"Ya ampun, sayang nya kakak kenapa masih tidur?" ucap Jaehyuk sambil berjalan mendekat ke arah bayi manis yang sekarang masih terlelap di atas kasur itu.
"Asa, ayo bangun. Bentar lagi kakak mau berangkat sekolah" lanjut nya sambil membawa bayi kecil itu ke dalam gendongan nya.
"Masih ngantuk yah?" tanya Jaehyuk saat diri nya baru saja mendengar suara erangan kecil dari si bayi.
"Tapi mau gimana lagi dong, masa kakak tinggalin kamu di sini, hm?" sama sekali belum terdengar jawaban apa pun dari lawan bicara nya, akhir nya Jaehyuk memutuskan untuk berjalan ke arah kamar mandi.
"Kamu mandi dulu yah? Biar gak ngantuk lagi" Jaehyuk itu tau, kalau sebenarnya dari tadi Asahi sudah terbangun saat dia mengangkat tubuh mungil itu ke dalam gendongan nya.
Dan tanpa menunggu respon dari lawan bicara nya, Jaehyuk dengan cepat masuk ke dalam ruangan yang bernuansa serba putih itu, tak lain dan tak bukan tujuan nya adalah untuk memandikan bayi kecil itu.
⋇⋆✦⋆⋇
"Apa lagi yang kurang yah?" tanya Jaehyuk pada diri nya sendiri sambil menatap isi tas kecil yang di ketahui milik Asahi itu.
Dia telah selesai memandikan bayi manis itu, dan sekarang Jaehyuk tengah sibuk menyiapkan keperluan si kecil yang nanti nya akan dia bawa ketika diri nya dan Jihoon pergi ke rumah Hyunsuk.
"Oh iyah, botol susu nya belum ada. Hampir aja lupa" dan akhir nya, Jaehyuk memutuskan untuk beranjak ke dapur, berniat untuk mengambil apa yang dia cari.
Asahi? Anak itu tengah terduduk tenang di atas sofa ruang tengah, tak lupa juga dengan boneka robot berwarna biru nya yang dari tadi tak lepas dari pelukan nya.
"Nah, udah siap semua nya" ucap Jaehyuk sambil tangan nya memasukan botol susu yang baru dia ambil dari dapur itu ke dalam tas kecil yang terletak di atas meja.
"Jihoon mana yah? Kok belum keluar kamar juga" gumam nya sambil melirik arloji nya yang ternyata sudah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.
"Asa, kita samperin kak Jihoon yuk?" Asahi yang dari tadi hanya diam itu langsung menganggukkan kepala nya dengan pelan.
Membuat Jaehyuk yang melihat nya langsung saja membantu bayi kecil itu untuk turun dari tempat duduk nya, tak lupa dia meraih tangan mungil itu sambil kaki kedua nya melangkah menaiki tangga.
Yang tujuan nya tak lain adalah untuk menemui Jihoon yang di ketahui dari tadi belum juga menunjukkan wujud nya itu.
Tok! Tok! Tok!
Jaehyuk mengernyit bingung, biasa nya kalau dia mengetuk pintu begini, Jihoon pasti akan selalu langsung membuka nya.
Tapi kenapa sekarang tidak?
"Apa langsung masuk aja yah?" gumam nya.
Dan kemudian, tanpa menunggu persetujuan dari siapa pun lagi, Jaehyuk langsung saja meraih gagang pintu dan membuka nya, tak lupa dengan Asahi juga yang dari tadi berada di sebelah nya itu.
Ceklek!
"Eh? Jihoon?" Jaehyuk sedikit terkejut, saat diri nya baru saja membuka pintu kamar sang sepupu, terlihat di sana orang yang dia cari masih terbaring di atas kasur nya, tak lupa dengan selimut yang juga ikut menutupi seluruh tubuh nya.
"Astaga, kok lu belum siap-siap sih?" tanya Jaehyuk sambil mendekat ke arah Jihoon.
Tak ada jawaban, membuat Jaehyuk kembali berucap "Lo gak mau sekolah yah?" dan kali ini tangan Jaehyuk ikut bergerak untuk menyentuh lengan lawan bicara nya yang di ketahui tertutup oleh selimut itu.
"Ji?" panggil Jaehyuk lagi, namun masih tidak ada jawaban. Asahi yang sejak tadi berada di sebelah nya itu pun ikut memanggil nama orang yang tengah terbaring di atas kasur nya itu.
"Kak Hoonie!" ucap si kecil dengan nada bicara yang terbilang belum terlalu benar itu.
"Jihoon!"
Sret!
"Eh?" kaget? Tentu saja. Dengan raut wajah yang sedikit panik, Jaehyuk langsung saja mendudukkan diri nya di tepi kasur sang kakak sepupu nya itu.
"Ji, lo sakit?" tanya Jaehyuk ketika melihat wajah Jihoon yang sangat pucat itu, dan tak lupa juga dengan tubuh nya yang sedikit bergetar.
"Kak Hoonie akit?" ucap bayi kecil itu yang juga ikut bertanya, membuat Jaehyuk yang mendengar nya langsung saja mengangguk dengan pandangan yang mengarah langsung ke arah Asahi.
"Kayak nya gara-gara hujan semalem deh" ucap Jaehyuk, dengan tangan yang beralih memegang kening yang lebih tua.
"Duh, panas banget" gumam nya sambil kembali menjauhkan tangan nya dari tempat di mana tadi nya dia berada.
"Asa, kamu tunggu di sini dulu yah? Kakak mau ambil kompresan dulu di dapur" sebenarnya Asahi sedikit tidak mengerti dengan apa yang lelaki lebih tua dari nya itu katakan, tapi karena seakan diri nya mengetahui keadaan saat ini, jadi bayi kecil itu memutuskan untuk menganggukkan kepala nya saja.
Membuat Jaehyuk yang telah mendapat respon itu langsung saja beranjak keluar dari kamar, tak lupa dia mengangkat tubuh mungil Asahi ke atas kasur, tepat di samping Jihoon.
Karena Jaehyuk tau, kalau anak itu pasti tidak akan bisa menaiki kasur yang ukuran nya lebih tinggi dari tubuh nya itu.
"Kak Hoonie pat cembu yah" tanpa sadar, mata Jihoon sedikit terbuka ketika mendengar kalimat yang di lontar kan oleh anak yang sekira nya berusia satu tahun dua bulan di samping nya itu.
"Kamu khawatir sama kakak yah?" tanya nya dengan suara yang terdengar serak, namun langsung saja mendapat gelengan kepala dari sang lawan bicara nya.
"Nda tau, Aca nda tau watil" Jihoon terkekeh pelan mendengar jawaban itu, sejujurnya dia tidak mengerti apa yang bayi itu katakan, namun menurut nya itu lucu, dengan nada bicara yang terdengar masih sangat tidak fasih itu.
"Ji, gue kompresin yah?" itu Jaehyuk, yang baru saja sampai di dalam kamar, tak lupa dengan sebuah baskom kecil dan kain di genggaman nya.
Membuat Jihoon langsung saja mengalihkan pandangan ke arah nya "gak usah, gue bisa sendiri" dan setelah itu, dengan bersusah payah, Jihoon bangkit dari tidur nya dengan kepala yang terasa sedikit berdenyut.
"Yakin bisa sendiri?" lelaki bermarga Park itu mengangguk, dengan posisi yang setengah berbaring, tangan Jihoon mulai bergerak untuk meraih kompresan di atas meja itu lalu memeras nya.
"Jae, udah mau jam tujuh ini, lo berangkat aja sana" suruh nya dan langsung saja mendapat gelengan kepala dari lawan bicara nya.
"Gue absen lagi aja hari ini, lo kan lagi sakit, masa gue tinggal?"
"Gue bukan anak kecil yah! Kalo cuma sakit gini doang mah gue gapapa"
"Gak usah sok kuat deh, Ji. Gak mau tau, pokok nya gue absen hari ini" final Jaehyuk sambil berdiri, berniat untuk ke kamar mengganti baju nya.
Meninggalkan Asahi yang dari tadi masih terduduk di samping Jihoon, tak lupa dengan sebuah boneka yang juga tak pernah lepas dari genggaman nya itu.
"Ngeyel banget kalo di kasih tau"
✧༺TBC༻✧
Tiga lagi gaes, semungut hihi😁✌🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
◌Baby Asa◌ || ◌Jaesahi◌ END!
أدب المراهقينStart : 01 Januari 2023 End : 01 Juni 2023 "Asa, itu pensil warna nya jangan di hamburin!" "Kak Hyukie... Mau cama Kak Hyukie..." --- Kalau penasaran langsung baca aja:> Cerita ini sedikit mengandung moment BxB Jadi buat yang homophobic jangan di ba...