🍂
~affection~
Sudah 3 hari berlalu,jimin sudah bisa beraktivitas seperti sebelumnya.Dia memiliki kegiatan baru kali ini.Mengunjungi kantor polisi setiap sebelum sekolah.Ia selalu menjenguk yujin hanya untuk berbincang dan memberikan makanan agar ibunya ini tidak sakit.Yujin sangat senang dengan tindakan jimin tersebut.Pikirannya tentang jimin yang akan membencinya salah.Ternyata ia masih mau menerimanya.
Hoseok,polisi yang selalu menjaga ibunya ini pun sampai geleng geleng melihat jimin yang setiap hari menyapa dirinya untuk menjenguk ibunya.Padahal dia bukan siapa siapa,hanya polisi biasa yang menjalankan perintah saja.Tapi dia bisa dekat dengan jimin.
Sama seperti sekarang,menjenguk yujin sebelum dirinya berangkat sekolah.Tentu saja di temani oleh taehyung.Tapi taehyung tidak ingin turun untuk menemui yujin.Memilih berdiam diri di mobil saja berbincang dengan paman kim sembari menunggu jimin.
"Kau yakin tidak ingin turun?" tanya jimin sambil menahan pintu mobil untuk tetap terbuka.
"Hem. " Taehyung hanya menjawabnya dengan deheman sambil memainkan ponselnya.
"Baiklah kalau begitu.."
Jimin pun menutup pintu mobilnya dan berjalan masuk ke area kantor polisi.Seperti biasa,ia menyapa seorang polisi yang selalu terduduk di meja kerjanya.
"Selamat pagi pak hoseok.."hoseok hanya tersenyum dan menghampiri jimin.
" selamat pagi juga nak.."hoseok berhenti tersenyum saat melihat kejanggalan dari jimin.
"Kau sakit?" tanya hoseok.Jimin meraba wajahnya,dia tidak merasakan demam di tubuhnya.
"Tidak kok..kenapa?" tanya jimin.
"Wajahmu pucat sekali...kau sudah makan?" tanya hoseok sambil mengantarkan jimin untuk menemui ibunya.
"Belum..hehehe..jimin tadi tidak sarapan,tidak nafsu.." ucapnya dengan cengiran khas miliknya.
"Anak nakal...lain kali sarapan jika mau kesini,duduk dulu..akan ku panggilkan.." jimin pun menuruti perintah hoseok.Dia hanya diam sambil menatap kesekeliling kantor polisi.Sudah tidak asing lagi jimin melihat kantor ini.
Perihal tentang yujin yang bebas di tolak mentah mentah oleh namjoon.Membuat sakit hati jimin yang mendengarnya.Jimin marah besar kepada pamannya.Ia memilih untuk berbicara ke yoongi.Tapi yoongi hanya mengatakan
'Akan paman pikirkan lagi nanti ya..'
Itu jawaban yang selalu di dengar oleh jimin setiap bertanya ke pamannya.Tapi jimin tidak menyerah.Ia selalu berusaha keras untuk meminta kedua pamannya ini untuk membebaskan yujin.
Perlahan pintu besi yang berada di depannya itu terbuka.Munculah seorang perempuan yang kian hari kian menua.
"Kau kesini.." ucapnya dengan senyum bahagia.
"Tentu saja...aku akan kesini setiap hari untuk menjenguk ibu. Ibu sudah makan?" yujin hanya menggeleng pelan.Jimin langsung mengeluarkan sekotak makanan yang tadi ia buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
affection. [VMIN]🔰 (END).
Short Storykisah tentang si kembar yang memiliki kehidupan yang berbeda,sang adik yang lebih di limpahkan kasih sayangnya dari pada sang kakak.sang kakak tidak iri dengan sang adik,lebih memilih untuk nemendam rasa sakit yang selama ini ia pendam.padahal sehar...