16

1K 114 26
                                    

Helaan nafas lolos keluar dari mulutnya, ia pun terdiam cukup lama dengan kedua mata yang masih membengkak akibat terlalu lama menangis saat siang hari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helaan nafas lolos keluar dari mulutnya, ia pun terdiam cukup lama dengan kedua mata yang masih membengkak akibat terlalu lama menangis saat siang hari tadi.

Perasaannya jauh lebih nyaman dari biasanya, ia masih tidak percaya jika kedua orang itu benar-benar akan meminta maaf padanya dan menangis untuknya karena penyesalannya.

“Apa aku masih boleh merasakan kasih sayang dari keluargaku?”

“Tentu saja, Sakura. Kau adalah keluarga kami, kau adalah adikku dan juga Rin jadi kumohon jangan membenci Rin, kau boleh membenciku saja”

“Menurutmu apa dengan memaafkanmu maka Sae-nii tidak akan bersikap seperti itu lagi? Bukankah Takamine-san sedang sangat dekat denganmu..”

“.... Tunggu, memang benar Takamine Serina mendekatiku tapi apa yang kau maksud sedang dekat denganku? Aku bahkan tak meresponnya sama sekali tepat setelah aku mengetahui dia pelaku yang sudah membuat adikku seperti ini”

“..... Eh?”

Gadis bermarga Itoshi itu menyembunyikan wajahnya, ia menyesal melemparkan pertanyaan bodoh itu pada kakaknya. Benar juga, tak peduli seberapa Sae percaya pada rumornya tapi Sae juga takkan sebodoh itu mau di dekati oleh orang yang bahkan sudah menyakiti adiknya sendiri.

“Jadi benar ya, Sae-nii sudah mempercayai tuduhan palsu itu. Yokatta..” Sakura menghela nafas lega, semuanya sudah berakhir dan kedua kakaknya mempercayainya lagi.

Tepat hari ini Kesebelasan Blue Lock telah memenangkan pertandingan antara tim U-20 Jepang dengan Kesebelasan Blue Lock. Kemenangan Isagi atas golnya membuat Rin sedikit merasa kesal dan marah karena Isagi berhasil mendapatkan perhatian dari kakaknya, Itoshi Sae.

Karena masa menjadi peserta Blue Lock sudah selesai akhirnya semua barang-barang yang pernah di simpan di kembalikan kembali dan kini Sakura dan teman-temannya berada di Shibuya untuk berlibur.

Ia dapat bernafas lega, sudah lama tak merasakan angin yang sejuk di luar bahkan awalnya Sakura sempat merasa malas saat Ego meminta Sakura untuk berlibur ke Shibuya sementara.

Belum lama ini Sakura juga berkontak dan saling mengirim pesan dengan teman-teman dari Blue Lock bahkan dari tim U-20 Jepang lainnya, salah satunya adalah pria yang satu iniㅡKunigami Rensuke.

Sakura juga sudah kembali ke rumahnya, kediaman Itoshi yang merupakan rumah pertamanya setelah ia memutuskan untuk pergi saat itu.

“Sakura, apa kau suka bermain game? Mau mencobanya?” seru Nagi pada Sakura.

Sakura menoleh kemudian menggeleng, “Aku tidak bisa bermain game, belum pernah sama sekali” sahut Sakura sedikit tertawa pelan.

“Tidak masalah, aku akan mengajarimu” ujar Nagi.

“Hm, mungkin lain kali. Oh, semuanya sedang menungguku. Aku akan pergi menemui Yoichi-kun dan lainnya, kau istirahat saja” sahut Sakura sambil menatap ponselnya.

𝐨𝐮𝐫 𝐚𝐝𝐨𝐫𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐦𝐚𝐧𝐚𝐠𝐞𝐫 [ ᵇˡᵘᵉ ˡᵒᶜᵏ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang