~ᕼᗩᑭᑭY ᖇᗴᗩᗪIᑎᘜ~
••
•
"Kamu boleh mencintai nya tapi biarlah dia mencintai pilihan nya"
••
•
Bibir nya mengerucut dengan tangan nya melipat di dada dan mata nya menatap kesal ke arah pemuda yang terlihat santai memain kan ponsel nya."Pokok nya Al mau keluar!" Dengan cepat Al langsung turun dari kasur yang sedikit tinggi dan berjalan menuju pintu yang dia yakini itu pintu keluar dari ruangan ini.
Tangan nya berupaya membuka gagang pintu yang sudah di kunci itu,Sementara pemuda yang tidak jauh dari nya hanya menatap santai menunggu apa yang yang akan terjadi selanjut nya.
Sudah hampir dua menit Al berusaha membuka pintu itu,Al menjatuh kan tubuh nya ke lantai,jangan lupa kan mata nya yang sudah berkaca-kaca.
"Menyerah?" bangkit dari kursi yang ia duduki tadi,berjalan menuju Al yang masih terduduk di lantai dan mengendong nya.
Al hanya menjatuh kan kepala nya ke bahu pemuda yang kini menggendong nya.
"Kau ingin keluar hm?" sedikit melirik kemudian terkekeh pelan mengusap Air mata Al yang kini sudah mengalir.
"Kau cengeng sekali""Al mau keluar Abang,Al mau sekolah!"
"Ini sudah ada di sekolah Al..,dan sebentar lagi istirahat,lebih baik kita langsung ke kantin" mengusap rambut Al yang sedikit basah itu.
Al menegak kan kepala nya dan menatap bingung "Uh?di kantin ada permen nda Abang?"
"kau ingin permen?" Tanya nya yang langsung di balas anggukan antusias.
"Cium dulu" dengan menunjuk pipi nya dan langsung di lakukan oleh Al.Apapun demi permen akan dia lakukan.
Tersenyum cerah karena sudah mendapat kan kecupan yang dari dulu ia ingin kan.
"Abang Avin cepat ish!" Davin tersentak dan langsung keluar dari ruangan itu.
••
Berjalan di koridor yang sepi itu dan mengendong Al yang kini sibuk melihat-lihat area sekolah.
Sesampai nya di kanti Davin mendudukkan Al di salah satu kursi "Tunggu disini,abang pesan makanan dulu"
"Jangan lupa permen ya abang" Ucap Al yang hanya dibalas senyuman oleh Davin.
Al melihat-lihat sekitar yang terlihat sepi itu,tak lama dari itu bel istirahat berbunyi..Al dapat melihat Beberapa siswa yang memasuki Area kantin.Sedikit heran karna mereka kini melihatnya.
Bisik-bisik mulai terdengar yang membuat Al risih.
"Lihat lah dia kembali,sekolah kita akan hancur"
"Kenapa dia kembali?,padahal kita sudah senang melihat nya tidak sekolah lagi"
"Kau benar,tidak lama lagi sekolah ini akan mendapat kan teror lagi"
"Dasar berandalan"
"Aku muak melihat wajah nya itu"
"Tapi kenapa penampilan nya berbeda?"
"Penampilan bisa berubah tapi sifat nya pasti tidak akan pernah berubah"
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴀʟᴠɪᴀɴ ᴅᴇᴀɴᴅʀᴀ ᴄᴀᴋʀᴀᴡᴀʟᴀ (Revisi)
AdventureNGOK Bagaimana jadi nya seorang anak polos yang harus bertransmigrasi ke tubuh seorang anak berandalan? Dia alvian deandra yang harus bertransmigrasi ke raga seorang alvian deandra cakrawala,tubuh yang berbeda begitu juga dengan sifat yang berbeda. ...