HeeSeung POV
Setelah meninggalkan Jungwon dan Karina, Heeseung berjalan menuju ruang kerjanya. Di sana, ia berbaring di sofa panjang yang empuk, menutup matanya dengan lengan, mencoba menenangkan pikirannya yang kalut. 'Kenapa tiba-tiba aku merasa haus setelah melihat darah wanita itu?' pikirnya dengan cemas.
Heeseung adalah keturunan campuran dengan ayahnya, seorang raja sekaligus vampir kuat, menikahi ibunya, manusia biasa dari kalangan rakyat jelata. Terlahir dengan mata biru langit yang berbeda dari adik-adiknya yang memiliki mata merah khas vampir, Heeseung tumbuh tanpa merasakan haus darah terhadap manusia. Ia seperti manusia biasa—meski darahnya mengalirkan kekuatan kerajaan, tetap saja makanan manusia terasa hambar baginya, seperti halnya vampir lain. Sehari-hari, Heeseung hanya bisa bertahan hidup dengan meminum darah hewan.
Heeseung juga dianugerahi kemampuan khusus yang dimiliki oleh para pangeran kerajaan—kemampuan turun-temurun yang menjadi ciri khas keluarga. Dengan itu, Heeseung tetap diakui sebagai seorang pangeran meski berbeda dari saudara-saudaranya.
Namun, untuk pertama kalinya, ia merasakan haus darah terhadap manusia. Rasa haus yang tak terkendali itu hampir membuatnya kehilangan kontrol saat berhadapan dengan wanita yang tiba-tiba muncul di kamarnya. Apalagi, wanita itu mengklaim datang dari balik pintu yang seharusnya tak mungkin terbuka, pintu yang telah terkunci sejak kematian ibunya. Pintu itu dulu diciptakan khusus oleh sang raja sebagai hadiah untuk ibu Heeseung, yang merupakan satu-satunya pemilik darah murni. Hanya dia yang memiliki kemampuan untuk membuka pintu tersebut.
Heeseung tercenung, memikirkan kemungkinan yang mengejutkan—apakah wanita itu juga seorang pemilik darah murni?
Pemikiran ini menggugahnya, membuat Heeseung segera bangkit dari sofa dan keluar dari ruangannya, melangkah cepat menuju kamarnya. Di tengah perjalanan, ia berharap Jungwon belum membunuh wanita itu, meskipun harapan itu tampak tipis. Ia tahu betul bagaimana Jungwon, adik yang sangat protektif, cenderung langsung menyingkirkan penyusup yang masuk ke kamar Heeseung tanpa ampun.
Begitu tiba di kamarnya, Heeseung tercengang melihat Karina masih hidup. Ia cepat-cepat mengendalikan ekspresinya, menyembunyikan keterkejutannya di balik wajah datar. Kini, ia menyaksikan Karina dan Jungwon berdiri di depan pintu misterius, dengan Jungwon berdiri di belakang Karina.
Agar kedatangannya tidak terkesan aneh, Heeseung memutuskan untuk bersikap seolah-olah sedang memastikan Jungwon menjalankan perintahnya. Ini pertama kalinya Jungwon tampak tidak langsung menjalankan perintah Heeseung, dan hal itu membuatnya semakin curiga.
Dengan kedua tangan bersilang di dada, Heeseung berbicara dengan nada dingin dan tegas.
"Mengapa mengurus satu wanita saja butuh waktu lama?" tanyanya, matanya tertuju tajam pada Jungwon.
"Hyung, aku—" Jungwon baru saja akan menjawab ketika Heeseung memotongnya tanpa ampun.
"Sepertinya aku harus turun tangan sendiri," potongnya tegas sambil melangkah mendekat ke arah Karina.
Heeseung dapat melihat perubahan di wajah Karina, gadis itu tampak panik. Kemudian, tanpa diduga, terdengar bunyi 'Tak!'—pintu itu terbuka.
Heeseung terdiam, matanya sedikit melebar. Ia melihat Jungwon tersenyum miring ke arahnya, seolah menyiratkan bahwa dia sudah menduga hal ini akan terjadi.
'Apa Jungwon sudah memperkirakan ini? Tapi... bagaimana mungkin?' pikir Heeseung, masih diliputi kebingungan.
Namun sebelum ia sempat berpikir lebih jauh, Karina yang terkejut melangkah masuk ke dalam ruangan di balik pintu tersebut. Begitu dia melewati ambang pintu, ruangan itu mendadak memancarkan cahaya terang yang menyilaukan, membuat mereka bertiga refleks menutup mata.
Ketika membuka mata kembali, Heeseung melihat pintu misterius itu kembali tertutup rapat. Di hadapannya, Karina sudah tak sadarkan diri, tubuhnya terkulai lemah dalam pelukan Jungwon yang masih tampak tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Blood [HEERINA] END S1_REVISI
VampirePintu pembatas antara dua dunia terbuka karena setetes darah seorang wanita. "Apa kau percaya vampir?" Karina "Aku bahkan bisa memakanmu sekarang." HeeSeung #REVISI #NO PLAGIAT!!!