sempat rusak

13 7 0
                                    

😠jangan lupa vote dan komen, tekan bintang yang ada di bawah kiri ye dan tekan lama tulisan untuk komentar. See you💅


🐸 Happy reading 🐸



P

aginya, Kanaya dengan lesu memakan sarapannya. Ratih yang menyadari ada nya hal aneh yang membuat sang anak berbeda pun mengerutkan dahinya bingung.

"Kamu kenapa sayang?"tanya Ratih.

"Gak."

Hanya ada suara sendok dan garpu diantara mereka.

"Bun,bang langit mati karena apa?"tanya Kanaya pada Ratih.

"Hus,kok mati? Yang bener meninggal sayang,"

"Iya"

"Kenapa tanya?"balas David.

"Gapapa kali aja ada yang dendam kan sama bang langit sampe mikir harus bunuh dia,"balas Kanaya sibuk memakan makanannya.

Ratih dan David Sama-sama terkejut,bukan hanya mereka tapi Kenzo juga ikut tersedak saat minum setelah mendengar perkataan Kanaya.

"Maksud kamu?"tanya David serius.
Sedangkan Kanaya,cewek itu hanya mengangkat bahu nya tidak tahu.

****

Kenzo sekarang sedang berdiri di depan Kanaya yang kini sedang melahap bakso nya. Sedangkan Alvaro, cowok itu sama saja dengan Kenzo. Keduanya mengikuti Kanaya hanya untuk meminta maaf.

"Dengerin Abang nay,"kata Kenzo namun tidak dihiraukan oleh Kanaya.

"Abang salah,tapi Abang punya alasan untuk itu juga karena kebawa emosi,"

-pluuhh-

Satu pentol bakso yang berada di mulut kanaya Lolos keluar dan mendarat di baju kaos yang digunakan oleh Kenzo. Hingga meninggal kan jejak kotoran di sana.

"Sorry sengaja, kebawa emosi."kata Kanaya.

Tentunya orang-orang yang berada di dekat Kanaya menahan tawa, ada juga yang terkejut. Begitupun Casandra dan Reki, ternyata kedua nya sedang ikut Kanaya makan di kantin.

Namun tidak terkecuali Alvaro,cowok itu justru tertawa penuh kemenangan.

Kenzo yang melihat ekspresi wajah Alvaro pun geram dan menarik kerah seragam resmi Alvaro.

"Dasar Lo penghianat circle!"ketus Kenzo.

"Haha penghianat?terus untuk apa gue rela macarin adek Lo hanya untuk bales dendam kesumat lo itu?"tanya Alvaro,sambil mendongak kan wajahnya menentang Kenzo.

"Gue lakuin itu sesuai perintah Lo bos"lanjut Alvaro tersenyum. Telapak tangan Kenzo terkepal kuat. Cowok itu menahan amarahnya agar tidak meledak.

Alvaro mendekati Kenzo lalu membisikinya.

"You're so stupid bos,"bisik Alvaro lalu pergi meninggalkan mereka yang sedang berada di sana.

Pada akhirnya Kenzo mundur, lalu pergi dari sana.

"Pulang nanti Abang jemput!"kata Kenzo pada Kanaya lalu pergi.

"Nay Lo gapapa?"tanya Casandra cemas.

Jujur saja, hati Kanaya kini seakan sedang dipermainkan. Telinga nya seperti terbakar oleh api setelah mendengar kata-kata Alvaro.

****

Sekarang sudah lewat jam pulang sekolah. Tapi gadis itu masih saja menyendiri di ruangan musik. Entahlah cewek itu tidak takut jika nanti gerbang sekolah sudah dikunci oleh satpam. Toh bisa manjat dan keluar lewat pagar belakang sekolah, walaupun pada akhirnya ia harus meninggalkan motor nya di sekolah.

DONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang