FRIENDSHIT | GeminiFourth

22. | Liburan Pt. 2

Flashdandelion
.
.
.

Fourth nggak tau udah tidur berapa lama. Mungkin lebih dari enam jam karena pas bangun badannya kerasa seger.

Dia ngulet... Wait, tangan siapa nih diperutnya?

Kepalanya noleh ke kanan. Anjing! Ada mukanya Gemini deket banget.

Dan Fourth baru sadar kalau dia ada di atas kasur. Seingetnya terakhir kali masih dimobil, dia ngantuk terus ketiduran.

Ah, yaudah. Mungkin Gemini yang bawa dia ke dalem kamar.

Fourth pelan-pelan ngelepasin tangan Gemini yang meluk perutnya.

Berhasil. Cowok itu turun dari ranjang. Jam berapa ya sekarang? Yang pasti sih udah pagi. Keliatan ada cahaya matahari yang masuk lewat celah tirai jendela.

Dia jalan buat buka tirai jendelanya. Wuih, cakep banget viewnya!

Ada kolam renang outdoor dan dibelakangnya berdiri gunung Agung yang keliatan megah banget. Nggak nyesel sih dia ikutan kesini.

"Ransel sama koper gue mana, ya?" matanya nyari-nyari keberadaan koper didalem kamar.

Apa masih diluar? Fourth mutusin buat cari kopernya keluar kamar.

Pas buka pintu villa, dia disambut sama udara sejuk khas pegunungan. Asli, udaranya bikin badan makin fresh.

Kayaknya Bali emang pilihan yang tepat buat nyari ketenangan dan cocok dijadiin tempat tinggal.

Cowok itu ngelewatin jalan setapak dari batuan halus gitu, terus sampe di villa satunya.

Ketemu, deh. Ada dua koper sama dua ransel. Punya dia sama Gemini.

"Lo baru bangun?"

Oh, Mick. "Iya, nih. Btw, semalem kita nyampe sini jam berapa? Gue ketiduran soalnya hehe."

"Sekitar jam sembilan." Mick ngejawab sambil jalan ke pantry.

Jadi, disebelah ruang tamu itu ada dapur sama ruang makan juga.

"Lo bangun karena haus?" Fourth ngeliat Mick nuang air putih dari teko kaca ke gelas.

Temennya Lisa itu ngangguk. "Tapi, gue emang biasa bangun pagi."

"Sama, dong."

Dua cowok manis itu akhirnya milih ngobrol di ruang makan, sambil makanin buah yang semalem Bli Ardha siapin.

Fourth milih ngambil pisang. "Oiya, lo tidur di kamar yang mana?"

Tangannya ngebuka kulit pisang. Ini pisang buah ya bukan pisang yang itu.

Gajelas banget, sat!

"Di lantai atas sama MarkFord juga." Mick nunjuk kamar yang ada balkonnya.

"Sekamar sama Prom?"

Mick ngangguk sambil senyum malu-malu.

Fourth langsung tau kalau temennya Lisa itu ada rasa sama Prom. Hm, bukannya apa ya. Agak sayang kalau cowok semanis Mick naksirnya sama cowok bangsat kek Prom.