00:2

209 19 2
                                    











💜















~affection~

2010.

"Jimin ah..maukah kau menemaniku?"tanya taehyung dengan meletakkan tasnya ke kursinya.

"Kemana?"tanya jimin tanpa mengalihkan pandangannya ke bukunya.

"Aku ingin pergi ke bar..kita bersenang senang?"bisik taehyung yang membuat jimin menoleh kaget.

"Bar?"teriak jimin membuat teman sekelasnya menoleh kepadanya.

"Sstt..jangan jangan keras keras..ya..mau ya.."jimin menggeleng keras.

"Tidak!tidak boleh!ibu pasti akan sangat marah jika mengetahui kita pergi kesana.."ucap jimin kembali fokus membaca bukunya.

"Ayolah jim...janji setelah ini tidak.."jimin menghela menghembuskam nafasnya dan mengangguk pasrah,jika tidak dituruti,bisa bisa taehyung akan marah kepadanya dan bisa memaafkan taun depan.taehyung memanglah tipe orang yang susah untuk memaafkan seseorang.

...
"Woaa..hahaha"tawa taehyung ikut menari di tengah tengah ramaian orang orang yang menari.Tak kala tangan tangan wanita genit memegang taehyung dan taehyung pun tidak peduli dengan itu karena dirinya yang sedang mabuk.

Jimin?sedari tadi ia menunggu di luar karena dia tidak mau ikut.sudah 2 jam lebih ia menunggu taehyung dari selepas sekolah ke bar,sekolah yang wajib pulang jam 4 sore dan sekarang?,untung saja supirnya percaya percaya saja jika hanya ingin bekerja kelompok saja,jadi mereka menyuruh supir untuk menurunkan mereka di depan gang.

"Lama sekali...pasti aku akan dimarahi ibu.."mengingat betapa marahnya yujin kepadanya karena taehyung yang terluka di pergelangan tangannya,itupun karena taehyung berkelahi dengan temannya.sedangkan jimin?dia yang kena imbasnya karena menurut ibunya jimin tidak bisa menjaga taehyung,padahal seharusnya jiminlah yang harus di jaga dan dilindungi.

Haejin?dia sudah tiada satu tahun yang lalu karena kecelakaan pesawat,dari situpun yujin bisa memanfaatkan jimin untuk dia suruh suruh karena pembantunya yang sudah mengundurkan diri.

Sungguh jahat bukan?sudah dari kecil ia diperlakukan seperti ini,sama sekali tidak mendapatkan pelukan kasih sayang dari ibunya,selebihnya hanya ayahnya saja yang memberikan kasih sayangnya.menurutnya,haejin tidak pilih pilih,dia sangat mencintai kedua anaknya.

"Mau tidak mau aku harus menggeret keluar taehyung!!"jimin memaksakan masuk ke dalam bar dan mencari taehyung yang sedang menati nari.Tubuhnya tersenggol ke kanan dan kiri karena orang orang yang sibuk menari.sesaat dia memegangi dadanya yang mulai sesak karena tak sengaja di senggol.

"Tidak jimin!jangan sekarang!"jimin dengan sekuat tenaganya menerobos keramaian tersebut dan menemukan taehyung yang sedang mabuk berat.

"Taehyung ayo pulang kau mabuk berat!"jimin menarik narik taehyubg dengan sekuat tenaganya.

"Tunggu jimin ah..hik...ini masih belum selesai!..hik..ayo kita menari..hiya.."ucap taehyung dengan nada mabuknya.

affection.                                                     [VMIN]🔰 (END).  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang