00:19

111 12 0
                                    

















💜











AFFECTION

"Taehyung..." yang dipanggil pun menoleh dan mendapati sang paman sedang berdiri memperhatikannya.

"Oh paman..paman ingin menjenguk jimin?" tanya taehyung sambil membawa sekotak roti bakar.

"Iya..tadinya aku ingin masuk,tapi saat ku intip tidak ada kau..ternyata kau di kantin.." taehyung hanya tersenyum tipis dan berjalan di samping namjoon.

"Jimin sedang ingin roti..jadi aku belikan dari sini saja..kenapa tidak langsung masuk saja?"

"Kau taukan jimin sedang marah dengan paman.."

"Oh iya..taehyung lupa.." ucap taehyung sambil menepuk jidatnya.

"Bagaimana kondisinya?" tanya namjoon sambil menekan tombol angka 2 di samping pintu lift.

"Dokter bilang kondisinya memburuk.. Mau tidak mau kita harus bersabar jika terjadi sesuatu yang tak diingin  kan padanya.." ucap taehyung sambil menunduk,memainkan sepatunya.

"Paman akan membebaskan ibumu.." seketika Taehyung mendongak menatap namjoon.

"Paman yakin?" tanya taehyung memastikan.

"Iya..paman yakin..paman baru sadar,selama ini paman menyiksa jimin dengan memenjarakan ibumu..paman baru sadar..ibumu adalah kebahagiaan bagi jimin..jadi paman memutuskan untuk membebaskan ibumu..mungkin  dengan itu jimin akan lebih bersemangat untuk hidupnya." jelas namjoon panjang lebar sampai tidak sadar bahwa mereka sudah sampai di depan ruangan jimin.

Taehyung membuka pintunya dengan namjoon di belakangnya.melihat namjoon yang berada di belakang taehyung.Jimin seketika mengalihkan pandangannya ke samping.Ia masih marah dengan pamannya.

"Ini rotimu..maaf ya lama..ini juga ada paman namjoon." ucap taehyung sambil menaruh rotinya di atas naskah.

"Paman namjoon ingin berbicara sesuatu.." taehyung bejalan mundur dan membiarkan namjoon untuk duduk di kursi samping jimin.

"Kau masih marah?" tanya namjoon tapi tidak ada jawaban dari jimin.

"Kau sudah makan?" Jimin hanya menggeleng yang terkesan imut bagi namjoon.

"Padahal paman ingin bilang kalau paman akan membebaskan ibumu..tapi kau masih marah dengan paman..jadi ya..-" belum sempat selesai berbicara namun jimin sudah menoleh dengan wajah kagetnya.

"Paman akan membebaskan ibu?paman yakin?!kalau begitu aku tidak jadi marah dengan Paman!" namjoon terkekeh kecil begitu pula dengan taehyung yang melihat tingkah jimin.Ternyata benar,kebahagiaan jimin yang sesungguhnya adalah yujin.

"Kapan paman akan menjemput ibu?" tanya jimin antusias.

"Eum..mungkin nanti..setelah menjenguk mu.."

"Baiklah kalau begitu akan kutunggu..awas saja sampai paman membohongi ku.." ucap jimin dan mendapat usapan lembut di kepalanya.

Affection

Sedangkan di lain tempat, yujin sedang melahap makanannya yang di sediakan oleh petugas.Ia bingung,kenapa jimin tidak mengantarkan makanan untuknya.Dan ia baru ingat perkataan taehyung bahwa jimin sedang sakit.

affection.                                                     [VMIN]🔰 (END).  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang