Hai teman-teman.
Karena Secret Admirer sudah selesai, mari kita sama-sama diskusi di Epilog ini yuk. Membahas lagi tentang hubungan-hubungan yang ada di dalam cerita ini.
Terus ceritain juga keluh-kesah kalian selama membaca cerita ini. Untuk kritik dan saran yang baik, bisa membantu penulis untuk lebih baik lagi, memperbaiki karya, dan supaya hubungan antara penulis dan pembaca semakin dekat.
Let's get started.
*****
Aku mau kasih beberapa pertanyaan, untuk menguji seberapa tahunya kamu dan seberapa besar kamu mengikuti cerita Secret Admirer. Yukk jawab!
_____
1. Menurut kalian, apa yang membuat Nadia tidak tahu sama sekali tentang hubungan Gavin dan Indry?
2. Setelah kalian baca, hal apa yang paling berkesan dari bab awal sampai akhir?
3. Bab manakah yang paling menguras emosi (marah, sedih, nangis) ?
4. Mengapa Gavin menutupi hubungannya bersama Indry dari Nadia?
5. Menurut kalian, apa yang menyebabkan Nadia pindah ke Jogja di saat dia tahu kalo dia aja belum bisa melupakan Gavin?
6. Sebutkan bab mana yang paling related sama kehidupan kalian atau hal-hal apa saja yang terjadi di cerita ini hingga related sama kalian!
7. Bagian puisi mana yang menurut kalian paling tepat dan menyentuh hati?
8. Menurut kalian, keputusan Nadia untuk membatalkan pernikahan dengan Lucas karena belum siap menikah apakah kalian setuju atau kalimat apa yang ingin disampaikan ke Nadia?
9. Terakhir, karakter mana yang paling kalian suka? Sertakan juga alasannya!
******
Kalo teman-teman udah jawab pertanyaan di atas. Mari kita baca bagian Epilog ini sebagai bab terakhir yang akan menyimpulkan garis besar dari Secret Admirer. So, Happy Reading.
_____
Nadia kini fokus dengan membangun bisnis cafe. Mengumpulkan seluruh tabungan, serta hasil kerja kerasnya bekerja di Jakarta serta Jogja, modal itulah yang ia keluarkan demi membuka cafe sendiri. Cafe Nada menjadi salah satu impian bagi Nadia untuk menggali lagi potensinya. Selama bekerja dengan orang tentu banyak pengalaman yang sudah ia ambil dan dipelajari.
"Kok melamun pagi-pagi?" tanya Elya mendapati sang putri tengah melamun sendirian di cafe.
Nadia tersadar jika ibunya sudah datang. "Eh Ibu. Duduk, Bu. Ibu mau minum apa?"
"Tak payah repot, Nak. Ibu cuman mau lihat kamu. Masih sepi cafe?"
"Masih. Ibu mau teh jahe nggak, biar aku bikinin?"
"Yasudah boleh."
"Ok. Ibu tunggu sini. Sambil nunggu, ada majalah kalo Ibu mau baca."
Nadia membuatkan teh jahe hangat, sembari menunggu Elya membaca majalah edisi terbaru di bulan ini. Tak lama kemudian, dua orang karyawan Cafe Nada tiba. Mereka tampak mengabaikan kehadiran Elya di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Admirer ✓
Romance*Kisah seorang gadis yang bertemu dengan seorang pria yang merupakan pelanggan setia di cafe tempatnya bekerja. Siapa sangka dari pertemuan itu menyebabkan keduanya sering bertemu hingga berteman baik. Di saat itu pula, gadis tersebut memendam sebua...