Chapter 1 : Ada yang berbeda... (POV Darel dkk)

160 3 1
                                    

Darel berdiri di sebuah tempat yang kosong dan sepi.

"Darel..." ada yang memanggil dia.
"Darel..."

Mendengar itu Darel langsung melihat sekitar dan mencari sumber suara itu.

Dan tiba-tiba muncul lah siswa yang merasuki Darel waktu itu... alias Doni. Namun Darel belum mengenal Doni.

"Kamu?... Siapa Kamu?" Darel bertanya pada Doni yang muncul di depannya.
"Tolong Mereka..." kata Doni.
"Hahh? Apa maksud anda Tolong Mereka? Dan siapa Anda?" Tanya Darel.
"Kamu tidak perlu tau siapa saya, pokoknya kamu harus tolong mereka!" Jawab Doni dengan tegas.
Darel jadi kebingungan.

Tiba-tiba...
"Darelll" suara Bella memanggil Darel.
"Tante?"

"Darel bangunlah" kata Bella yang mengetuk pintu dan membangunkan Darel. Ternyata itu adalah mimpi dari Darel.

Darel pun terbangun dan nafasnya menjadi seperti pengap dengan keringatnya yang bercucuran di wajah dan tubuhnya yang tidak menggunakan busananya itu.

"Darel... sudah bangun?" Tanya Bella.
"Sudah tann... bentar lagi" jawab Darel.

Darel mengusap wajahnya...
"Siswa itu..." kata Darel.

Lalu ia pun langsung berdiri dan keluar kamar untuk mengambil handuk dan memutuskan untuk mandi. Setelah mandi Darel kembali ke kamarnya untuk bersiap-siap berangkat ke sekolah.

Darel pun keluar dari kamarnya...
"Tante Paman... aku berangkat dulu yaa" langsung membuka pintu.

"Ehhh Rel... tunggu..." Bella menahan Darel.
"Iyaa kak?" Tanya Darel.

Bella membawakan kotak makan...
"Nihhh dimakan yaa"

"Ohhh iyaa tan... makasih yaa" Darel berterima kasih. "Oke tan aku langsung..." dan dipotong oleh Bella.

"Ehhh bentar dulu..."

"Nihh jajan nihh..." Bella mengasihi jajan untuk Darel.
"Dihhh gak usah tan... kan aku dah bawa bekel ini" Darel ingin menolaknya.
"Udah gak apa apa... nihhh" Bella tetap memaksanya dan langsung mengasihi ke tangannya Darel. "Kaliii kalo kamu kurang atau apa..." tambah Bella.
"Hmmmm... oke dehh tan... makasih tan... aku berangkat dulu yaa" Darel berpamitan.
"Yaa hati-hati" kata Bella.

Darel pun langsung keluar rumah dan jalan menuju halte untuk menunggu Bus yang tujuannya mengarah ke sekolahnya.

Dan saat sampai di halte...
5 menit kemudian Bus itu datang sesuai waktunya.

Darel pun langsung menaiki Busnya.

Dan akhirnya 10 menit kemudian bus itu sampai di halte depan sekolahnya, dan Darel langsung berjalan ke sekolah dan menuju kelasnya.

Sampai di kelas Darel langsung duduk dan mengeluarkan buku bahasa inggrisnya, karena ia ingat kalo hari ini akan ada ujian jam pelajaran pak Bian.

Ia pun belajar, dan mempelajari beberapa materi selama beberapa menit.

5 menit kemudian datanglah Daniel, Michael, dan Edwin.
"Halo Rel..." Daniel memanggil dan merangkul Darel.
"Hmmmm kenapa?" Tanya Darel.
"Lagi belajar apa nihhh?" Tanya Daniel.
"Bahasa Inggris" jawab Darel.
"Bahasa Inggris? Emang ada PR?" Tanya Daniel.
"Lahhh kan nanti kita Ulangan Harian geblek" jawab Darel.
"OHHH IYAA YAAA" Daniel terkejut.
"Kenapa? Gak belajar lu yaaa?" Tanya Darel.
"Anjirr iya woyy... aduhhh" Daniel menepuk dahinya.

REVENGE AND CHAOS [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang