‧͙⁺˚*・༓☾Kenapa? (2)☽༓・*˚⁺‧͙

369 62 9
                                    

Hari sudah mulai sore, Jaehyuk yang baru saja sampai di rumah tanpa basa basi lagi segera melangkah masuk ke dalam sana.

"Jaehyuk!" panggil Jihoon saat melihat adik sepupu nya yang terlihat agak berbeda hari ini, diri nya berjalan pelan mendekati seseorang yang baru saja dia panggil itu.

"Kenapa baru pulang?" tanya Jihoon membuat Jaehyuk langsung berbalik menatap nya.

"Yah suka-suka gue lah" Jihoon mendelik tak suka dengan apa yang baru saja Jaehyuk katakan pada nya.

"Lo kenapa?" tanya nya lagi.

"Gak ada apa-apa. Udah ah, gue mau ke kamar" dan setelah itu, Jaehyuk langsung saja meninggalkan Jihoon yang saat ini masih berdiri di tempat semula sambil menatap ke arah nya dengan penuh tanya.

"Dia kenapa sih?"

⋇⋆✦⋆⋇

Masih di waktu yang sama, Jaehyuk yang baru saja sampai di kamar nya itu langsung saja mendudukkan diri tepat di atas kasur milik nya.

Memandang kosong ke depan nya sambil memikirkan kejadian yang terjadi di sekolah beberapa waktu lalu.

"Apa gue temuin Junkyu aja?" ucap nya tiba-tiba, kalau boleh jujur sebenarnya Jaehyuk sangat penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi kemarin itu sampai Junkyu bisa marah.

Kalau Doyoung dan Haruto tidak mau memberitahukan apa yang sebenarnya terjadi kemarin pada nya, maka satu-satu nya cara agar Jaehyuk bisa mengetahui nya adalah berbicara langsung dengan Junkyu nya sendiri.

"Tapi gimana kalau dia juga marah sama gue?" ucap nya lagi. Waktu masih menunjukkan pukul empat sore, masih ada waktu untuk Jaehyuk kalau mau menemui Junkyu sebelum malam.

"Tapi kan gue gak ikutan kemarin, jadi gak mungkin Junkyu juga marah sama gue" Jaehyuk bingung. Kalau dia pergi, dia takut Junkyu tidak mau berbicara dengan nya. Tapi kalau dia tidak pergi, maka dia akan semakin penasaran tentang apa yang terjadi.

"Ck! Gimana yah... Pergi apa enggak?" masih berfikir dan terus berfikir, jangan sampai kalau Jaehyuk pergi malah sia-sia karena orang yang dia ingin temui tidak mau bertemu dengan nya.

Memang, kemarin itu Jaehyuk tidak ikut dalam masalah yang membuat Junkyu marah kepada kedua teman nya, Doyoung dan Haruto.

Tapi, mereka itu sudah cukup lama berteman, dan Jaehyuk juga sudah sangat hafal dengan karakter Junkyu itu bagaimana.

"Gue coba pergi aja deh, Junkyu mau gimana sama gue nanti nya itu urusan belakangan" dan akhir nya, Jaehyuk memutuskan untuk pergi ke rumah sakit.

⋇⋆✦⋆⋇

Dengan langkah pelan, kaki Jaehyuk mulai bergerak menuruni satu-persatu anak tangga yang ada di sana, bersamaan dengan mata nya yang juga terus menatap lurus ke depan.

"Jae, lo mau kemana?" itu Jihoon, yang tiba-tiba saja menghampiri nya, tak lupa dengan Asahi yang juga saat ini berada dalam gendongan nya.

"Rumah sakit" jawab nya dengan singkat tanpa melihat sangat lawan bicara.

"Kak Hyukie 'kut" ucap Asahi membuat Jaehyuk sedikit melirik ke arah bayi itu sekilas.

"Gak boleh. Ji, lo urusin deh, gue mau pergi sekarang" dan setelah berkata seperti itu, Jaehyuk langsung saja berjalan meninggalkan kedua nya dari sana.

Bersamaan dengan Asahi yang tiba-tiba saja melengkungkan bibir nya, tak lupa dengan mata nya yang juga mulai berair, membuat Jihoon yang melihat nya sedikit merasa panik ketika merasa bayi manis itu akan menangis.

"Eh jangan nangis, kak Jaehyuk nya cuma pergi sebentar aja kok, yah? Nanti juga dia pulang" ucap Jihoon yang berusaha menenangkan si kecil itu.

"Pi Aca na 'kut kak Hyukie..."

"Hey, denger kan kata kak Jaehyuk tadi apa? Kamu gak boleh ikut, mending disini aja sama kakak, yah?" bujuk Jihoon namun langsung mendapat gelengan pelan dari sang lawan bicara nya.

"Nda mau... Na kak Hyukie..." Jihoon bingung, bagaimana cara membujuk anak ini agar tidak terus merengek ingin ikut dengan Jaehyuk.

"Tapi kak Jaehyuk nya udah pergi, kamu sama kakak aja disini yah? Kak Jaehyuk gak lama kok pergi nya" bayi itu masih menggeleng sebagai tanggapan atas apa yang Jihoon ucapkan.

Membuat lelaki kelahiran maret itu semakin bingung "oh Iyah, gimana kalau kita telfon kak hyunsuk aja? Kita suruh ke sini, mau?"

"Eum? Kak Uncuk?"

"Iyah, mau kan?"

"Aca na cama kak Uncuk" Jihoon tersenyum senang, akhir nya bujukan nya berhasil.

"Yaudah, kalo gitu ayo kita telfon kak Hyunsuk nya" Asahi mengangguk, membuat Jihoon dengan segera berjalan ke arah tangga, tak lupa dengan bayi kecil yang dari tadi masih berada dalam gendongan nya itu.

Bertujuan untuk ke kamar nya, mengambil sebuah handphone untuk memenuhi ucapan nya yang tadi pada si kecil itu.

✧༺TBC༻✧

Ngebosenin🌝
Tapi makasih udah baca🙏🏻

Sebenarnya aku mau up lima chapter sih, tapi gak jadi, karena tadi siang aku ketiduran🥲🙏🏻

Maaf yah, nanti aku up lagi kalo mood
Tataa👋🏻

◌Baby Asa◌ || ◌Jaesahi◌ END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang