7. Hangatnya sebuah keluarga

1K 115 7
                                    

Assalamu'alaikum

Bantu koreksi jika ada typo ataupun kesalahan tanda baca

Jangan lupa

Bismillahirrahmanirrahim

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

4 tahun bukanlah waktu yang singkat, jika katanya lupa itu butuh waktu, mungkin 4 tahun itu sudah cukup untuk melupakan, nyatanya tidak seperti itu, kini dengan waktu 4 tahun masih diisi kekosongan dan kehilangan yang tidak terlihat, namun masih d...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

4 tahun bukanlah waktu yang singkat, jika katanya lupa itu butuh waktu, mungkin 4 tahun itu sudah cukup untuk melupakan, nyatanya tidak seperti itu, kini dengan waktu 4 tahun masih diisi kekosongan dan kehilangan yang tidak terlihat, namun masih dapat dirasakan.

Zeidan maupun Ikhwan masih tidak terbiasa tanpa Azhira. Kerinduan dan kenangan itu masih tetap terasa. Sedangkan bocah kecil yang ditinggal sang bunda dan kembarannya itupun sudah kian besar, tanpa tau bagaimana kasih sayang ibunya?

Anak itu tumbuh tanpa sosok ibu, pernah dulu waktu bocah itu berusia 2 tahun, ia menanyakan tentang prihal ibu pada Zeidan yang berperan sebagai abangnya, namun sang abang malah menangis sambil memeluk dirinya. Semenjak saat itu ia tidak pernah menanyakan perihal bunda pada sang abang, ia hanya tau sekilas bahwa bundanya sudah meninggal dan bahagia dialam yang berbeda, pernyataan itu ia dapat dari ayahnya.

Kini Zeidan menemani adiknya mengerjakan tugas dari bu guru, ia juga sedang dihadapkan dengan beberapa tugas kantor yang harus ia serahkan pada Eza besok pagi.

Zeidan tersenyum tipis melihat adiknya anteng dengan pensil dan bukunya, entah apa yang ditulis bocah itu, ia juga tidak tau, yang jelas katanya ia sedang mengerjakan tugas dari bu guru.

"Abang! Abang!" panggil bocah itu antusias, ia memeluk Zeidan singkat lalu menyodorkan bukunya pada Zeidan.

"Hm." Zeidan berdehem pelan sebagai jawaban.

"Maaf ya, Zi ganggu abang sebentar. Boleh gak Zi minta tolong periksa tugas yang dikasih bu guru?" tanya anak itu dengan sopan. Zeidan tersenyum, didikan Sahara sangat baik.

"Boleh kecil, sini bukunya biar abang lihat." Zeidan membalas pelukan bocah itu lalu mengusak surainya gemas.

Ada 3 pertanyaan disana.

1. Sebutkan 3 hewan yang bisa terbang!

2. Sebutkan 3 hewan yang ada di air!

3. Sebutkan 3 hewan yang memakan rumput!

Zeidan menyipitkan matanya ketika melihat tulisan sang adik yang agak berantakan, ia sedikit syok dengan jawaban adiknya.

1. Capung, lalat, dan burung

2. Ikan, kura-kura, dan buaya.

3. Sapi, kambing, dan kucing.

"Abang boleh tanya?" kata pemuda itu sambil menetralkan nafasnya, ia sesak nafas melihat jawaban dari Zidan.

Al Zeidan (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang