PROLOG

45.9K 2.4K 191
                                    

~ᕼᗩᑭᑭY ᖇᗴᗩᗪIᑎᘜ~


"uang bukan segala nya,tapi Uang dapat membeli segala nya"

Pagi hari yang cerah terdapat seorang anak yang masih tidur nyenyak didalam kamarnya.

Tak lama dari itu terdapat ketukan kecil dari luar membuatnya sedikit terusik tetapi tetap melanjutkan tidurnya.

cklek~

Pintu tersebut terbuka menampilkan wanita yang berumur sekitar 35 tahun.wanita itu pun segera berjalan menghampiri kasur tempat anaknya yang kini masih tertidur.

Secara perlahan menduduki kasur sang anak,ia sedikit menggelengkan kepala ketika melihat anaknya tertidur dengan menghisap jarinya sendiri.

"Al cepat bangun, kau harus mandi dan sarapan ayah mu sudah menunggumu"ucapnya sembari mengguncang pelan tubuh sang anaknya.

"Uh~ibu Al masih ngantuk, Al makannya nanti saja ibu" lirihnya dengan mata yang masih terpejam.

"Tidak nak, kau tidak boleh menunda sarapan mu kau bisa sakit nanti"

"Ish, iya iya al bangun" kesalnya sembari bangun dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi dengan sedikit menghentak-hentakkan kakiknya.

Sang ibu yang melihat anaknya hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepala.
"IBU AKAN MENUNGGU DIBAWAH" teriaknya,ia pun segera meninggalkan kamar anaknya.

Ok sekarang mari kita perkenalan Alvian deandra adalah anak yang berumur 12 tahun ia anak yang baik,ceria dan yang pastinya dia sangat lucu,banyak orang tua yang ingin menjadikan Al anaknya.Tapi kedua orang tua Al menolak akan hal tersebut menurut mereka Al akan tetap menjadi anak mereka bukan anak orang lain dan ketahuilah Al adalah anak mereka satu-satunya keluarga mereka juga sangat lah sederhana.

BACK TO CERITA

"IBU AYAH SELAMAT PAGI" Teriak Al sembari berlari menuruni tangga.

"ASTAGA NAK JANGAN BERLARI" panik sang ayah

Sementara Al hanya menyengir lucu dan segera mendudukkan tubuhnya disamping ayah dan ibunya.

"Lain kali jangan berlari sayang,kalau kau terjatuh kami yang akan repot" ucap ibunya dengan sedikit tersenyum dan mengelus rambut Al dengan lembut.

"Uh~iya ibu Al nda akan lari lagi,maafkan Al ya ibu.."lirih Al dengan kepala yang menunduk

"Iya ibu maafkan,sekarang Al harus segera makan.Al ingin makan apa hm?" Tanya ibunya

"AYAM" pekiknya dengan antusias

Mendengar hal itu ibunya segera mengambil lauk yang anaknya ingin kan.

"Makan yang banyak sayang" ucap ayahnya dengan mengelus lembut rambut Al.sementara Al hanya menganggukkan kepalanya dan sedikit demi sedikit memasukan makanan nya ke mulutnya yang mungil walau makanya sedikit berantakan setidaknya ia sudah berusaha.

ᴀʟᴠɪᴀɴ ᴅᴇᴀɴᴅʀᴀ ᴄᴀᴋʀᴀᴡᴀʟᴀ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang