‧͙⁺˚*・༓☾Jujur☽༓・*˚⁺‧͙

343 52 2
                                    

Malam hari nya, saat ini Jaehyuk tengah berjalan menuruni tangga, tak lupa dengan seorang bayi kecil yang juga berada di dalam gendongan nya.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam saat ini. Dan dari bawah sana, Jaehyuk bisa melihat ada Jihoon yang tengah terduduk di depan televisi dengan pandangan yang lurus menatap handphone di tangan nya.

"Ji, temen-temen lo belum dateng?" tanya Jaehyuk sambil ikut mendudukkan diri nya di samping Jihoon, tak lupa dengan Asahi yang juga dia dudukkan di tengah-tengah mereka berdua.

"Belum, bentar lagi kayak nya" jawab nya dengan pandangan yang masih belum beralih pada benda persegi di hadapan nya itu.

"Kak Hyukie Aca na' cucu.." rengek bayi manis itu tiba-tiba membuat Jaehyuk yang mendengar nya langsung saja mengalihkan pandangan ke arah nya.

"Tunggu bentar kakak bikinin yah" ucap nya dan langsung mendapat respon berupa sebuah anggukan dari kawan bicara nya, membuat Jaehyuk yang setelah itu dengan cepat beranjak ke dapur untuk memenuhi permintaan si kecil itu.

"Ehem! Bayi manis, nanti temen-temen kakak mau kesini, kamu jangan rewel yah?" ucap Jihoon dan langsung mendapat tatapan bingung dari Asahi.

"Ewel?" tanya nya yang memang sedikit tidak mengerti dengan apa yang orang lebih tua dari nya itu katakan.

"Iyah, jangan rewel, oke?" masih belum mengerti, bayi kecil itu hanya mampu mengerjap-ngerjapkan mata nya sambil menatap ke arah Jihoon yang saat ini kembali fokus pada handphone nya.

"Nah, ini susu nya" ucap Jaehyuk yang datang secara tiba-tiba sambil menyodorkan sebuah botol susu pada si kecil yang dari tadi masih terduduk di tempat nya semula itu.

Tok! Tok! Tok!

Dan bersamaan dengan itu juga, suara pintu rumah yang di ketuk terdengar oleh telinga mereka bertiga.

"Itu pasti mereka, gue bukain dulu yah" ucap Jihoon dan langsung di angguki oleh Jaehyuk.

Membuat nya dengan cepat beralih pada pintu yang berjarak tidak terlalu jauh dari sana itu, dan tentu saja berniat untuk membuka nya.

Sedangkan Jaehyuk hanya memilih untuk diam di tempat sambil beralih mengangkat bayi manis yang sekarang tengah sibuk meminum susu nya itu dan mendudukkan nya di atas pangkuan nya.

Ceklek!

Jihoon membuka pintu rumah, dan hal pertama yang dia lihat adalah wajah empat orang yang sangat dia kenal, Yoshi, Mashiho, Junghwan dan tentu nya ada Hyunsuk juga di sana.

"Cepet banget" ucap nya sambil menatap ke arah empat orang tersebut.

"Enggak juga kalo kata gue"

"Serah, ayo masuk" ke empat orang itu pun dengan cepat mulai menggerakkan kaki masing-masing ketika Jihoon, sang pemilik rumah sudah mempersilahkan mereka semua untuk masuk ke dalam.

"Eh, kamu sini dulu" tapi, saat Hyunsuk juga ingin mengikuti langkah yang lain nya ke dalam, Jihoon tiba-tiba saja menahan nya, membuat Hyunsuk dengan terpaksa harus menghentikan langkah kaki nya.

"Kalian bertiga masuk duluan aja yah, di ruang tengah ada Jaehyuk kok" ucap nya dan langsung mendapat anggukan dari Yoshi, Mashiho dan Junghwan yang sekarang kembali berjalan ke tempat yang dia maksud.

