💜
Affection
"Wah... Tumben sekali kak taehyung mentraktir.. Ada apa? Apa aku ketinggalan sesuatu? " Goda jungkook yang membuat jimin tertawa kecil melihat ekspresi taehyung yang seperti orang kesal.
"Ck! Bersyukur kau aku traktir.. Kapan lagi kau akan melihatku seperti ini kan? Sudah makan saja.. " Ketua taehyung yang membuat jungkook terkekeh kecil dan memakan bibimbap nya.
Jimin merasakan sesuatu yang aneh apadaya dirinya. Tubuhnya mulai cepat lelah. Bahkan sekedar berbicara lama saja sudah membuatnya lelah. Ia bingung ada apa dengannya. Ia hanya takut terjadi apa apa dengan dirinya.
Taehyung yang menjadi menyadari jimin sedari tadi diam memberanikan diri untuk berbicara.
"Ada apa jim? Kau sedari tadi masuk hanya diam? Apa ada yang sakit? "Cemas taehyung dengan wajah datarnya.
" Iya kak... Sedari tadi kau hanya diam, tersenyum, dan tertawa kecil.. Ada apa? Kau sakit? "
Jimin tersenyum mendengar pertanyaan 2 orang yang ada di hadapannya ini. Seperti dirinya ini sedang di cemaskan oleh mereka. Betapa beruntungnya ia memiliki saudara seperti mereka.
"Jimin... Kita bertanya, kenapa kau malah senyum senyum... " Ucap taehyung yang melihat jimin hanya tersenyum tidak menjawab.
"Eoh.. Aku baik baik saja... Hanya sedikit lelah saja.. " Ucap jimin sebelum ia memakan sandwich cokelat nya.
Taehyung sangat khwatir dengan keadaan jimin akhir akhir ini. Jimin gampang lelah akhir akhir ini. Bahkan hanya sekedar menulis saja dia sudah mengeluh lelah tadi. Tidak seperti biasanya.ia jadi ingin membawa jimin ke dokter untuk di cek lebih lanjut.
Sedangkan itu, jimin merasa penglihatannya memburam untuk saat ini. Ia mengedip ngedipkan matanya guna mengurangi buram nya itu. Sedikit membangtu ia melakukan itu. Tapi rasanya tidak mungkin jika ia selalu mengedip kan matanya agar tidak buram. Tapi ya mau bagaimana lagi. Hanya itu yang dia bisa lakukan.
"Cepat habiskan makanannya... Sebentar lagi belajar berbunyi.. " Ucap taehyung.
Affection
Pelajaran sudah kembali di mulai. Saat ini murid sedang mendengarkan penjelasan dari gurunya. Apalagi untuk kelas jimin dan taehyung saat ini, taehyung merasa bosan dengan penjelasan gurunya tentang matematika yang membosankan. Ia yakin bahwa jimin pasti sangat senang mendengarkan penjelasan gurunya ini. Karena jimin sangat suka yang namanya matematika, tak kala ia adalah murid kesayangan Lee ssaem karena jimin selalu saja mendapat nilai tinggi di pelajarannya.
Lain halnya dengan jimin sekarang. Ia merasa kurang dengan penjelasan ssaemnya saat ini. Ia tidak terlalu melihat jelas angka angka yang ada di atas papan tulis.
"Ck! Menyebalkan... " Gumam jimin karena tidak bisa mencatat apa yang di catat oleh guru.
Taehyung yang mendengar jimin bergumam langsung menoleh ke arahnya.
"Ada apa? Apanya yang menyebalkan? " Tanya taehyung.
"Bisakah kau mencatat untukku? Entah mengapa mataku buram tiba tiba.. " Keluh jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
affection. [VMIN]🔰 (END).
Historia Cortakisah tentang si kembar yang memiliki kehidupan yang berbeda,sang adik yang lebih di limpahkan kasih sayangnya dari pada sang kakak.sang kakak tidak iri dengan sang adik,lebih memilih untuk nemendam rasa sakit yang selama ini ia pendam.padahal sehar...