‧͙⁺˚*・༓☾Hujan☽༓・*˚⁺‧͙

445 65 0
                                        

Jaehyuk, yang saat ini tengah berdiri di teras depan rumah sembari mata nya yang terus menatap ke arah hujan di pagi hari ini yang turun dengan cukup deras itu.

Waktu saat ini masih menunjukkan pukul tujuh pagi, karena tangan Jaehyuk yang masih terluka akibat pisau kemarin, jadi hari ini dia memutuskan untuk tidak berangkat sekolah.

Lagi pun kalau dia berangkat juga tidak ada guna nya, tangan nya itu tidak bisa di gunakan untuk menulis.

"Jae, gue berangkat dulu yah" sebuah suara yang begitu tidak asing di telinga nya tiba-tiba saja terdengar, membuat Jaehyuk sontak berbalik ke belakang, berniat untuk melihat siapa yang telah melontarkan ucapan pada nya barusan itu.

"Berangkat ujan-ujan gini?" tanya Jaehyuk ketika orang itu sudah sampai di hadapan nya.

"Yakan gue pake mobil dodol, gak bakal kehujanan" jawab nya membuat Jaehyuk mengangguk-anggukkan kepala nya mengerti.

"Yaudah sana" Jihoon, seseorang yang dari tadi berbicara dengan Jaehyuk itu langsung saja berdecak pelan, dan kemudian sedikit maju untuk mendekat ke arah sepupu nya itu.

"Tumben gue gak liat si bocil itu, kemana dia?" tanya nya sambil merotasikan pandangan nya ke sembarang arah.

"Masih tidur, emang nya kenapa?"

Jihoon menggeleng pelan "gapapa, nanya doang" Jaehyuk yang mendengar itu terlihat sedikit menaikan alis nya sebelah.

"Yaudah kalo gitu, gue berangkat dulu" ucap Jihoon yang kemudian segera beranjak dari sana, bermodalkan tangan untuk menutupi kepala nya agar tidak terkena air hujan, dan bertujuan untuk menghampiri mobil yang saat ini terparkir rapih di dalam garasi itu.

"Kenapa gak ngambil payung aja sih" gumam Jaehyuk sambil menggelengkan kepala nya heran melihat kelakuan kakak sepupu nya itu.

"Kek nya nih ujan masih lama deh berhenti nya, gue masuk ke dalam aja deh" lanjut nya sembari melangkahkan kaki untuk masuk ke dalam rumah, meninggalkan Jihoon yang saat ini masih sibuk mengeluarkan mobil dari dalam garasi itu.

⋇⋆✦⋆⋇

Saat sudah sampai ke dalam rumah, Jaehyuk memutuskan untuk beralih ke kamar nya, tak lain dan tak bukan tujuan nya adalah untuk menghampiri bayi manis yang dia ketahui saat ini masih tertidur itu.

Ceklek!

"Eh? Udah bangun?" ucap Jaehyuk dengan sedikit terkejut, saat dia telah membuka pintu, diri nya dengan tiba-tiba melihat kalau seseorang yang tengah dia cari itu sedang berjalan menghampiri nya.

Dan tanpa aba-aba, Jaehyuk langsung saja mengangkat tubuh mungil milik si bayi kecil itu ke dalam gendongan nya.

"Tumben gak nangis" ucap nya dengan pandangan yang masih fokus menatap si kecil yang saat ini tengah menggosok-gosok mata nya dengan tangan mungil nya itu.

"Masih ngantuk yah, hm?" Asahi menjawab dengan anggukan kecil, masih enggan untuk membuka suara nya, seperti nya anak itu memang masih mengantuk.

"Asa mau susu gak?" lagi, bayi manis itu hanya merespon dengan anggukan kepala, membuat Jaehyuk yang melihat nya hanya bisa terkekeh pelan, dan kemudian segera melangkahkan kaki nya untuk ke tempat yang ingin dia tuju.

⋇⋆✦⋆⋇

"Nanti siang kalo hujan udah berhenti, kita keluar yah? Mumpung hari ini kakak gak sekolah" ucap Jaehyuk sambil memberikan sebuah botol susu kepada Asahi yang saat ini terduduk di atas sofa ruang tengah rumah mereka.

Merasa anak di samping nya itu tidak merespon ucapan nya, Jaehyuk kembali berucap "Kok diem aja sih, di jawab dong"

"Nda mau" jawab bayi itu akhir nya, membuat Jaehyuk yang mendengar nya terlihat sedikit mengerjapkan mata nya pelan.

Tumben sekali anak ini menolak di ajak keluar rumah.

"Kok gak mau?" tanya Jaehyuk lagi sambil sedikit mendekat ke arah bayi manis itu.

"Nda tau" Jaehyuk terdengar menghela nafas nya pelan. Dia bingung, menurut nya Asahi agak sedikit berbeda hari ini, seperti...

Lebih banyak diam?

"Kamu sakit yah?" tanya nya, bersamaan dengan tangan yang juga dia angkat untuk memegang kening si kecil di samping nya itu.

"Aca nda 'kit, pi Aca nda mau" ucap Asahi, masih dengan botol susu yang dari tadi menempel di mulut nya.

Kalau sudah begini yah mau bagaimana lagi, anak itu menolak, jadi Jaehyuk juga tidak bisa memaksa.

"Yaudah deh, bisa lain kali"

✧༺TBC༻✧

Hellowww😙👋🏻
Berhubung besok lebaran, jadi aku mau ngucapin Minal aidin wal faidzin yah  wankawan😁🙏🏻

Maapin aku kalo ada salah😁🙏🏻

Btw masih ada yang nungguin book ini? Maaf karena chapter ini agak aneh, soal nya ini cuma chapter selingan aja muehehehe😙

Sebagai ganti aku gak update berminggu-minggu, jadi sekarang aku update 14 chapter sekaligus, gila banget kan?

Emang:)

Aku harap kalian jangan pada lompat chapter yah, dan kalau kalian pikir ini kebanyakan yah mohon maaf🙃🙏🏻

Jangan lupa baca yang di bawah hehehe😙

◌Baby Asa◌ || ◌Jaesahi◌ END!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang