Happy Reading
Aldo sedang menunggu kedatangan seseorang di kantin, sedari tadi ia terus melihat pusat awal masuk kantin tapi orang yang dia tunggu tidak kunjung datang. Pada saat Aldo menghampiri kelas nya wania itu tidak ada di kelas jadi Aldo memutuskan untuk menunggu di kantin tetapi kenapa sampai saat ini wanita itu belum ke kantin. Jam istirahat tersisa lima menit lagi dan kantin sudah mulai sepi.
"Lo kenapa sih nyet kok gelisah?" tanya Rayan yang sedari tadi sudah memperhatikan teman nya terus menatap setiap orang yang masuk ke kantin.
"Gak papa njing" Aldo meminum es teh yang hampir abis setelah itu ia menarik salah satu teman nya.
"Si anying mau kemana?" tanya Devan yang kaget karena ia sedang bersantai menikmati kopi tetapi tiba tiba Aldo menarik tangan.
"Kemana woi" teriak Farel ingin tau.
"Kepo Lo" Aldo membalas teriakan Farel dengan teriakan nya.
"Lo jadi cowok jangan kepo an Rel nanti gak laku" ejek Leon.
"Sialan! Jomblo jomblo gini banyak yang antri buat jadi pacar gue" lelaki itu bersedekap dada memuji dirinya sendiri.
Devan hanya mengikuti langkah Aldo dari belakang, ia tau kemana arah tujuan teman nya ini. Jika Aldo hanya mengajak nya saja Devan paham pasti Aldo akan bicara tentang wanita yang ia cintai, siapa lagi kalau bukan Caroline Ayla Agatha.
"Ayla lagi" tebak Devan saat mereka berdua telah berada di rooftop.
Aldo mengangguk "Dia kayak nya marah sama gue, dan Lo sebagai teman yang baik harus bantu teman nya. Gue butuh saran Lo untuk minta maaf ke dia"
"Cih kalau ada mau nya aja Lo bilang gue baik" pria itu membuang pandangannya.
"Lo kan bijak dalam menyusun kata kata my bestie Devan" bujuk Aldo.
"Najis! Coba cerita awal problem nya gimana"
"Harus banget gue cerita ke Lo?"
"Ya iya lah bangsat kalo Lo gak cerita problem nya, gimana gue bisa kasih saran ke Lo buat minta maaf" kesal Devan.
"Tapi Lo janji jangan bilang siapa siapa"
"Tenang sama gue aman" Devan menepuk teman nya untuk meyakinkan.
"Semalam gue ke bar sama Caroline terus gue terpaksa harus cium dia" jelas Aldo.
"Anjing bego banget! Lo ajak dia ke bar?"
Aldo mengangguk "Gue ngelakuin semua itu ada alasannya, nanti Lo akan tau saat perpisahan bulan depan"
"Berarti bibir Lo udah gak perawan" goda Devan sembari tertawa.
"Ck cepet kasih saran!"
"Kasih tau gue gimana rasa nya ciuman?" Devan menaik turunkan alis nya.
"Enak manis, puas Lo!"
Devan bertepuk tangan "Buset buset gila temen gue udah first kiss"
"Saran nya apa bego!"
"Gue juga bingung karena gue gak tau alasan kalian pergi kesana dan kenapa Lo terpaksa ngelakuin itu"
"Dih anjing gak berguna" Aldo berjalan meninggalkan rooftop.
"Si monyet gue malah di tinggalin"
Kini Ayla sedang berada di rumah Zela bersama teman teman nya. Karena tadi orang tua Zela ingin pergi keluar kota jadi ia meminta keempat temannya untuk menginap di rumah nya.
Mereka sedang membahas pelajaran untuk persiapan ujian kelulusan sembari menonton tv dan memakan jajanan ringan yang tadi sempat di beli sebelum sampai di rumah Zela.
![](https://img.wattpad.com/cover/333742647-288-k551102.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LATER [SEGERA TERBIT]
Novela JuvenilCaroline Ayla Agatha gadis cantik yang terpaksa menikah di usia 18 tahun. Orang tua nya menjodohkan dia dengan Ravanza Leon Arkatama yang memiliki sikap dingin di luar tetapi sebenarnya sikap dia sangat hangat. Ayla adalah murid pindahan dari asrama...