Sedangkan Jihoon, lelaki itu beralih menarik tangan Hyunsuk untuk di bawa nya ke tempat yang menurut nya lebih sepi, entah ada yang mau di bicarakan atau bagaimana itu urusan mereka berdua.

⋇⋆✦⋆⋇


"Loh, Jihoon mana?" tanya Jaehyuk ketika tiga orang itu baru saja sampai di tempat di mana tadi Jihoon sudah suruh kan pada mereka.

"Di luar sama Hyunsuk" jawab Yoshi dan langsung di balas anggukan kepala oleh si penanya tadi.

"Eh iyah, kalian duduk dulu" ucap nya membuat ketiga orang yang tadi nya berdiri itu langsung saja mendudukkan diri masing-masing tepat di samping Jaehyuk.

"Mau minum sesuatu gak?"

"Oh, gak usah, Jae. Gak usah repot-repot" jawab Yoshi yang kebetulan duduk nya bersebelahan dengan Jaehyuk.

"Kak Hyukie, abic" ucap Asahi tiba-tiba sambil menunjukkan botol susu nya yang sekarang sudah kosong itu pada Jaehyuk.

Membuat ketiga orang lain nya yang mendengar ucapan nya itu langsung saja berbalik menatap ke arah bayi kecil yang sekarang terduduk di atas pangkuan kakak nya itu.

"Ohh, jadi ini bayi yang di maksud sama Jihoon itu?" ucap Mashiho yang sekarang berpindah tempat yang tadi nya duduk di tengah-tengah Yoshi dan Junghwan menjadi berjongkok di depan Jaehyuk, tepat di hadapan bayi kecil itu.

"Iihh lucu banget" lanjut nya, dan kali ini tangan nya juga ikut bergerak mencubit pipi Asahi yang asal nya memang terlihat sangat chubby itu.

Tetapi, di saat ketiga orang itu menatap nya dengan penuh gemas, lain hal nya dengan sang bayi sendiri yang terlihat sedikit ketakutan karena baru pertama kali melihat wajah orang-orang di hadapan nya itu.

"Halo adek, nama nya siapa?" itu Yoshi, yang sekarang juga ikut menunduk, berniat untuk mensejajarkan tinggi nya dengan si kecil di pangkuan Jaehyuk itu.

"Asa, gak usah takut yah, kakak-kakak ini bukan orang jahat kok, mereka temen-temen nya kak Jihoon" ucap Jaehyuk saat merasakan tangan Asahi yang memang dari tadi memegang jari nya itu semakin mengerat.

"Adek bayi, kenalin nama kakak, Junghwan. Kamu gak usah takut yah, kita gak ngapa-ngapain kamu kok" ucap Junghwan yang sekarang juga ikut mendekat ke arah Jaehyuk.

"Ayo, sekarang coba kasih tau nama kamu sama mereka" sekarang Jaehyuk yang berbicara, membuat bayi manis itu berbalik menatap nya.

Dan dengan ragu-ragu, anak itu langsung saja menyebutkan nama nya sendiri "Aca-hi"

"Aaaa gemes banget! Gue boleh gendong gak, Jae?" ucap Mashiho yang sekarang telah terduduk di karpet tepat di hadapan Jaehyuk.

Sebelum benar-benar memberikan Asahi kepada Mashiho, Jaehyuk pertama bertanya dulu pada bayi kecil itu. Dan setelah mendapat respon, maka Mashiho dengan wajah yang terlihat sangat senang itu langsung saja mengambil alih Asahi dari pangkuan Jaehyuk.

Dan setelah nya, mereka bertiga memilih untuk mengajak bayi itu berbicara, dan sesekali menjahili nya, melupakan tujuan awal mereka yang sebenarnya datang ke sini adalah untuk menanyakan tentang Asal-usul Asahi yang sebenarnya.

✧༺TBC༻✧

Panjang banget ಥ_ಥ
Moga gak ngebosenin yang part kali ini

Jangan lupa bawa yang di bawa hihi😁👇🏻

◌Baby Asa◌ || ◌Jaesahi◌ END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang