Chapter 30 (Another Story) : Foto Kembaran

26 2 4
                                    

2 Minggu kemudian...

Wina bangun duluan lebih pagi, dan menyiapkan makanan untuk suaminya. Sedangkan Bian suaminya masih tertidur sangat lelap.

Dan pukul 6 pagi, Wina membangunkan suaminya itu.

"Mas... bangun mas... kamu gak ngajar?"
"Hmmmm... iyaa" jawab Bian yang matanya masih sangat berat untuk membukanya.
"Ya udah sadar dulu... kalo dah sadar bangun, mandi, abis itu makan tuhh lagi aku siapin"
"Yaa yaa... makasih yaa Win..."
"Sama-sama"

Wina pun langsung bangun, tetapi tangannya ditahan oleh Bian.
"Lohh kenapa tahanin aku..."

Bian langsung menarik tangannya, dan badan Bian langsung bangun, serta menatap matanya Wina sambil mengelus rambutnya dan wajahnya.

"Kenapa?" Tanya Wina.
Bian hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Kalo gak ada apa-apa... cepat! Mandi sana!"
"Tunggu dooong..."
"Apaa?"

Bian langsung mencium bibir istrinya.
"Kamu cantik mulu sih? Lagi hamil aja makin cantik aja"
"Idihhh bisa aja kamu mas"

"Hahahahahah" Bian tertawa. Dan terus bertatapan lagi.

"Dahh sana mandi gihhh... nanti telat lohhh"
"Iyaa Wina... Winaku yang bawel"
"Bawel Bawel..."
Bian tertawa sangat puas melihat istrinya seperti itu.

Akhirnya Bian pun langsung mandi, selesai mandi ia langsung bersiap-siap dan langsung menuju meja makan, dan memakan makanan yang sudah disiapkan oleh istrinya itu.

Beberapa menit kemudian akhirnya Bian pun akhirnya berangkat untuk mengajar.
"Win... aku berangkat yaa"
"Iyaa mas" Wina langsung berjalan menyamperi suaminya. Dan suaminya langsung mencium kening istrinya, diakhiri dengan bibirnya.

Sambil berjalan mengantarkan suaminya...
"Win..."
"Yaa Mas?"
"Kamu sebaiknya berhenti kerja aja dehh"
"Lohh kenapa mas?"
"Yaa kan kamu lagi mengandung ini" sambil mengelus perutnya Wina.
"Ohh... iya sih mas... tapi..."
"Tapi kenapa?"
"Tapi aku bosan mas... jujur aja kalo di rumah terus bosan banget gitu mas"
"Oalahhh... ya udah terserah kamu aja sihh... tapi inget kan kata dokter... jangan lakuin hal yang berat-berat"
"Hmmm... iya mas"

Sampai di Mobil...
"Dahh ya aku jalan yaa Win"
"Iyaa mas..."
"Sini maju" Bian menyuruh Wina.
"Kenapa?" Tanya Wina

"Sekali Lagi..." ternyata Bian ingin mencium istrinya lagi.
"Ihhh cium-cium mulu"
"Hahahahah... Dadahhh" Bian tertawa.
"Dadah masss"

Wina pun juga langsung masuk rumah, membereskan rumah, dan bersiap-siap untuk berangkat ke tempat kerjanya.

Beberapa menit kemudian Wina pun berjalan menuju halte, sampai disitu ia pun langsung menunggu bus beberapa menit.

Akhirnya bus pun sampai, dan langsung menuju tempat kerjanya.
Sampai di Kafe...

"Halo kak..."
"Ehhh Bumil..."
"Ahh bisa aja kakak"
"Hahahahah"
"Kakak nihh kalo ngeledek kayak suamiku aja"
"Bisa aja kamu Win... masuk masuk... duduk aja kamu..."
"Ehhh kok gitu kak... aku mau bantu juga kak"
"Udah gak usah... bumil duduk aja diam, gak usah lakuin hal-hal yang berat"
"Hmmm yaudah dehh aku nurut aja... hmmm kak"
"Yaa Win?"
"Aku beresin kaca ini aja deh"
"Ohhh boleh... bentar aku ambil lapnya" Selena langsung ke belakang, dan mengambil lapnya.

"Nihh Win..."
"Makasih kak"

Setelah mereka berberes-beres, kafe pun dibuka.

___________
Di Sekolah

REVENGE AND CHAOS [AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang