Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bantu koreksi jika ada typo ataupun kesalahan tanda baca
Jangan lupa
Bismillahirrahmanirrahim
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Seorang gadis tengah duduk dikursi halaman belakang rumah. Surainya tergerai indah menutupi punggung. Kedua manik hazelnya menerawang jauh ke depan. Tak lama, lingkaran membentuk bulan sabit terukir dibibir tipisnya. Ia senang mengingat usaha Zeidan untuk mendapatkan cintanya.
"Waduh, putri kesayangan papa lagi seneng kayaknya nih," celetuk sang ayah.
Sahara terkesiap, lalu ia tersenyum lebar menyambut kedatangan ayahnya itu.
"Sini, pa!" Pintanya sambil menggeser posisinya, agar sang ayah ikut duduk disebelahnya.
Laki-laki paru baya itu mengangguk, lalu duduk disamping sang putri dengan rasa canggung. Sedangkan Sahara langsung memeluk tangan ayahnya dan menyenderkan kepalanya dibahu sang ayah.
"Papa mau tanya-tanya seputar calon suami kamu," kata sang papa membuat Sahara tersipu malu. Papa Sahara terkekeh melihat putrinya salah tingkah. Nampaknya putrinya ini begitu jatuh hati pada Zeidan, namun kenapa ia menolak?
"Menurut sudut pandang kamu dia laki-laki yang bagaimana?" Tanya papa Sahara lembut.
Gadis cantik itu berdehem sejenak. Ia bingung ingin menceritakan Zeidan dari bagian mananya terlebih dahulu.
"Gus, Aldan. Itu baik, pa. Hara, dulu juga sekelas sama dia waktu SMA. Dia juga pintar. Gus Aldan, adalah satu-satunya orang yang gak bisa Hara kalahin soal nilai, dia bisa di bilang sombong dan jarang banget berinteraksi sama wanita kalau tidak penting." Sahara mulai menceritakan sosok Zeidan dari sudut panjangnya pada masa SMA. Sedangkan sang papa hanya menggeleng pelan.
"Dia pandai membatasi diri, bukan sombong," kata papa Sahara sambil tersenyum. Sahara mengangguk setuju.
"Setelah lulus, Hara gak pernah ketemu lagi sama dia, pa. Sampai Hara bermasalah sama mbak Caca waktu itu, Hara mutusin untuk coba mandiri dengan cari kerjaan sendiri, tapi sayangnya Hara dikejar renternir dan akhirnya sampai digedung tua, singkat cerita Hara hampir dilecehin disana," Sahara menjelang ucapannya sejenak, jika mengingat kejadian itu dirinya menjadi gelisah. Mata gadis itupun berkaca-kaca.
"Gus Aldan, entah dari mana bisa muncul, dia berantem sama pereman itu pa, tapi salah satu pereman jolak Hara, untungnya Hara pegangan ke pembatas. Setelah itu mereka kabur, dan Aldan bingung mau nolongin Hara kaya gimana, pada akhirnya dia ngambil pisau dan dia sodorin bagian gagangnya ke Hara, dan yang tajamnya dia pegang. Hara naik kembali ke atas dengan Selamat, tapi tangan Aldan luka parah banget."
KAMU SEDANG MEMBACA
Al Zeidan (On Going)
General FictionMengagumimu saja rasanya aku tidak pantas, apalagi menginginkanmu menjadi miliku. Terlalu lancang. Rank #1 in hebat #3 in persahabatan #3 in wattpadreligi #4 in cinta #5 in kehilangan Start: 30 November 2023 Finish:- Jika ada kesamaan nama, alur, a...