Mereka semua terdiam asik dengan makanan masing-masing. Tak lama berselang itu, satu-persatu dari mereka sudah menghabiskan porsi makanannya.
Orang pertama yang menghabiskan makanannya adalah Kylo, merasa bosan karena tak ada percakapan cowo itu membuka ponsel miliknya dan membuka aplikasi game yang ia punya. Sementara di sela-sela permainannya seorang gadis yang juga tengah berusaha menghabiskan makanannya mencuri pandang ke arah cowo itu. Ya, dia adalah Gloria. Sedari awal ia melihat Kylo, ia langsung jatuh hati karena cowo itu yang menarik di antara rekan-rekannya.
Menyadari bahwa ada sepasang mata yang terus memperhatikan dirinya, Kylo kemudian menatap ke arah tatapan itu berasal. Sepersekian detik, keduanya beradu tatap, lalu membuang muka ke arah lain. Kylo yang membuang muka ke arah ponsel nya dan Gloria yang salah tingkah menatap ke arah piring makanannya yang sudah habis.
****
Kring!!Bel tanda kembali masuk kelas mulai terdengar, membuat kedua gadis yang memiliki kelas paling jauh itu segera pamit duluan. Yap, mereka adalah Inkha dan Gloria. Keduanya berpamitan tak lama setelah bel itu berbunyi kembali berjalan beriringan menuju kelasnya.
"Inkha, bang Kylo itu punya cewe ga?" pertanyaan itu sukses membuat Inkha menatap heran ke arah cewe di sebelah nya.
"Kenapa emangnya?"bukan menjawab, Inkha justru melayangkan pertanyaan kembali.
" Hmmm, gapapa nanya aja, kepo hehe" balas gadis itu kikuk. Apakah salah ya pertanyaannya?
"Oualah, setahu gue nih ya, Bang Kylo itu udah lama jomblo" jelas Inkha seadanya. Ya dari yang ia tau selama dekat dengan Kylo, cowo itu hanya berpacaran dengan Aluna saja. Setelah itu? Gadis yang dekat dengan bang Kylo tak pernah memiliki hubungan yang serius dan lama.
"Ohh gitu ya, kalau mantan? Bang Kylo punya mantan berapa?" tanya gadis itu lagi. Mumpung perjalanan menuju kelas mereka yang masih lumayan.
"Hmm, kalau yang gue tau, mantannya cuma satu, selebihnya cuma pernah deket" jawab Inkha, ia tampak berfikir.
"Satu? Mereka putus sejak kapan? Karena apa?" lagi dan lagi gadis itu melayangkan pertanyaannya.
"Hmm gatau si, gue rasa ada baiknya lu tanya orangnya langsung. Bang Kylo ga suka hal ini di ceritakan sembarangan" jawab Inkha takut.
"Intinya yang gue tau bang Kylo sangat menyayangi gadis itu" sambung Inkha lagi. Setelahnya keduanya menduduki bangku masing-masing dan melanjutkan pelajaran di kelas.
Namun, beda halnya dengan Gloria yang tak bisa fokus karena pertanyaannya belum dibalas. Ia belum menemukan jawabannya.
"Hmm.. apa aku check ig nya bang Kylo ya?" batin Gloria yang masih penasaran.
Ia mencoba mengetik username instagram Kylo. Ya walaupun ga tau si, ia mencoba nya saja. Namun, ternyata usahanya tak sia-sia. Ia menemukan sebuah account instagram yang sepertinya milik cowo cuek itu. Tapi laman instagram itu kosong, tak ada postingan ataupun highlight instagram disana.
"Huh, percuma ga ada dapat jawaban disini" batin Gloria lalu menutup ponselnya kesal.
Ia memutuskan untuk kembali fokus ke pelajaran saja, dari pada pusing mencari tau tentang siapa Kyloshka.
Sementara disisi lain, sedari tadi Inkha menatap tingkah aneh rekan se bangkunya yang hampir setiap menit membuka dan menutup ponselnya seperti menunggu sesuatu.
"Ngeliatin apa si? Dari tadi lo ga fokus memperhatikan guru di depan. Hati-hati entar dimarahin lho" Inkha mengingatkan perlahan. Ia sengaja mengelola volume suaranya agar tak terdengar oleh guru di depan.
"Hmm.. Inkha, sebetulnya aku masih punya se-gudang pertanyaan yang mau aku tanyakan tentang kalian, terutama bang Kylo. Aku penasaran lagi, seperti yaa, ada hal yang kalian sembunyikan aja tentang dia. "Gloria mulai angkat suara, memilih untuk membicarakan hal tersebut dengan Inkha.
"Kamu penasaran tentang dia dari mana sih? Perasaan tadi dia sudah memperkenalkan diri dengan wajar" Inkha berusaha menanggapi se-mampunya.
"Tentang latar belakangnya sih, gue mau tau aja, katanya kan dia populer, tapi gue lihat di ig pun, ya biasa aja, pengikutnya emang banyak tapi postingan nya ga ada" sambung Gloria kembali.
"Huft.. sudah ku bilang, tanyakan kepada orangnya, kalau bang Kylo tau kamu kepoin dia di belakangnya, nanti kamu bisa dikira mata-mata lho" ujar Inkha mengingatkan. Membuat Gloria mengangguk paham.
"Inkha! Gloria! Dari tadi saya perhatikan mengobrol terus!"teriakan dari guru membuat mereka berdua spontan sadar bahwa mereka sedari tadi sudah tak mendengarkan penjelasan guru lagi.
"Maaf bu" jawab Gloria pelan, ia menunduk menyesal.
"Maaf, maaf, ga ada! Sekarang juga kalian keluar dari kelas saya dan berdiri di lapangan sampai waktu mata pelajaran selanjutnya!" perintah Bu guru, yang mau tak mau membuat mereka mengangguk patuh dan langsung keluar kelas.
"Duhhh, ini semua gegara lo sih, mancing percakapan soal bang Kylo" tuduh Inkha tak terima. Ia berjalan sembari terus menggerutu geram.
"Ya maap, mana tau gue kalau si Ibu dari tadi memperhatikan kita" jawab Gloria lemah.
****
Sementara itu, kelas Kylo yang berisik karena tengah tak ada guru membuat beberapa orang disana memutuskan untuk keluar kelas. Salah satu diantaranya adalah Kylo dan Yogi. Mereka memutuskan untuk keluar kelas bersama beberapa anak Nilo lainnya. Salah satu diantaranya adalah Daniel, cowo yang menyukai Inkha."Eh bro! Itu bukannya si Inkha?"pertanyaan dari Yogi sontak membuat mereka semua menoleh ke arah tengah lapangan dengan seksama. Jarak mereka yang cukup jauh membuat mereka kesulitan untuk membenarkan fakta itu.
"Eh, iya lho, tapi? Kayak nya dia sama si anak baru itu deh" balas Daniel yang juga tak mengalihkan pandangannya.
"Anak baru? tanya Kylo memastikan.
"Iya bro, si Gorila, eh Gloria maksud gue" balas Daniel salah ucap.
"Anjir nama anak orang bagus-bagus bisa juga lo lupa" timpal Yogi sembari menarik rekan-rekannya untuk lebih dekat.
"Eh, mereka di hukum ga si itu? Soalnya mereka berdua doang yang berdiri angkat satu kaki disana" sambung Yogi meyakinkan.
"Lah iya ngapain mereka? Kok bisa sampai di hukum?" tanya Daniel sembari berfikir. Memerka-nerka kenapa mereka berdua bisa disana.
"Jawabannya satu, kita kesana, ketemu mereka" jelas Kylo, mereka pun mempercepat langkahnya ke arah dua gadis yang tampak sesekali mengobrol.
"Hi Inkha, tumben lu disini? Ngapain di hukum?"tanya Daniel sembari merangkul gadis itu.
"Iya menurut lu aja deh bang" balas Inkha badmood. Kenapa cewe ini?
"Yeuuu! Sensi bener lu! Kenapa kok bisa di hukum?"tanya Daniel kembali.
"Ya karena ngobrol dikelasnya Bu Dania, puas?" jawab Inkha setelah itu melepas rangkulan Daniel darinya.
"Lepas bro, dia ga betah jangan di paksa."Kylo menarik lengan Daniel yang mau kembali merangkul Inkha.
"Anu maaf ya Bang, ini karena aku eh gue, sorry, ngajak Inkha ngobrol pas pelajaran." tiba-tiba Gloria angkat suara, dirinya tadi sempat terdiam namun karena menyadari tatapan Kylo yang mengintimidasi nya ia pun segera buka mulut.
"Oualah, yaudah lanjut deh, gue sama yang lain mau ke kantin bosen di kelas karena jamkos "jawab Kylo santai tanpa mengubah banyak lalu segera pergi.
Membuat Gloria mematung menahan kesalnya disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS LEO RIVAL (ON GOING)
Teen Fiction⚠️WARNING ROMANCE AREA⚠️ Pastikan sudah Follow, Vote, dan Komen ketika membaca, terimakasih! Area full kupu-kupu 🦋 --------------------------------------------------------- "Aku mau kita terus bersama Gloria, ayo kita berjuang bersama" ajakan co...