ᴀʟᴠɪᴀɴ ᴅᴇᴀɴᴅʀᴀ ᴄᴀᴋʀᴀᴡᴀʟᴀ (Revisi)

Chapter 9

~ᕼᗩᑭᑭY ᖇᗴᗩᗪIᑎᘜ~
•

•

•
"Keluar lah dan hidup lah sedikit"
•

•

•

Al menidurkan kepala dengan nyaman di paha Slyvia sementara mata nya yang pokus ke Tv,mengabaikan Slyvia yang menatap nya.

Al mendongakkan kepala nya menatap Slyvia yang kini tersenyum kearah nya.
"Kenapa?"

"Al bosan"

"Kau ingin jalan-jalan?" Tanya Slyvia membuat Al langsung bangkit dan menatap kakak nya itu antusias.

"Al mau!"

Slyvia terkekeh mendengar nya kemudian mengusap lembut rambut Al.
"Segera ganti baju,Kakak akan menunggu di sini

Al memiringkan kepala nya bingung."Kenapa harus ganti baju?,Kan baju Al nda kotor"

"Kau ingin keluar dengan baju pendek mu itu?,kau bisa masuk angin nanti"

Al menghelah nafas nya pasrah."Kakak tunggu Al ya?,jangan di tinggal" Al segera bangkit dari duduk nya dan sedikit berlari menuju tangga yang langsung di henti kan oleh Slyvia.

Al menghampiri Slyvia yang masih duduk di sofa "Kenapa kakak?"

"Naik lift jangan naik tangga,kaki mu bisa lepas nanti"

"Ish! Al tuh nda bisa naik lift tau!" kesal Al

Slyvia menghela nafas nya lelah ternyata amnesia bisa menghilang kan kemampuan juga,mata nya menatap sekeliling.

"Hey kau!" panggil Slyvia pada bodyguard yang tidak jauh dari mereka.

Bodyguard itu menghampiri Slyvia dan langsung membungkuk kan tubuh nya."Ada yang bisa saya bantu nyonya?"

"Antar adik saya ke kamar nya jangan sampai ada lecet sedikit pun,jika kau tak ingin menemui ajal mu terlebih dahulu" Ucap Slyvia dingin.

Bodyguard itu mengangguk kan kepala nya kemudian menghampiri Al yang ada di samping Slyvia."Mari Tuan muda"

Al mengganguk kan kepala nya dan langsung mengikuti Bodyguard yang sudah berjalan terlebih dahulu.

••

Al  menghampiri Slyvia dengan baju yang sudah berganti.

"Kak Via,Al sudah siap"

Slyvia yang tadi sibuk berbicara pada Niko langsung mengalihkan pandangan nya ke Al.

"Baiklah Kita berangkat" Slyvia mengangkat Al ke gendongan nya,yang pasti langsung di terima oleh Al..Dia lagi malas jalan btw.

"Paman Niko ikut?" Tanya Al yang langsung di anggukkan oleh Niko.

Mereka bertiga berjalan beriringan memasuki mobil yang sudah di siapa kan oleh Niko.

"Kakak Al mau duduk di depan"

Slyvia hanya diam tidak menjawab membuat Al kesal.
"Ish kakak dengar Al ngomong nda sih!"