00:8

122 15 0
                                    





🍂















~affection~

Hari sudah semakin malam,taehyung yang sengaja tidak tidur dulu untuk menunggu yujin yang pulang.Sesekali ia melirik jam dinding,sudah hampir jam sebelas tapi yujin tak kunjung datang.Jimin?dia sudah tertidur dari tadi setelah dirinya mengeluh dadanya yang sakit.Hal itu membuat taehyung merimgis saat melihat jimin yang mengerang kesakitan dengan hidung yang mengeluarkan banyak darah.

"Huh...kemana ibu?seharusnya jam segini sudah pulang.."keluh taehyung kepada dirinya sendiri.Jikapun yujin lembur,pasti dia akan memberitahukan taehyung.

"Ck!besok sajalah.."taehyung beranjak dari sofa dan melangkah untuk pergi keatas.Namun baru menginjakkan kaki di tangga pertama,dirinya di buat menoleh saat mendengar suara pintu terbuka.

"Aku pulang..eoh taehyung?belum tidur?"tanya yujin sembari mendekatkan dirinya ke taehyung.

"Apa yang ibu lakukan terhadap jimin?"yujin menaikkan kedua alisnya mendengar pertanyaan taehyung.Oh ternyata anaknya ini sudah tau.

"Apa?ibu melakukan apa memang?"tanya balik yujin pura pura tidak tau.

"Jangan sok tidak tau bu...kenapa ibu melakukan hal seperti itu kepada jimin?lihat!mental jimin hampir terganggu karena ibu...jika terus seperti ini,aku terpaksa untuk menyuruh paman namjoon membawa jimin pergi dari sini.."yujin tersenyum remeh dengan tangan yang disedekap kan di dadanya.

"Kau ingin membawa jimin pergi?"taehyung hanya mengangguk dalam diamnya.Sebetulnya ia takut melawan ibunya seperti ini,tapi mau bagaimana lagi,kondisi jimin jauh lebih penting untuk ini.

"Coba saja....tapi ingat.."yujin mendekatkan wajahnya ke wajah taehyung.

"Dia akan semakin terluka jika kau membawanya pergi..ingat itu.."ucap yujin menepuk nepuk pelan pipi taehyung dan setelahnya pergi meninggalkan taehyung yang masih terdiam di tempatnya.

"Ck!"kesal taehyung lalu pergi mengejar ibunya.

"Bu..setidak nya bersikap lembutlah kepada jimin...jimin sedang membutuhkan kita bu..jimin juga anak ibu...ini sendiri yang mengandungnya dan melahirkannya dengan susah payah kan.."yujin menghentikan langkahnya mendengar perkataan taehyung.Lelah bekerja,dan pulang dengan berdebat dengan anaknya.Yujin membalikkan badannya.

"Anak?aku tidak punya anak yang cacat sepertinya..."yujin berjalan mendekati taehyung dan menangkup kedua pipinya.

"Anakku sempurna,sepertimu..kau baru anakku yang sesungguhnya..kau harus ingat itu.."ucapnya dan mencium kening taehyung.Yujin meninggalkan taehyung yang masih berdiri di tempatnya.

"Jangan anggap aku sebagain anakmu jika kau tidak menganggap jimin sebagai anakmu.."yujin berhenti sebentar,dia mengacuhkan perkataan taehyung dan berjalan masuk ke kamarnya.

Taehyung memejamkan matanya dan menghembuskan nafasnya perlahan.Membuka matanya saat membalikkan tubuhnya.dan.

"Jimin...."lirih taehyung yang menyadari keberadaan jimin.Jimin hanya mengerjapkan matanya melihat taehyung dan ibunya tadi yang beradu argumen tentangnya.Dia mendengar semuanya.Cacat.Itu yang ia dengar dari mulut ibunya sendiri.

affection.                                                     [VMIN]🔰 (END).  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang