affection. [VMIN]🔰 (END).

00:14

🍂

~affection~

"Kau bisa kan?" jimin mengangguk dan perlahan turun dari brangkarnya.Ya hari ini,dia sudah boleh pulang setelah 5 hari mendekam di rumah sakit.Fia merasa jenuh berlama lama di rumah sakit.

Setelah keluar dari rumah sakit,seperti janji taehyung,dia akan membawa jimim menemui yujin.Dia sudah menyuruh jimin untuk pergi keesokan harinya saja,untuk tetap menjaga kesehatannya.Tapi bukan jimin kalau tidak keras kepala,dengan kekuatan aegyo nya dia mampu Membuat taehyung luluh dengan permintaanya.

"Kau yakin masih ingin menjenguknya?" tanya taehyung.Jimin mengangguk yakin dengan penuh semangatnya.

"Aku yakin,,aku sudah sangat merindukan ibu..." dalam hati,taehyung sangat sakit mendengar perkataan jimin.Dia tidak habia pikir dengan isi hati jimin.Walaupun sudah di siksa berulang kali,tapi dia masih mau menerima yujin.

"Aku harap kau tidak salah mengambil keputusan untuk menemuinya.." ucap taehyung melempar pandangannya keluar jendela.Jimin hanya menatap taehyung tanpa berkata apapun.

~affection~

"Jimin sudah sembuh?" tanya dahyun kepada namjoon yanh sedang asik dengan koran di tangannya.

"Sepertinya sudah,taehyung tadi menelfon,dia bilang jimin sudah sembuh dan hari ini di perbolehkan pulang,"

"Kau tidak ingin menjenguknya di rumah?" tanya dahyun duduk di samping namjoon.

"Taehyung melarangku untuk menjenguk mereka,dia bilang ingin mengurus jimin sendiri dan berusaha belajar mandiri.jadi aku akan kesana nanti saat mereka sudah sampai rumah." dahyun mengangguk mengerti.Setelahnya ia merasa ponselnya yang bergetar.

"Halo..."

"Halo bi..ini taehyung..."

"Oh taehyung ah..ada apa?" mendengar itu namjoon langsung mengalihkan pandangannya ke dahyun.

"Eum..aku ingin berbicara dengan paman...tadi aku telepon tapi tidak di angkat angkat.."

"Oh..baiklah..ini paman.." dahyun memberikan ponselnya dengan segera dan di ambil oleh namjoon.

"Iya taehyung ada apa?ponsel paman sedang di cas..."

"Paman tadi ji-..."

"Berikan padaku...halo paman..ini jimin.."

"Hai jimin..bagaimana?kau sudah mendingan?"

"Sudah paman..jimin sudah merasa baikan..ya walaupun masih di selangi sesak..tapi tidak apa.."

"Ada apa?apa kau membutuhkan sesuatu?" tanya namjoon.

"Eum..begini paman..bisakah paman pergi ke kantor polisi sekarang?" tanya jimin dengan nada takut takut.Ia takut jika pamannya ini menolaknya.

Namjoon menaikkan alisnya satu dengan bingung.

"Untuk apa?"