🎬 [18]
Kita, Sebuah Bagian Yang
Tidak Boleh di Baca KerasPada awalnya, tidak banyak orang yang menyadari bahwa si populer Ino Yamanaka sudah absen kelas selama dua hari. Kehadiran cewek itu yang tidak pernah tampak di sekitaran kampus nyatanya tidak pernah menjadi pertanyaan dari kebanyakan orang. Kalau ada pengecualian seperti Sasuke, dan teman-temannya, juga Hinata, tentu mereka tidak lagi mempertanyakannya setelah mereka lah yang paling tahu penyebabnya. Kejadian kafeteria tempo lalu.
Tapi sekarang, perlahan-lahan orang di kampus mulai menyadari ketidakhadiran Ino setelah cewek itu menghapus foto-fotonya dengan Sasuke. Dalam semalaman, semua hal tentang Sasuke yang pernah cewek itu pamerkan mendadak hilang. Tentu semua orang tahu apa maksudnyaㅡpasti ada sesuatu yang sudah terjadi di balik tingkah laku Ino Yamanaka.
Lalu dari semua dugaannya, tentu yang paling mendekati kemungkinan adalah putusnya Ino dengan Sasuke. Menghilangnya Ino selama dua hari, sementara Sasuke tidak tampak terganggu adalah fakta yang kemudian menjadi pendukung teori kalau keduanya memang sudah berakhir.
“Lo udah denger beritanya?” Gaara datang, dan menarik kursi di sebelah Shikamaru. Mata hijaunya juga ikut melirik pada Naruto, dan Sai di seberang meja. Keduanya tampak tidak merespon apapun. “Sasuke mana?”
Sama seperti hilangnya Ino, sosok Sasuke yang sulit di temui oleh teman-temannya juga pertanyaan lain.
“Ino nggak masuk dua hari, Sasuke juga ilang terus. Menurut lo beritanya bener?” jelas Gaara sekali lagi. Dia mengingkan respon karena dia tidak ingin menjadi satu-satunya orang yang tampak seperti orang bodoh.
Shikamaru kemudian berdecak. Tidak perlu orang pintar untuk bisa menyimpulkan semua kekacauan apa yang tengah terjadi. Semuanya bahkan terlalu jelas untuk di elak. “Kayanya bener, Gaar. Mereka pasti putus.”
Gaara juga tidak bodoh. Sejak kejadian di kafeteria tempo lalu, dia memang sudah melihat ada yang salah. Mungkin lebih jauh dari yang bisa dia perkirakan.
“...dan gua harus berasumsi kalau itu semua ada hubungannya sama Hinata?”
Sejujurnya Gaara tidak mau mengatakannya sekarang, dia cukup paham dengan betapa panasnya situasi sekarang. Tapi otaknya tidak bisa berpikir jernih, dan dia butuh alasan. Dia juga perlu tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Sasuke.
Naruto yang sejak tadi hanya diam akhirnya menggeser kursi, kemudian melempar jawaban yang tidak bertele-tele. “Sasuke suka sama Hinata, sementara dia masih terus pacaran sama Ino. Emang itu faktanya. Temen kalian emang brengsek, kan?”
Netra hitam Shikamaru ikut melirik, tapi gaya acuh tak acuh milik Naruto membuatnya agak terganggu. Seolah kepalanya membunyikan satu pertanyaan lain seperti untuk apa Naruto melakukannya? Shikamaru perlu tahu.
“Dan elo udah tau ini sejak lama, kan? Kenapa nggak lo hajar aja si Sasuke?” Shikamaru yakin pertanyaannya tepat sasaran saat dia bisa melihat raut wajah Naruto yang separuh panik. “Kalau lo pura-pura nggak tau padahal elo tau, itu berarti elo sama brengseknya kaya Sasuke.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Song
FanfictionDalam lagu cinta milik Sasuke, Hinata adalah nama yang paling sering disebut dalam liriknya. Sayangnya, lagu cinta milik Sasuke tidak pernah berbunyiㅡmemendam sunyi untuk gema besar dalam hati. Karena katanya, lagu milik mereka adalah rahasia. Alas...