Chapter 3

27.1K 2.1K 45
                                    

~ᕼᗩᑭᑭY ᖇᗴᗩᗪIᑎᘜ~


"Semua manusia unik dengan kemampuan nya sendiri"

Badan kecil itu menggeliat pelan mata bulat nya pun perlahan-lahan terbuka,mata nya melirik sekeliling ruangan yang di tempati nya ini.

"Al lapar,mau mam Ayam"Tubuh kecil nya segera bangkit dari tempat yang ia tiduri tadi.kaki nya pun perlahan-lahan berjalan menuju pintu keluar.

ceklek~

Pintu tersebut terbuka menampilkan sekitar 5 bodyguard yang memegang senjata di masing-masing tangan mereka

"Selamat malam Tuan muda,Apakah tidur anda nyenyak?" Tanya salah satu bodyguard tersebut sembari membungkuk kan tubuh nya.

Al menundukkan kepala gugup"Al tidur nyenyak paman" Lirih nya dengan kepala nya masih menunduk ia tidak berani mengangkat kepala nya apalagi melihat tinggi badan mereka yang tak sebanding dengan nya.

Salah satu bodyguard tersebut memandang Tuan muda nya bingung
"Apakah kami menakuti anda Tuan muda?"Tanya dengan bingung, karena menurut nya Tuan muda nya ini tidak takut dengan apapun bahkan keluarga nya sendiri,dan yang semakin membuat nya bingung adalah Tuan muda nya yang memangil diri nya dengan nama nya sendiri karena selama ini Tuan muda nya mengunakan bahasa yang bisa di bilang sangat tidak sopan.

Sementara Al hanya diam dengan kepala yang masih menunduk.
"Abang Al takut" Batin nya dengan mata yang sudah siap menumpahkan muatannya.

Karena tidak juga mendapat kan jawaban,bodyguard tersebut pun berjongkok menyamakan tinggi nya dengan Tuan muda mereka, Tangan nya pun perlahan-lahan mengangkat kepala yang sedari tadi menunduk itu Ia dapat melihat pipi Tuan muda nya yang sudah basah oleh air mata"Astaga Tuan muda anda baik-baik saja?" Tanya nya dengan panik.

Isak tangis pun terdengar lirih dari bibir nya yang sedari tadi sudah bergetar karena menahan tangis.Karena merasa kasihan sekaligus gemas bodyguard yang tadi berjongkok pun segera mengangkat tubuh Tuan muda nya ke gedongan nya,Tidak peduli teman-teman nya yang lain memandang nya kagum.

Al yang masih menangis pun sedikit memberontak di gendongan bodyguard tersebut.

"Diam lah Tuan muda,anda akan terjatuh nanti" ucap nya sembari membenar kan letak gendongan Al yang sedikit menurun.

Mendengar kan hal tersebut membuat Al berhenti memberontak dan memandang bodyguard tersebut dengan polos.
"Al takut,Paman siapa?Al nda kenal" Lirih Al

Bodyguard itu tersenyum hangat
"Nama saya Niko Tuan muda,saya pengawal yang menjaga kakak anda,saya disini ditugaskan untuk memanggil anda agar menemui Tuan besar"

Al memiringkan kepalanya bingung "Kakak?"

"Apa anda tidak ingat kakak Tuan muda?"Tanya Niko sedikit bingung

Al menganggukkan kepala "Kata abang avin Al Amnesia,Paman!"

Niko membulat kan matanya terkejut begitu juga para bodyguard lain.
"Amnesia? Astaga apa yang terjadi pada anda selama ini Tuan muda?" Batin Niko sendu

ᴀʟᴠɪᴀɴ ᴅᴇᴀɴᴅʀᴀ ᴄᴀᴋʀᴀᴡᴀʟᴀ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang