10

1.3K 166 17
                                    

Pertandingan ini masih terus berlanjut, dikalahkan berulang kali tentu saja sangat begitu menjengkelkan namun Nagi Seishiro bangkit, berjuang kembali untuk memenangkan pertandingan akhir ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertandingan ini masih terus berlanjut, dikalahkan berulang kali tentu saja sangat begitu menjengkelkan namun Nagi Seishiro bangkit, berjuang kembali untuk memenangkan pertandingan akhir ini.

❝Hah... Membosankan❞ sorot mata Rin menatap ke arah adiknya, ia menyadari jaraknya dengan Sakura udah benar-benar jauh.

Pertandingan kembali berlanjut, sekarang Nagi mengoper bolanya pada Chigiri Hyoma namun Aryu Jyubei datang dan menghadang Chigiri yang sedang menggiring bolanya lalu menatap Barou yang berteriak ke arahnya.

Melihat Nagi yang berlari akhirnya Chigiri mengopernya pada Nagi namun bukan kepada Nagi bola itu datang, melainkan berputar ke arah Isagi yang berada di belakangnya.

Isagi menendang bola itu pada Nagi, di saat itulah Rin yang berada di belakangnya ikut mengejar untuk merebut bola tersebut. Nagi dengan cepat menyentuh bola itu dengan kuat dan menjadi gol kedua setelah kemenangan tadi.

Hingga saat ini pertandingan begitu semakin memanas, tim merah yang berhasil memimpin pertandingan dengan skor 3:2, dan seperti itulah Rin yang sudah memulai bermain dengan sangat serius. Ia benar-benar mengerikan namun bukanlah lawan yang sepadan untuk diremehkan.

❝Sepertinya dia akan membaca apapun bahkan dengan mudah, artinya kita cuma perlu bergerak di luar imajinasinya kan?❞ ujar Nagi.

❝Iya, gol yang bahkan jika ia memahaminya masih tak mungkin terkejar. Kita akan bermain dengan tingkat kesulitan tanpa ampun, tapi kalau kita semua bisa memaksimalkan kapasitas senjata kita...❞

Isagi dan Nagi pun menyahut bersamaan. Sakura menatap keempat temannya, ia cemas jika kali ini mereka akan dikalahkan kembali oleh kakaknya.

❝Mungkin kita bisa membuat terobosan❞ sahut Nagi.

❝Iya, ayo❞ sahut Isagi.

Kedua tim kembali melanjutkan pertandingan, Sakura terus berpikir positif jika mereka akan menang tapi mengapa hatinya seakan menolak untuk berpikir positif sejak tadi.

Hingga di saat semuanya memanas, Barou datang dan menendang bola itu sendirian sampai bola tersebut masuk ke dalam gawang dan saat ini kedua tim kembali mendapatkan hasil yang seri.

❝Oi! Chibi! Lihatlah aku akan memenangkan pertandingan ini, jangan terlalu percaya diri karena aku melakukan ini bukan demi dirimu❞ Barou menoleh ke arah Sakura.

Mendengar itu membuat Sakura lega meskipun ia harus merasa kesal dengan panggilan 'Chibi' yang sangat mengganggu pada dirinya itu.

Sakura menatap kakaknya disana, ini pertama kalinya ia melihat Rin bermain dengan sangat serius, lalu bagaimana dengan kakak pertamanya, Itoshi Sae? Apakah yang membedakan kedua kakaknya itu? Mereka sama-sama hebat.

Di tengah pertandingan, Barou dan Chigiri mendapatkan kartu kuning. Lagi-lagi Rin kembali mencetak gol, ia sangat berambisi tentunya.

'Onii-chan...' batin Sakura.

𝐨𝐮𝐫 𝐚𝐝𝐨𝐫𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐦𝐚𝐧𝐚𝐠𝐞𝐫 [ ᵇˡᵘᵉ ˡᵒᶜᵏ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang