Penulis: Wiwi Ramadani
eps 7: 7/06/2023****
"Akh-!"
Itu bukan suara Bella melainkan suara pekikan dari cowok yang menatapnya dengan tak sopan. Bella menamparnya tadi.
Kini, cowok itu memerintahkan anteknya untuk menahan kedua tangan Bella. Bella bergerak tak nyaman, dia tak bisa memberontak. Sial.
"Lepas gak?"
Plak!
Bella ditampar begitu kuat. Wajahnya memerah dibuatnya. Gadis itu tak meringis sama sekali."Kalo gamau?" seorang dibelakangnya membuat Bella mendelik tajam.
"Kalian seharusnya malu sama burung kalian, masa nyerang cewe pake rombongan gini? Mental patungan gak tuh?" Bella meremehkan mereka, berusaha memprovokasi.
Cowok yang Bella yakini adalah ketuanya itu terdiam. Bella melirik name tag di sisi seragam cowok itu. Angga.
Angga mengisyaratkan anak buahnya untuk melepaskan tangan Bella. Cowok itu mendorong Bella dan memojokkannya di dinding. Tangan cowok itu naik mengusap rahang Bella kemudian turun mengusap urat leher Bella yang menonjol karna emosi.
"Bella Athanasia, nama lo bagus." Angga kini menatap Bella dengan seringai.
"Gue ludahin lo kalo berani nyentuh gue." ancam Bella tak main-main.
"Emang harus diludahin sayang supaya lancar.." bisiknya begitu sensual.
Bella menahan nafas. Cowok ini benar-benar mesum. "Lepas brensek!" gadis itu menendang kaki Angga.
Angga mengadu pasalnya Bella menendang tulang keringnya. "Kurang ajar lo, cewek kayak lo emang harus dikasi pelajaran dulu buat paham rasanya main-main sama cowok."
"Lo yang main-main sama gue, cuih!" dada Bella naik turun, nafasnya pun menderu kasar.
"Bos, bukannya ini cewek yang kita liat di mading sekolah? Cewek yang goda laki-laki itu." salah satu dari mereka berbicara.
Angga terkejut tak menyangka. "Bagus dong jadi udah punya pengalaman."
"Mulai aja bos, takutnya ada orang yang masuk."
Angga tersenyum puas. Cowok itu membawa tangan Bella keatas untuk ia kunci. Sedikit kewalahan pasalnya gadis itu memberontak.
"Akhhh!" leher Bella di cekik.
"Diem!"
"Lepas gue, mesum brensek!" Bella berusaha menarik tangannya yang dikunci diatas kepalanya oleh Angga.
Angga meneguk ludahnya. Libidonya tiba-tiba naik melihat gadis itu berkeringat. Angga melepas satu kancing teratas seragam Bella.
Ceklek!
Pintu itu terbuka. Mereka semua kaget kecuali Bella yang sibuk berdoa dalam hati, berharap seseorang datang mengentikan semua ini. Jujur saja, Bella sedikit takut dengan situasi yang membuat tubuhnya bergetar.
"Osis cok!"
"Leonardo!?"
Leo yang berniat memasuki toilet pun terkejut bukan main melihat segerombolan siswa laki-laki dengan seorang siswi disana. Leo mencerna apa maksud dari semua ini, beberapa detik kemudian cowok itu langsung menarik Bella kebelakannya.
"Apaansih lo?" Angga menatap tajam Leo.
"Keren lo begitu? Lo bilang diri lo cowok?" Leo mengsarkas. "Dia bisa aja trauma atas tindakan lo semua."
"Dia yang duluan."
Bugh!
Leo menedang kuat perut Angga saat cowok urakan itu hendak menarik Bella dari belakangnya. Leo menatap tajam Angga yang tubuhnya ditahan oleh temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M YOURS [END]
Teen FictionFollow untuk membacanya!! ❝Jika pada umumnya rumah adalah tempat yang nyaman penuh cinta dan kasih, beda halnya dengan rumahku yang menjadi tempat perusak mental dan sumber kesedihan.❞ -Bella Athanasia. ❝Cobalah sekali lagi, kali ini bersamaku.❞ -Le...