RHS 10|| Strawberry(milk) & Cigarettes

1.2K 121 5
                                    

<revisi>

Hari Jumat yang sudah dijadwalkan akan diadakan event menghias kelas masing masing, tengah di lakukan sekarang. Dan beruntung hari ini juga guru guru sedang melakukan rapat kepada dinas pendidikan untuk pengecekan data data sekolah.

Sehingga hari Jumat ini dipenuhi dengan jam kosong. Juga jam pulang di majukan lebih cepat. Mulai dari pagi para osis sudah diandalkan untuk mengurus anak anak di sekolah. Muthe sendiri kini sibuk untuk memberi informasi tentang peraturan peraturan dalam event ini. Tak tertinggal memberi tahu apa saja hadiah pagi para kelas yang memenangkan event ini. Katanya event ini menilai keterampilan, kerja sama, dan kreativitas.

Sesudah pemberian informasi sekilas tadi, para siswa dan siswi kelas masing masing mulai memasuki ruangan dan menjalankan lomba ini.

Dikelas 12 IPS 1, para murid sedang berkumpul dikelas merundingkan sesuatu, "kelas IPS 1 mau di bikin suasana apa nih ges?" tanya salah satu murid. Ada yang menyauti, "hutan."

"Basic ah." Tapi terbantah dengan murid lainnya yang tidak setuju. Lalu di timpal oleh Christy "luar angkasa guys!" Dan satu murid menjawab "Basic."

"Trus apa anjing, lo ngomong basic basic tapi ga ngasih saran," mungkin kesal, Christy terbawa emosi.

"Wehh santai teman teman, gimana kalau bikin suasana timur tengah? Kan keren tuh, kek nanti di tambahin gunung pasir trus ada kaktus nya."

Jessi membuka suara untuk berpendapat sekaligus melerai teman kelas lain nya yang mungkin kalau di biarkan ada terjadi pertingkaian. Dari pendapat ide singkat tadi, murid yang sedari tadi menyimak langsung menyetujui ide Jessi—karena mereka untuk tidak memperpanjang masalah. Tak sedikit juga ada yang menambah ide ide mereka yang masih bersangkutan dengan tema timur tengah.

"Kitty! Bahasanya dijaga ya," tegas Muthe yang menyimak musyawarah tidak sehat tadi. Christy menjawab pasrah dengan anggukan, "salahin yang bikin aku kesel," bela Christy. Menggeleng tidak habis pikir, tidak mau membuang waktu. Muthe mengarahkan semua murid untuk langsung berkerja.

Murid murid mulai menjalankan ide itu. Dibentuk lah tim kecil untuk membagi bagi tugas. Seperti tim yang tugasnya mewarnai, tim membuat sketsa sketsa tambahan untuk meriah tema timur tengah. Dan tim pendukung lainnya.

Mereka bekerja cepat dan kompak sehingga dapat diselesaikan dengan cepat di bandingkan kelas lain. Pukul 12 siang, kelas mereka sudah di isi dengan ornamen ornamen khas pemandangan timur tengah. "Gilaa keren banget ges, mantep mantep." Christy berkomentar saat sejenak menatap karya kerja sama antar teman sekelas nya.

"Pasti menang sih kita"
"Pasti dong"
"Kalau ga menang juga kan kita ada orang dalam hahahahha"

"Ga ada ya." Dengan nada tegas dan secara tiba tiba Muthe berkomentar atas perkataan temannya tadi. Muthe tau bahwa yang di maksud mereka adalah dirinya sendiri. Muthe osis dan bukan hanya sebagai sekertaris biasa saja, tapi dia bisa dibilang menjadi tangan kanan untuk ketua osis.

"Bercanda miss Muthe." Saut teman sekelasnya saat merasa sedikit terancam dengan celetukan Muthe tadi.

"Nih kita udah selesai, habis ini ngapain? Ga bakal ada pelajaran juga kan? Pulang berarti nih." Jessi masuk ditengah tengah pembicaraan Muthe dan murid kelas lain.

"Iya pulang, tapi kita beresin bekas bekas sama sampah sampah nya ya. Baru bubar." Jawab Muthe langsung sambil menatap Jessi.

"Okeee siap!" Dengan serentak dan bersemangat mereka merespon arahan dari Muthe.

----

"Pulang langsung? Mau di anter?"

Kini Jessi dan Muthe sedang di gerbang kedua sekolah. Jessi Menawarkan pada Muthe untuk di antar pulang. Mendengar tawaran dari Jessi. Muthe sedikit berpikir, mengingat di melihat hari ini Jessi membawa sepeda motor ninja dan dia sendiri juga membawa sepeda. Muthe menolak dengan halus.

[✓] 1. Rahasia || JesMuthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang