Chapter 14

16.8K 1.4K 28
                                    

~ᕼᗩᑭᑭY ᖇᗴᗩᗪIᑎᘜ~


"Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang,kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya otak"

- Albert Einstein-

"Abang kita mau kemana?" Tanya Al.

"Tidak tau"

"eung? kok nda tau sih?" Tanya Al kesal.

Leon hanya diam,ia terus berjalan di ikuti oleh Niko di belakang nya.

Leon memasuki kelas tanpa permisi terlebih dahulu bahkan ia langsung mendudukkan tubuh kecil adik nya itu di bangku paling depan.

"Belajar dengan benar,abang akan menjemput setelah istirahat" ucap Leon mengelus lembut surai adik nya itu.

Al hanya menganggukkan kepala nya meskipun ia bingung,ada di mana ia sekarang.

Leon menatap sekeliling nya dengan tajam,"Jaga adik gua baik-baik jika ada luka sedikit pun,siap-siap kalian gua bunuh satu persatu"

mereka mengangguk dengan kaku,bahkan guru yang tengah mengajar pun ikut mengangguk dengan kaku.

Leon tersenyum puas ia langsung pergi meninggalkan suasana kelas yang tegang karna ulah nya.

Sementara Al kini tersenyum lebar ketika beberapa murid melirik takut ke arah nya.

"B-baiklah anak-anak kita kembali ke pelajaran"

Para murid mengangguk termasuk Al yang mengangguk dengan antusias.

• •

Dua jam berlalu guru yang tadi nya tengah mengajar kini sudah keluar karna pergantian jam.

Al menunduk lesu ketika ketua kelas mengumumkan bahwa guru yang mengajar berikut nya tidak hadir.

Al mengalih kan pandangan ke arah siswi yang sibuk pada buku,ia menuruni bangku dengan pelan kemudian menghampiri siswi yang masih sibuk dengan buku nya.

"Kakak!" panggil Al dengan mata yang berbinar.

Siswi itu menatap Al kaku,"A-ada apa,Al?" Tanya nya gugup.

"Kakak baca buku apa?,Al boleh liat nda?"

"A-aku baca buku cerita" jawab nya.

"Wah..Al mau! Al mau liat kakak." Al menatap siswi itu dengan binar cerah di mata nya.

Siswi itu memberikan buku yang ia baca pada Al yang langsung di terima oleh Al.

Al mendudukkan tubuh nya di lantai dengan kedua kaki yang ia lurus kan,membolak-balik buku yang ia pegang dengan cepat

"Kok nda ada gambar nya?" gumam Al.

"Kakak! buku nya nda gambar" ucap Al mendongak kan kepala nya menatap siswi tadi.

Siswi itu menggaruk pelipis nya canggung,itu kan Novel tidak ada gambar yang Al maksud.

ᴀʟᴠɪᴀɴ ᴅᴇᴀɴᴅʀᴀ ᴄᴀᴋʀᴀᴡᴀʟᴀ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang