"...Terkait permasalahan yang sedang terjadi menyangkut Pete Pongsakorn Saengtharm selaku calon pendamping The Royal Highness Prince Vegas Theerapanyakul, The Grand Palace of Bulles telah mengetahui adanya permasalahan yang dimaksud dan tengah mengambil tindakan. Namun setelah dilakukan pertimbangan cermat terkait masalah yang dimaksud, dan setelah berdiskusi dengan berbagai pihak yang terlibat, The Grand Palace of Bulles menginformasikan publik terkait keputusan mengenai penghentian dan pencabutan status Pete Pongsakorn Saengtharm sebagai calon pendamping putra mahkota. Pihak yang dimaksud akan diberhentikan dari segala aktivitas, tugas, dan kewajiban dalam masa jabatan sebelumnya dan tidak lagi memiliki kewajiban untuk melakukan tugas yang tersisa, serta tidak lagi menjadi bagian dari The Grand Palace of Bulles ataupun memiliki sangkut paut dengan Royal Family Bulles. Informasi lebih jauh terkait permasalahan akan diumumkan secara berkala melalui Public Relations The Grand Palace of Bulles apabila dianggap perlu. Terimakasih atas perhatian dan pengertian yang diberikan, dan The Grand Palace of Bulles juga meminta maaf untuk ketidaknyamanan yang dialami oleh publik secara umum terkait hal ini. Yours Sincerely, The Grand Palace of Bulles, 2023."
"WHAT THE FUCK IS THIS?"
Ken harusnya tau kalau apa yang dia tunjukkan pada Vegas pagi ini mungkin memiliki efek yang begitu buruk. Dia juga harusnya tau bagaimana kemungkinan reaksi yang akan dikeluarkan oleh Vegas. Namun yang Ken tidak bisa prediksi terkait hal ini adalah reaksi Vegas yang jauh berkali-kali lipat lebih menyeramkan dari yang dia kira.
Karena setelah Ken menunjukkan pengumuman tiba-tiba yang dirilis oleh pihak istana pagi ini, putra mahkota itu langsung saja mengumpat keras dan tanpa pikir panjang lagi langsung meraih salah satu stick golf paling besar dan paling berat yang ada di sudut ruangannya. Kemudian dengan langkah lebar-lebar, si pangeran itu berjalan menyusuri lorong istana yang Ken tau, kemana arahnya.
Dan maksud Ken menyeramkan adalah, cara Vegas dengan tidak segan mengayunkan tongkat tersebut kepada siapa saja yang mencoba menghentikan atau menghalangi jalannya. Bahkan para pengawal pribadi Vegas pun yang hanya berani mengikuti dari jauh karena mereka sangat tau bagaimana Vegas kalau benar-benar marah. Bertahun-tahun mengikuti Vegas tentu membuat mereka hafal kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi, dan kali ini termasuk salah satu waktu dimana kemungkinan buruk itu terwujud.
Meskipun, Ken sebagai kepala pengawal Vegas juga sedikit dibuat was-was karena mungkin dia yang akan bertanggung jawab dalam kekacauan yang mungkin dibuat Vegas kali ini.
Dari kejauhan, Ken bisa melihat beberapa pengawal lainnya yang tengah berjaga disebuah pintu. Pintu besar yang mengarahkan ke sebuah ruang pertemuan besar di istana ini. Dan kalau melihat dari banyaknya pengawal yang ada disana, sudah dipastikan sedang terjadi pertemuan besar di ruangan tersebut.
Ken jadi was-was.
"Buka pintunya." Kata Vegas secara dingin pada para pengawal yang ada di depan ruangan tersebut. Dan mata mereka terlihat bingung namun sekaligus takut melihat apa yang dibawa Vegas, beserta dengan suara berat benda itu saat diseret disepanjang lantai.
Ken dari belakang tubuh Vegas akhirnya memberi instruksi pada para pengawal tersebut dengan sebuah kalimat tanpa suara, 'buka saja'. Baru setelah itu, mereka tanpa perlawanan berani membuka pintu ruang pertemuan tersebut, yang langsung disambut Vegas dengan langkah lebar memasuki ruangan tersebut.
"Good Morning." Sapa Vegas santai. Dia menegakkan stick golf yang tadi dia bawa dan bersandar pada benda tersebut. Mengundang pandangan bertanya dan bingung dari para Senate dan pejabat istana, serta Caesar dan Empress yang juga mengikuti pertemuan pagi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENAY [VegasPete]
FanfictionMusim panas ini The Grand Palace of Bulles sedang mencari calon pendamping untuk Putra Mahkota negeri mereka, Prince Vegas, atas perintah Caesar Gun. Syaratnya sederhana, boleh seorang Omega ataupun Alpha yang masih murni, belum memiliki pasangan, d...