🎬[08]
Kita Yang Terjebak
Dalam Hubungan Tanpa Asa"Yang cewek-cewek sukanya nonton apa nih?"
Kelima pasang mata itu menoleh, menatap Ino, dan Hinata sebagai mahluk cewek di antara mereka. Begitu mendapat tatapan mendesak dari kelimanya, Ino, dan Hinata lantas bertukar pandangㅡsaling melirik karena tidak tahu harus menjawab apa.
"Yang paling aman kayanya horor deh," jawab Ino setelah diskusi lewat tatap mata bersama Hinata. Well, sepertinya memang cuma itu opsi paling bagus, dan paling aman untuk mereka tonton bersama.
"Yakin bisa tidur, nih?" Gaara menaikkan sebelah alisnya, memastikan jawabannya sekali lagi, sebelum kedua cewek itu menyesal setengah mati. "Gua gak tanggung jawab ya kalau nanti gak bisa tidur."
"Y-ya gak usah ngomong gitu, dong, Gaar," rengek Ino sebal. Kalau di tanya begitu, Ino pasti akan mengatakan kalau sejujurnya dia tidak begitu yakin.
Sasuke tertawa, kemudian ikut menyahut. "Gak papa, kan ada aku babe."
"Yeu, bucin," decak Naruto sebal. Muak dengan semua bentuk kebucinan Sasuke, dan Ino hari ini.
"Iri mah bilang aja, Nar." Sasuke yang sudah mengambil tempat di samping Ino, dan merangkul cewek itu mengejek Naruto. "Dasar jomblo."
"Wah, anjing juga nih." Naruto lantas berdiri, dan bertolak pinggang. Bersikap seolah dia akan menghajar Sasuke sampai mampus.
"Gak iri gua, lagian ada Hinata. Ya, kan, Hin?" Kepala Naruto menoleh pada Hinata yang sejak tadi cuma diam memerhatikan mereka.
Hinata kaget. "Hah?"
"Eh, enak aja. Hinata sama gua." Begitu melihat Naruto yang berniat beranjak ke samping Hinata, Sai buru-buru menahan kerah baju Naruto. Tidak mau membiarkan cowok itu mengambil kesempatan.
"Lah, apaan dah, Sai? Nikung nih ceritanya?"
Sementara Naruto, dan Sai masih sibuk saling menyahut, Hinata cuma bisa mengigit bibirnya di tempat. Sejujurnya, situasinya cukup bagus, dan menghibur kalau dia dalam keadaan normal. Tapi ini tidak, Hinata tidak bisa merasa begitu karena dia malah gugup, dan tidak nyaman.
Hinata tidak senang dengan fakta itu. Mungkin akan lebih bagus kalau Naruto, dan Sai cuma bercanda.
"Jadi nonton gak nih? Malah ribut," sahut Shikamaru setelah acara debat Sai, dan Naruto yang tidak ada habisnya.
"Ck, ya udah, tanya Hinata aja." Akhirnya Naruto mengalah, dan memberikan semua keputusannya pada Hinata.
Meski dia tidak menduga kalau Sai serius dengan candaannya waktu itu, Naruto tidak akan ambil pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Song
FanfictionDalam lagu cinta milik Sasuke, Hinata adalah nama yang paling sering disebut dalam liriknya. Sayangnya, lagu cinta milik Sasuke tidak pernah berbunyiㅡmemendam sunyi untuk gema besar dalam hati. Karena katanya, lagu milik mereka adalah rahasia. Alas...