Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Babak kedua pun akhirnya dimulai, sama seperti sebelumnya, team Y adalah lawan yang sulit mah melakukan strategi apapun tetap saja team Y terus menerus menghalangi team Z untuk mencetak poin.
Imamura Yudai menatap ke arah Sakura, ia membayangkan dirinya bertemu dengan Sakura dan berusaha mengejarnya. Ya memang itu adalah pemikiran yang bodoh, Sakura yang melihat itu pun memiringkan kepalanya heran melihat perilaku bodoh yang ditunjukkan oleh Yudai.
Namun team Z tentu saja tak menyerah sampai disitu saja, mereka mengoper bola bahkan kembali hendak mencetak poin namun hal itu segera digagalkan oleh sang kiper dari team Y.
Bachira berada di sudut lapangan, kedua team berada disana saat Bachira bersiap untuk menendang bola tersebut.
Sakura mulai cemas, Isagi mulai bergerak dan bahkan untuk sekarang ia ingin mencetak satu poin pada pertandingan ini dan tidak mau membuat Sakura merasa sedih.
Isagi bergerak cepat dan berhasil mendapatkan bola itu dimana Ikki Niko berada tepat di belakang Isagi. Dan jantung dari team Y itu sendiri adalah Ikki Niko, pria berambut hitam yang selalu membuat Sakura penasaran saat pertama melihatnya.
Isagi berlari bersama dengan bolanya menuju gawang, Niko dengan cepat segera menghalangi Isagi dan merebut bola tersebut lalu menendangnya ke arah lain. Dan dengan cepat Gagamaru Gin menendang bola itu sehingga team Z berhasil mendapatkan satu poinㅡya walaupun Gin harus rela badannya terbentur tiang gawang juga.
Sakura melompat girang, ia senang akhirnya team Z berhasil mencetak satu poin dan juga kasihan terhadap Gagamaru Gin yang terbentur tiang gawang itu.
"Gin-chan, kau baik-baik saja? Hidungmu berdarah!!" sahut Sakura ke arah Gin.
Gagamaru Gin memberikan kode "Oke" dengan tangannya, memastikan jika ia dalam keadaan baik-baik saja meski hidungnya memang berdarah.
Niko menatap ke arah team Z lalu menatap ke arah Sakura yang sedang menyemangati team Z, Niko sedikit menyeringai karena mengetahui orang yang telah membangkitkan semangat dari team Z yang ingin ia kalahkan itu.
"Menyenangkan bukan karena memiliki seorang manajer seperti gadis itu, membuat iri jadi tapi siapapun itu, kau takkan pernah bisa mengalahkanku. Akulah yang mendominasi pertandingan dan aku akan merebut manajermu itu" ujar Niko sembari menyeringai ke arah Isagi.
Isagi mengepalkan kedua tangannya, ia begitu sangat kesal. 'Aku akan mengalahkanmu, poni sialan! Tidak akan kubiarkan kau mendekati Sakura-chan sedikitpun!' ujar Isagi dalam hati.
Pada babak kedua ini waktu masih tersisa 15 menit dan mereka masih memiliki waktu untuk dapat mencetak satu poin agar dapat memenangkan pertandingan hari ini.
Sekarang adalah tugas Naruhaya Asahi untuk menerobos titik buta bek lawan, Isagi menendang bola itu dan mengoperkannya ke arah Asahi namun hal itu pun kembali di gagalkan oleh team Y.