga cuma itu, kita disini mau adain banyak lagi kegiatan seru-seruan bareng karena kita semua udah lama banget ga nikmati waktu bersama setelah banyak kejadian yang menimpa belakangan, jadi dengan acara ini, kita semua berharap, bahwa Nilo dan Psikocak tetap solid, kompak dan bahagia selalu dimanapun kita berada!" ujar Sandra menyambung ucapan Tata. Sebetulnya ini semua dari text MC yang sudah di persiapkan oleh Tata. Sandra di tunjuk dadakan sehingga ia hanya bisa membaca sesekali dan tak memahami penuh text MC tersebut.

"Aamiin! Semoga kita selalu kompak selalu." ujar Tata menyahuti.

"tanpa berlama-lama lagi, mari kita mulai saja acara pertama kita hari ini, yaitu penampilan dari seseorang nih. Siapa tuhh San?" tanya Tata menghadap kepada Sandra yang berdiri disebelahnya.

"Siapa ya? Ada yang bisa tebak? Siapa sih yang ga ada disini?"ujar Sandra kemudian mengarahkan mic kearah penonton.

Tampak mereka semua celingak-celinguk mencari siapa yang tak ada diantara kerumunan orang. Namun, saking banyaknya orang, mereka bingung siapa yang tak ada disana.

"Bingung ya sepertinya? Karena rame banget malam ini ya?" tanya Tata menengahi.

"Baiklah kita saksikan saja, penampilan dari... Bos kecil Niloers! Kylooo!"sorak Tata dan Sandra barengan.

Mereka semua seketika tersadar bahwa Kylo lah yang tak ada di barisan para inti yang selalu duduk berdekatan.

Kylo pun keluar dari persembunyiannya dibalik layar proyektor, sembari menggendong sebuah gitar listrik miliknya. Ia pun mulai memainkan melodi sebuah lagu asal Indonesia, yang menurutnya cocok untuk perasaan nya kali ini.

Menyimpan Rasa- Devano Danendra

"Kau, diam-diam aku jatuh cinta kepadamu.. ." ujar cowo itu mulai bernyanyi. Suaranya disambut baik oleh telinga para penonton kali ini. Yang tak lain tak bukan adalah Niloers × psikocak yang berkumpul.

"Ku, bosan sudah ku menyimpan rasa..kepadamu " sambung cowo itu lembut.

"Tapi, tak mampu... Ku berkata, di depan mu.." Kylo mengangkat kepalanya, menunjuk Gloria yang terduduk diam diantara inti psikocak.

"Aku tak mudah, mencintai tak mudah bilang cinta" ujar Kylo sembari melambaikan tangannya keatas. Membuat semuanya ikut melambaikan tangan.

"Tapi mengapa, kini denganmu aku jatuh cinta" sambung cowo itu lagi. Ia sudah mempersiapkan audio karaoke yang mengiringi permainan gitarnya sedari tadi, jadi tak perlu takut jika ia tak bermain gitar mereka nyanyi tanpa lagu.

"Tuhan tolong, dengarkan ku, beri aku dia" Kylo memberikan mic nya kepada Vano yang berdiri di dekatnya.

"Tapi jika, belum.. jodoh, tolong jodohkan lahhh.." ujar Kylo kembali membuat semua dari mereka tertawa dan bertepuk tangan heboh.

"Mungkin kalian semua bingung mengapa di tangan kalian sekarang ada dua buah balon bewarna biru putih, untuk itu silahkan tuliskan apapun harapan dan impian kita. Kita berdiri bersama-sama. Untuk menerbangkan balon tersebut, setinggi mungkin.. menggambarkan harapan dan impian kita yang akan terus terbang bebas, setinggi langit" ujar Kylo memberi petunjuk. Mereka semua kemudian kompak menulis harapan mereka pada sebuah kertas yang tertera.

"Baik semuanya silahkan berdiri, dalam hitungan ketiga, kita lepas bersama-sama balon harapan ini. Semoga apapun harapan kalian, segera tercapai dan terkabulkan. Aamiin..." Kini Tata menyambungkan. Karena Kylo, tengah menulis harapannya yang belum selesai sembari menaruh gitarnya di posisinya kembali.

"Tigaaaaa!" teriak mereka semua.

"Duaaaaa!" teriak mereka lagi.

"Satuuuuu! Lepaskan balon kaliannn!"teriak Tata menggunakan mic.

Semuanya kompak melepaskan balon mereka. Untungnya mereka memiliki markas yang luas dan tak tertutup banyak halangan diatas sana. Itulah salah satu alasan mengapa mereka memilih mengadakan acara disini, karena selain lapangan terbuka, ini juga tempat yang bagus untuk melakukan kegiatan seperti ini.

Beberapa orang merekam proses terbangnya balon harapan tersebut diiringi oleh tepuk tangan mereka semua.

"Setelah balon harapan ini terbang ke langit bebas, kita semua juga berharap, bahwa apapun yang kita tulis disana, baik itu harapan, doa dan semacamnya. Semoga terkabulkan, dan menjadi hal baik kedepannya" ujar Tata menyambungkan.

"Oke semuanya, karena tengah malam masih lama, dan kita janjinya akan mengadakan cara barbeque sambil nonton film, untuk itu sekarang kita persiapan bakar-bakar terlebih dahulu, setelah semuanya matang, tepat tengah malam nanti, kita akan nonton film bersama disini" jelas Sandra kemudian.

"Baik, untuk itu, sekarang kalian semua boleh saling membaur dan membantu satu sama lain, terutama yang cowo ya, tolong urusan perapian itu kalian yang handle, dan bakar-bakar ini akan di ambil dokumentasinya melalui drone, dan iringi oleh musik! Selamat bersenang-senang!" Teriak Tata kemudian.

Kylo menghidupkan playlist lagu yang sudah ia persiapkan,memutar lagu tersebut mengiringi acara mereka.

Sementara Tata dan Sandra sudah mengambil posisi bersama Niloers girls dan juga psikocak untuk mengurus bumbu Bakaran dan membakarnya.

Selain itu ada yang bermain, ada yang tertawa bersama, ada juga yang cerita-cerita. Pokoknya malam itu mereka menghabiskan waktu untuk party barbeque. Seru banget acara kali ini, dimana mereka semua seru-seruan bersama.

Ditengah keseruan itu, Kylo tengah berbicara serius dengan abangnya.

"Harusnya itu habis Lo lagu tadi Kyl, Lo panggil Gloria kedepan untuk nyanyi bareng Lo, terus baru disitu Lo tembak" protes Vano kepada Kylo.

"Bang, ini bukan perform terakhir, gue akan tembak dia di perform sebelum cinema nanti. Dan disana, kita juga udah bagiin lagi balon untuk kedua kalinya, melihat balon itu masih banyak, makanya, gue bagi dua. Tenang, semuanya aman sesuai rencana kita. Tadi baru lagu pembukaan" mendengar penjelasan Kylo reflek Vano menampol adeknya itu.

"Astaga! Gue kira lu lupa rencana kita!"ujar Vano kemudian.

"Yaudah, gue ikut lu ya, gue yang akan iringi nyanyian Lo pake gitar" ujar Vano memberi masukan ide, lalu kylo menyetujuinya dengan anggukan.

"Enggak kok, kebetulan tadi gue sempat cross check beberapa hal, dan gue hitung jumlah balon itu ternyata lebih banyak dari kita jadi alangkah baiknya nanti pas penerbangan balon gue dan dia, kalian juga lempar balon bareng pasangan, bagi yang punya si" ujar Kylo meledek abangnya.

"Anjeng banget lu ya" ujar Vano kemudian memukul bahu adeknya tersebut.

"Hehe, makanya udah paling bener, lu sama Ka Tata, sekarang nah Ka Tata bareng Dhika Lo sendiri yang galau kan" ujar Kylo sembari tersenyum tipis. Ia tau sebenarnya abangnya tau bahwa Ghita bukan lah Tata begitupun sebaliknya. Mereka anak kembar sama seperti dirinya dan Vino, dan dengan demikian tak mungkinlah mereka juga memiliki sifat yang sama persis. Ia dan Vino saja memiliki sifat yang berbeda.

"Ada waktunya dia bakal jadi milik gue lagi dek" ujar Vano kemudian tersenyum. Ia menyemangati Kylo yang sebentar lagi akan menyatakan perasaannya.

"Yaudah, good luck for today, gue mau nemuin anak-anak yang lain juga" ujar Vano menepuk bahu adiknya. Kylo kembali ke posisi, yaitu di balik layar proyektor, sembari mempersiapkan performance yang selanjutnya.

HE IS LEO RIVAL (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang