00:25 (END)

178 13 1
                                    


























Affection

8 tahun kemudian.

"Dadi..."

"Jangan lari lari ji ah.." tangan kekar tersebut menggendong tubuh kecil anaknya yang sudah masih berusia 2 tahun ini.Ia membawanya dalam pelukannya dan membawanya ke tepi ranjang miliknya.

"Huh...disini kau rupanya ya ji..lelah mommy mengejar mu.." sang kecil terkekeh gemas melihat mommynya ini yang ngos ngosan mengernya,berakhir dengan dirinya yang pergi ke daddy-nya.

"Apa yang kau bawa yungji ah.." tanya taehyung kepada putra kecilnya saat melihat anaknya membawa sebuah album foto yang tak asing di matanya.

"Dadi..ji menemutan ni.." taehyung tersenyum saat melihat album yang di bawa yungji.Album yang memiliki sejuta kenangan dalam kehidupannya.Perlahan jari jemari nya ia gerakkan untuk membuka lembaran lembaran tersebut.Di temani dengan yerin,istri yang baru ia nikahinya 2 tahun yang lalu.

"Ini daddy...ini daddy saat waktu masih kecil seperti yungji.." taehyung membalikkan lembaran selanjutnya.

"Ini daddy dan juga grandma...dan ini daddy saat dengan grandpa.."

"Glenpa cudah  ndak ada?" tanya yungji yang di angguki taehyung.

Yerin sedikit memiringkan kepalanya saat mendapati kejanggalan pada foto tersebut, tangannya terangkat dan menunjuk ke arah foto tersebut.

"Ini...j jimin?" tanya yerin memastikan.

"Iya..ini jimin... Ini saat aku dan dia pertama kali masuk SMP..kita seperti orang yang baru pertama kali merasakan dewasa.." taehyung terkekeh kecil mengingat masa masa yang ia lalui bersama dengan jimin.

Yerin mengelus punggung taehyung untuk menenangkan perasaan taehyung yang sepertinya sedang bersedih.Kita kembali ke si kecil yang tengah sibuk memperhatikan bocah kecil yang bersama daddy-nya ini.

"Ni capa?" tunjuk yungji.

"Ini?ini uncle jimin sayang...ini kembaran daddy..yungji tidak pernah lihat kan.."

"Ya..uncel temana?tok nji  tidak pelnah  iat?" tanya yungji menghadap ke daddy-nya.

"Uncle jimin sudah tidak ada..uncle jimin sudah pergi bersama grandpa..Mereka sudah bahagian disana yungji ah.."merasa raut wajah daddy-nya yang berubah,yungji mengelus rahang sang daddy.

" dedi nan cedih ,uncel  cimin  dan glempa pasti tercenyum  meihat  dedi telcenyum cuga..jadi telcenyumlah dedi ku yang tampan.."goda yungji sambil menarik ujung bibir taehyung untuk tersenyum.Taehyung sedikit terhibur dengan ucapan sang anak.Ia mengulas senyuman,mungkin yang di katakan yungji benar,jimin dan ayahnya akan tersenyum melihat dirinya yang sudah bahagia sekarang.

"Besok kita bertemu uncle... Otte...?"

"Otte!!" seru yungji yang membuat taehyung dan juga yerin tertawa kecil karena melihat anak mereka yang menggemaskan.

Affection.

"Selamat pagi jim.." taehyung membersihkan debu debu yang menempel di bingkai foto jimin.Lalu ia berdoa seperti kesehariannya yang akan menengok rumah duka untuk menemui jimin.Setelahnya taehyung menarik satu kursi dan meletakkannya di tengah,ia mendudukinya dan mulai bercerita.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

affection.                                                     [VMIN]🔰 (END).  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang