Chapter 10

24.2K 2K 85
                                    

~ᕼᗩᑭᑭY ᖇᗴᗩᗪIᑎᘜ~


"Mencintai mu itu nyata,tapi memiliki mu itu sebatas kata"

"Seperti nya kita harus pulang sekarang,sam.." Ujar Slyvia melirik Al yang kini sudah tertidur di gendongan nya.

Al baru saja tertidur setelah mereka selesai makan di salah satu restoran yang tidak jauh dari mall tempat mereka berbelanja tadi.

Niko mengganguk kan kepala patuh,mereka bertiga memasuki mobil dan pergi meninggal kan restoran tersebut untuk segera pulang.

Slyvia menggeleng kan kepala dengan bibir tersenyum tipis,Tangan nya itu menarik jari Al yang di isap nya.

"Jangan tarik-tarik..." lirih Al kembali memasukan jari nya ke mulut mungil nya itu.

Slyvia terkekeh mendengar nya,ia membuka salah satu paper bag yang ada di belakang nya,mengeluar kan benda yang cocok untuk di isap itu.

Ia menarik jari Al yang masih di isap itu membuat Al bergerak gelisah Slyvia pun langsung memasuk kan benda yang ia ambil tadi.

"Tetap lah seperti ini" gumam Slyvia sembari membersih kan jari Al yang basah oleh Air liur.

••

Ia Membuka mobil itu dengan pelan kemudian membenar kan letak gendongan nya agar tidak membuat yang di gendong tidak nyaman.

"Bawah barang-barang saya ke kamar,Sam.."

Slyvia memasuki mansion dengan Al yang berada di gendongan nya,sementara Niko berada di belakang mereka dengan kedua tangan nya membawah beberapa paper bag.

Slyvia memandang aneh orang di depan nya ini,karna melihat nya dengan raut wajah yang terlihat marah

"why?" Tanya Slyvia mengangkat satu alis nya.

Bukan nya menjawab orang itu malah merebut Al dari gendongan nya membuat Al membuka mata nya karna merasa terganggu.

"Abang lele?.." gumam Al kembali memejam kan mata nya.

Slyvia menatap datar leon yang kini juga menatap nya."Lain kali pelan-pelan,Bodoh"

"Apa peduli lo?" Sinis nya

"Saya kakak mu,bersikap lah selayak nya adik.Leon!"

"Bacot lo, mendingan ke kamar sono daddy nyariin lo tadi" Ujar Leon mengusir Slyvia yang langsung pergi tanpa sepatah kata pun di ikuti oleh Niko yang sedari tadi menyimak percakapan singkat mereka.

Leon mendudukkan tubuh nya dengan Al yang masih berada di gendongan nya,mengundang tatapan aneh dari dua orang yang berada di dekat nya itu.

"Ini yang lo maksud,bang?" Tanya nya yang hanya di balas lirik kan oleh Leon.

"Halah!,mungkin dia lagi pura-pura berubah tuh,preman mah preman aja" Sinis nya yang mendapat tatapan tajam dari Leon.

"Jaga omongan lo bang
dia adek lo anjg!"

ᴀʟᴠɪᴀɴ ᴅᴇᴀɴᴅʀᴀ ᴄᴀᴋʀᴀᴡᴀʟᴀ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang