unknown massage

9 6 0
                                    

😠⚠️utamakan vote dan komen jika membaca! Karena itu sangat penting untuk aca🥰😤jadi please jangan jadi silent reader ongeh!
And typo bertebaran.

🐸 Happy reading 🐸

Kanaya terbangun kala jam weker di atas nakas berbunyi. Cewek itu memegang pelipis nya yang sedikit nyeri.

*Ting-

Sebuah notif muncul dilayar handphone barunya. Yap kemarin malam Alvaro telah membeli kan nya handphone baru sebagai tanda untuk jangan ngambek lagi.

-unknown-

"Ready queen?"

Kanaya tidak menghiraukan pesan asing itu. Pukul telah menunjukkan jam 07:30 wib, Kanaya sudah siap bertempelkan seragam olahraga nya. Ia berjalan keluar kamar dan menuruni anak tangga menuju ruang makan. Tapi kaki cewek itu terhenti.

"SUDAH AYAH PERINGKAT KAN!INI ADALAH SURAT YANG KESEKIAN KALINYA DARI KANTOR POLISI!?"bentak David pada Kenzo.

"Maaf yah..."

"MAAF!? KAMU BILANG MAAF!? SEPERTI NYA HUKUM CAMBUK TIDAK MEMPAN TERHADAP KAMU KENZO!"

Kenzo hanya terdiam,cowok itu gemetar menatap kedua tangannya yang bertaut.

"Akan ayah cabut fasilitas kamu dan..
Akan ayah kirim kamu ke Taiwan."

Seketika Kenzo menatap terkejut wajah serius David, lelaki tua itu tidak main-main akan keputusan nya.

"Gak-gak, Kenzo janji gak akan ulangin lagi yah," bantah Kenzo.

*Plak-

Satu tamparan keras mendarat di wajah kenzo.

"Jangan harap kamu akan seperti langit, pergi! ayah muak lihat wajah kamu."titah David tak ingin dibantah.

Kedua mata Kenzo berlinang. Tangan nya memegang pipinya yang mendapat tamparan keras dari David.

Tanpa sadar mereka telah mengabaikan Kanaya yang hadir di dekat mereka. Karena ikut kesal Kanaya pun langsung berangkat sekolah tanpa sarapan pagi lagi.

****

Kanaya meletakkan tas nya diatas meja, cewek itu menenggelamkan kepalanya diantara lipatan kedua tangannya diatas meja.

Aurel, jauh-jauh datang dari kelas XI IPA 1 hanya untuk menemui Kanaya yang sedang berada di kelasnya.

"Nay-nay! Udah tau belom!?"

"Hem"sahut Kanaya masih setia menempel kan kepalanya diatas meja.

"Cowok Lo selingkuh coyy!"

Perkataan Aurel sontak membuat Kanaya terkejut. Keduanya menoleh ke depan pintu kelas yang sedang ramai sekarang. Kanaya bangkit lalu pergi keluar kelas diikuti oleh Aurel.

"Ada apa ya?"tanya Kanaya pada salah satu murid yang sedang melihat kearah parkiran sekolah.

"Lho? Gue kira tuh cewek Lo nay,gak tau nya Lo disini,"jawab murid itu.

DONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang