Sadar akan sindiran yang diberikan Yogi, Gloria pun menunduk malu. Berusaha menyembunyikan wajahnya dalam diamnya.
"Malah diam, kenalan dulu, kalau lo akrab tapi belum kenal itu SKSD namanya!"sindir Kylo dengan nada judes, membuat spontan Gloria mengangkat mukanya, menatap kearah Kylo lalu menatap kearah Inkha. Dua insan kini terdiam, mata mereka mulai saling melirik, sekilas lalu tertunduk malu.
Kylo kemudian memberikan isyarat mata kearah Inkha. Matanya bergerak menyorotkan pertanyaan seolah-olah berkata kepada Inkha "siapa dia?" Inkha pun tersadar dan meminta Gloria, gadis pindahan tadi untuk berkenalan diri.
"Halo kak, bang, nama saya Gloria. Salam kenal ya" ujar Gloria sedikit malu-malu dan gugup. Ya wajar saja, kali ini seluruh inti Nilo berkumpul dan menatap serius kearah Gloria.
Setelah perkenalan singkat dari Gloria Kylo hanya mengangguk kecil. Sementara itu mereka yang lainnya mulai melemparkan senyuman, lalu menyebutkan nama masing-masing mulai dari Yogi yang berdiri paling ujung.
"Hi, gue Yogi, anak 12 IPA 1" sapa Yogi ramah. Ia memperkenalkan dirinya singkat saja. Selanjutnya dilanjutkan dengan Afuan yang berdiri disebelahnya.
"Haii! Gue Afuan, gue kelas 11 IPA 1" sapa Afuan kemudian. Di saat itulah Gloria tau nama gadis yang bertanya asalnya tadi adalah Afuan.
"Gue Thania, mereka semua biasa manggil gue Tata, sama gue sekelas dengan Afuan" ujar Tata menimpali. Gloria juga akhirnya tau bahwa gadis yang berasal dari Kota Padang itu bernama Thania
Kini terakhir, giliran Kylo lah yang memperkenalkan diri, paling akhir. Dengan mukanya yang terlihat galak, Kylo pun mulai angkat suara dengah nada yang lebih sopan.
"Hi, gue Kylo, 12 Ipa 1 "ucap Kylo memperkenalkan dirinya seadanya. Membuat yang lainnya menatap cowo itu heran.
"Ah iya, aku Gloria salam kenal semua, aku sekelas sama Inkha" ujar Gloria kemudian. Ia berusaha menghilangkan canggungnya
"By the way lo disini pindah kenapa Glo?"kali ini Yogi mencomot topik asal setelah mereka mulai duduk di meja dan menyantap makanan masing-masing.
"Nyusul oma kak, kebetulan oma tinggal disini cuma beda daerah." Gloria menjawab alasan yang sama dengan yang ia ceritakan kepada Inkha tadi.
"Woah, sama noh bro, sama oma lu, kan dia juga tinggal disini " Yogi menyikut lengan Kylo yang terlihat bodo amat.
"Sydney, bukan disini" balas Kylo seadanya.
"I mean, oma lo orang Australia. Pinter-pinter tolol ih" tukas Yogi sembari memutar bola matanya malas.
"Kalau kakak kakak yang lainnya? Berarti jauh dari keluarga semua?"tanya Gloria penasaran.
"Iya, Keluarga gue tinggal di Padang, tapi gue besar dan lahir ga di Indonesia. Gue lahir di jepang, dan dirawat disana sama orang tua angkat gue sampai umur 17 tahun" jelas Tata kemudian.
"Berarti? Secara tidak langsung, kakak baru ketemu belum sampai 2 tahun?"
"Gak, kami dari beda daerah, cuma terakhir emang iya, kami kumpul semua di Padang sebelum pindah kesini" ujar Kylo menimpali.
"Ohhh, jadi kakak dan Abang semua pindah kesini? Terus disini tinggal sama siapa? Serumah kah?"ujar Gloria bertanya lagi.
"Iya serumah kita, soalnya kami tinggal di markas geng yang dibikin sama abangnya Kylo" jelas Tata kemudian. Satu hal yang sama-sama mereka pikirkan. Gadis pindahan ini kepoan juga ternyata.
"Oualah, begitu toh" ujar Gloria sembari mengangguk-angguk paham.
"Lo sendiri? Tinggal dimana?"tanya Afuan ia belum membahas soal ini sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS LEO RIVAL (ON GOING)
Fiksi Remaja⚠️WARNING ROMANCE AREA⚠️ Pastikan sudah Follow, Vote, dan Komen ketika membaca, terimakasih! Area full kupu-kupu 🦋 --------------------------------------------------------- "Aku mau kita terus bersama Gloria, ayo kita berjuang bersama" ajakan co...