Chapter 10 : Kemana dia?

19 2 0
                                    

Pagi Hari...

Darel membuka pintu kelas dan berjalan ke arah kursinya. Terlihat suasana kelas sangat ramai dan heboh oleh siswa siswi.

Darel langsung duduk dan langsung menyiapkan jaketnya untuk tidur di meja selama beberapa menit.

Tidak lama datanglah Meira yang duduk di sebelah Darel. Meira tersenyum melihat Darel tertidur.

Beberapa menit kemudian datanglah Michael dan Edwin yang saling mengobrol, dan langsung jalan ke kursinya.

Akhirnya 30 menit kemudian,alarm sekolah bunyi dan semua murid masuk semua ke kelas, mendengar itu Darel langsung terbangun.

Pelajaran pertama...
Sejarah.

Guru yang datang mengabsen murid-muridnya terlebih dahulu. Pada saat guru itu memanggil Daniel.

"Daniel..."

Saat panggilan Daniel, tidak ada respon atau jawaban dari Daniel.

"Daniel... dimana dia?" Tanya Guru itu.

Mendengar itu Darel, Michael, dan Edwin langsung terheran.
"Hahh Daniel... dia gak masuk?" Kata Michael.
"Lahh iyaa?" Kata Edwin.
"Hahh gak masuk... Kemana dia? Biasanya dia dah datang duluan setelah gw" kata Darel.

"Daniel... apa ada?" Tanya Guru itu.
"Oke karena gak ada keterangan... Daniel ibu Alpa kan" tambah Guru itu.

Tiba-tiba...
"Daniel sakit" Bian muncul di depan pintu kelas.

"Ehh astaga... kok udah disitu aja" kata siswa dan siswi yang melihat gurunya sudah berada di depan pintu kelas.

"Ehhh pak Bian..." kata guru sejarah itu. "Daniel sakit?" Tanya guru itu.

"Iyaa" jawab Bian dengan singkat.
"Ibunya sudah memberi pesan pada saya kalau dia sakit... demam" tambah Bian.

"Baik pak Bian..." jawab Guru itu.

"Oke anak-anak sekarang keluarkan buku kalian..." kata guru itu.

Mendengar apa kata wali kelasnya itu, buat Darel dan Michael terheran-heran.

"Hahh Sakit?... perasaan kemarin baik-baik aja" kata Darel.
"Sakit?... orang kemarin ceria-ceria aja kok" kata Michael.
"Yaaa namanya orang... gak tau juga sihh dia yang tadinya ceria tau-tau sakit... hmmm kebanyakan minum es kali si Daniel hahahah" kata Edwin.
"Bisa aja lu Dwin" kata Michael.

JAM ISTIRAHAT

Mereka bertiga berjalan ke arah kantin. Dan mereka pun jajan lalu langsung duduk di kursi dan membicarakan tentang Daniel yang sakitnya mendadak.

"Rel coba lu telepon Daniel... sakit apa dia? Dadakan banget sakitnya" Michael menyuruh Darel untuk menelepon Daniel.

Darel pun mengeluarkan ponselnya dan langsung mencari kontak Daniel untuk menghubunginya. Pada saat menghubunginya keterangan di teleponnya itu adalah 'Memanggil'. Biasanya saat Darel meneleponnya pasti bertuliskan 'Berdering' yang berarti teleponnya itu sudah tersambung.

"Keterangannya disini memanggil sihh, bukan berdering" kata Darel.
"Mungkin Hpnya mati kali, atau baterainya habis dan lagi dicas" kata Edwin.
"Bisa jadi sihh" jawab Michael.

Beberapa menit kemudian alarm sekolah berbunyi, bahwa istirahat telah berakhir dan masuk jam pelajaran berikutnya. Dan akhirnya mereka bertiga berjalan menuju kelas.

REVENGE AND CHAOS [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang