eps 5

574 37 10
                                    

Penulis: Wiwi Ramadani
eps 5: 6/06/2023

***

Ketika Bella memasuki halaman sekolah, semua menatapnya. Bella menyerngit bingung namun tetap melanjutkan langkahnya, bahkan gadis itu pura-pura mengabaikan tatapan yang menyorotinya.

"BEL!" panggil Caca dari kejauhan sambil berlari kearah Bella.

"Ap-"

Belum sempat melanjutkan perkataannya Caca langsung menariknya dengan cepat. Bella yang bingung pun hanya patuh tak banyak bicara. Sadar akan sesuatu, tatapan yang dari tadi menghunus kepadanya itu adalah tatapan merendahkan.

"Foto-foto lo ditempel di mading sekolah. Bel." Caca menunjuk satu foto dimana wajah Bella terpampang sangat jelas sedang menatap seorang laki-laki dari jarak dekat.

"Ahh..." Bella menyadari sesuatu. Laki-laki di foto itu adalah Leonardo.

"Lo ngapain, Bel?" tanya Caca bingung, "Cowok itu siapa?"

"Gak tau." bohong Bella terus menatap foto yang angelnya terkesan intim itu.

"Semua nganggap lo jalang pas foto ini dipajang." jelas Caca bergidik menatap berbagai tatapan yang mengarah kearah sahabatnya itu.

"Biarin, itu menandakan jika IQ mereka rendah. Menyimpulkan suatu kejadian dan menganggap diri mereka paling benar dan merasa paling suci? Padahal kejadian itu belum tentu benar adanya." Yah, agaknya itu kalimat terbijak yang pernah Caca dengar dari mulut sahabatnya, Bella.

"Tapi pengambilan angelnya benar-benar kalo lo lagi.."

"Ngelonte?" frontal Bella.

Caca mengangguk membenarkan perkataan Bella. "Tapi gue percaya lo gak semurah itu."

Bella tersenyum miring. "Nice!"

Bella ini adalah tipe apatis yaitu orang yang memiliki perasaan tidak peduli terhadap suatu pandangan atau perkataan yang ditujukan kepadanya.

"Mata pelajaran pertama apaan, Ca?" Bella merangkul Caca menunu kelas.

"Matematik- WTF! ADA PR, BEL?!" Caca langsung berlari menuju kelas. Bella mendengus kemudian mengikuti.

Ditengah perjalan dirinya bertatapan dengan Leonardo. Cowok itu tampaknya fokus terhadap ponselnya dan berlalu begitu saja melewari Bella. Wangi parfum menguar membuat Bella menoleh.

Membayangkan foto tadi yang dimana adalah fotonya dan Leo walau wajah cowok itu tidak tampak membuat telinganya memerah. Sadar akan sesuatu, Bella langsung berlari kearah mading sekolah sebelum Leo melihatnya. Bisa gawat!

Terlambat, Leo sudah berdiri didepan mading. Bella berlari kemudian mengambil lembaran foto itu kemudian menyembunyikan dibelakannya.

Leo menatapnya. "Bella?"

"Oh hai, Leo?" Bella bergerak tak nyaman ditempatnya kemudian menunduk.

"Gue mau liat foto itu."

"Gak!"

Leo menaikkan alisnya, sialnya hal itu membuat Bella semakin menyukainya. "Gak boleh!"

"Kenapa?" tanya Leo menatap mata Bella.

"Ini gak boleh dilihat sama bocil!" Bella menutup mulutnya dengan cepat. Merasa kecoplosan.

Leo tertawa. "Bocil? Gue bahkan lebih tua dari lo."

"Pokoknya gaboleh, ini foto udah diedit jadi jelek! Gapantes buat dilihat." Bella berbalik hendak pergi namun Leo dengan cepat merebut kertas tak berbentuk itu dari tangan Bella.

I'M YOURS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang