18

1.1K 95 40
                                    

Masih di pertandingan yang sama, tentu saja bukan saatnya bagi tim Bastard Munchen untuk diam saja saat mereka kehilangan satu angka pada pertandingan kali ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih di pertandingan yang sama, tentu saja bukan saatnya bagi tim Bastard Munchen untuk diam saja saat mereka kehilangan satu angka pada pertandingan kali ini.

Kaiser menendang bolanya, melewati dua dari tim yang lawan yang menghalanginya dengan mudah kemudian mengoperkannya pada Ness. Keduanya bermain dengan sangat baik, mereka dapat melewati tim lawan yang mencoba untuk merebut bolanya.

“Cih!! Kalau aku mempunyai gelandang hebat seperti itu, aku juga bisa mencetak jutaan gol! Kaiser bajingan itu cuma beruntung karena sistem ini, seluruh timnya cuma lelucon!!” ketus Raichi Jingo di belakang.

Sakura melirik Jingo yang terlihat agak kesal, Sakura agak memaklumi ucapan pria itu. Sorot matanya kembali melihat ke arah pertandingan, antara Ness dan Kaiser mereka bermain dengan sempurna bahkan tim lawan tidak bisa merebut bolanya.

Ness menendang bolanya dan ia melihat Kaiser yang mulai bergerak mengejar bolanya, tak hanya itu saja di belakangnya ada Bachira yang hendak merebut bolanya.

Kaiser dengan cepat menahan Bachira dengan tangannya, mencegahnya agar tak bisa mengambil bola miliknya.

“Pergi!!” ujar Kaiser dengan tatapan tajamnya.

Kaiser tak menendang bolanya namun ia menunggu bola itu mendarat lalu dalam hitungan detik ia menendang bola dengan gerakan yang sangat cepat, bola itu masuk ke dalam gawang dan kini hasil skor dari kedua tim adalah seri.

Nice, Kaiser-san!!” ujar Sakura pada Kaiser.

Pria bernama Michael Kaiser itu menoleh ke arah Sakura, ya memang terlihat responnya begitu sangat berlebihan. Kaiser tersenyum, manajer itu memuji kemampuannya bahkan sebelumnya Sakura memang sangat acuh pada Kaiser.

Sakura belum pernah melihat tendangan yang dilakukan oleh Kaiser, ia sangat takjub melihat gerakan seperti yang Kaiser lakukan saat mencetak gol.

“Tendangan kaki kanan itu untuk sesaat, dia memusatkan seluruh tenaganya di satu titik lalu menendang. Masalah tendangan volly di udara dia yang paling cepat di dunia, itulah satu-satunya hal yang aku kalah darinya”  Noel Noa tiba-tiba sudah ada di belakang.

Sakura menoleh kemudian menyapa master striker itu. Ia bahkan tak mengira jika Noa akan berada disana.

“Noa-san” Sakura menyapa master striker tim Jerman itu.

Noa mengangguk, “Sepertinya kau mulai menikmati posisimu di tim ini, Sakura. Senang karena dapat melihatmu kembali” sahut Noa pada Sakura.

Sakura mengangguk, memang awalnya ia bingung apa ia akan berhasil menjadi manajer yang sempurna di tim Jerman ini namun ternyata keputusannya memang tak salah. Sakura ingin berkembang, ingin semakin mengenal sepakbola bahkan sampai liga dunia sekalipun.

“Sudah kuduga dunia ini penuh dengan egoist yang menjijikkan. Kau yang terhebat, Kaiser, kuhancurkan kau” ujar Bachira pada Kaiser.

“Hey Hey! Tunggu dulu, pirang! Semangatku jadi muncul kembali. Tadi itu pertunjukkan yang sangat menghibur. Aku memang tidak punya rencana bermain tapi biarkan aku menggunakan tiga menitku. Star change system! Biarkan aku ikut bermain!”

𝐨𝐮𝐫 𝐚𝐝𝐨𝐫𝐚𝐛𝐥𝐞 𝐦𝐚𝐧𝐚𝐠𝐞𝐫 [ ᵇˡᵘᵉ ˡᵒᶜᵏ ˣ ᶠᵉᵐ ʳᵉᵃᵈᵉʳ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang