"kamu kelas berapa?"
"Kelas 10"
Ini adalah pertemuan antara Nea dan laki laki itu.
⋅ ⋅ ── 🦋 ── ⋅ ⋅
"Pah hati hati, jalanan ini banyak kubangannya!"
"PAH AWAS!!"
Mobil dari arah lawan berlaju dengan cepat, sehingga membuat panik dan hilang kendali.
Ckittt...
BRUGGG..
"PAPAH!! MAMAH!!"
"AAAAA" Perempuan usia 16 tahun itu terbangun dari tidurnya. Jantungnya berpacu dengan cepat ketika mimpi itu terjadi lagi.
Dia menduduki dirinya sambil memegangi kepalanya yang pusing. Selalu seperti ini jika ia memimpikan itu.
Iya. Mimpinya terus berulang ulang seolah olah itu semua nyata. Tapi ia tak peduli. Mau itu nyata atau tidak, dia sudah menggenggam erat yang sekarang.
⋅ ⋅ ── 🦋 ── ⋅ ⋅
Nea terpilih menjadi anggota literasi. Dia dapat rekomendasi dari gurunya. Jadi dia lebih menghabiskan waktunya di perpustakaan.
Tidak apa-apa, lagian Nea sanggup sanggup saja membaca buku walau harus baca 5 buku dalam waktu 3 hari. Toh dia juga sudah biasa harus membaca ulang novelnya sebelum dia kirimkan ke penerbit.
Disana dia tidak sendiri. Ada 11 orang yang menjadi anggota literasi.
3 orang dari kelas 12, 7 orang dari kelas 11 dan 1 orang dari kelas 10.
Ya, jadi Nea adalah anggota angkatan pertama yang masuk anggota literasi.
Nea memang menceritakan hobbynya ini pada saat dia wawancara masuk sekolah. Kecintaan dia pada membaca buku sudah tidak bisa di ragukan lagi.
Maka dari itu Nea tiba tiba di putuskan untuk masuk anggota literasi, walaupun ketua literasinya belum membuka anggota angkatan baru.
Selepas pulang sekolah, ia pergi ke perpustakaan. Memilih milih buku dan mengambil sesuka hatinya. Bahkan ia juga membereskan buku yang tak sesuai dengan tempatnya. Namun saat ia mendorong buku, tak sengaja buku yang ada di belakang malah terjatuh ke bawah.
"Aw!" Nea membuka mulut merasa tak enak, dengan cepat ia pergi ke sebelah melihat siapa yang tertimpa buku itu.
"Maaf maaf.. ga sengaja.." Nea memohon agar orang itu agar tak marah.
Orang itu sibuk mengusap kepalanya yang masih sakit. Ia terduduk di lantai. Nea pun mendekat untuk membantunya.
"Lo gapapa kan?" Tanya Nea sekali lagi. Namun orang itu masih terdiam menatap Nea dengan serius. Jantung Nea berdetak lebih kencang, ia hanya takut hal ini menjadi kesan yang buruk. Secara, kakak kelas nya ini pasti anggota literasi juga.
"Kak?" Panggil Nea sekali lagi karena sedari tadi tak kunjung bergeming.
Orang itu pun berdiri menatap Nea kaget. Dengan cepat ia meninggalkan tempat dengan tergesa-gesa. Membuat Nea mengkerutkan dahinya bingung.
"Itu... Gapapa kan?" Tanya Nea masih khawatir.
⋅ ⋅ ── 🦋 ── ⋅ ⋅
Dunia Tak Sejahat Itu
⋅ ⋅ ── 🦋 ── ⋅ ⋅
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Tak Sejahat Itu | Na Jaemin
Teen Fiction[updated setiap hari :D] "Tuhan, terima kasih telah menghadirkan dirinya, yang telah mengajarkanku betapa indahnya dunia. Meski sebentar, tapi ia selamanya" -Nea "Na, kamu telah menepati janjimu. Kamu telah menjagaku sebelum pada akhirnya kamu tidur...