Setelah hampir setengah jam di perjalanan akhirnya selfi dan keluarganya tiba di rumah faul.
Mereka sudah disambut oleh mama nisa dan beberapa kerabat faul, dan juga sahabat dekat faul.
"Masyaallah nak cantiknya kamu....." Mama nisa langsung memeluk selfi. Selfi hanya tersenyum tipis.
"Wahh kakak cantik bangett....!" Rara terpesona dengan kecantikan kakak iparnya.
"Kita harus foto dulu...." Rara mengabil foto dengan selfi.
"Sayang sekali foto ini gabisa aku upload sekarang..."
"Kak cantik....." Sapa devi pada rara.
"Haloo adik cantik juga.." Rara memeluk devi.
"Mari silahkan masuk...." Mama nisa mempersilahkan keluarga selfi masuk kedalam rumah.
Dekorasi serba putih dan hanya ada dua jenis bunga yang mendominasi ruang tamu ini, mawar putih dan juga bunga sedap malam. Karena mawar putih adalah favorit rara, dan bunga sedap malam adalah favorit mama nisa. Putih bersih dan wangi menjadi ciri khas ruangan untuk ijab qobul ini.
"Waw....!! Cantik sekali...." Randa terpesona pertama kali melihat selfi.
"Itu beneran cewe cupu yang lo tabrak kemaren ul?" Cahu memastikan.
"Gilaaa...! Ternyata kalau dia dandan cantiknya bukan main..." Sahut ridwan tanpa mengedipkan mata.
"Definisi cantik luar dalam ini mah...
Sederhana, wajah polosnya.. cantik....." Hari terheran.
"Biasa aja...!" Jawab faul singkat. Walau sekilas melirik selfi, tak bisa di pungkiri kalau dia terlihat sangat cantik.
"Kalo lo gamau nikah, biar gue aja ul...!" Ucap randa.
"Jangan gila lo..! Lo mau liat tante nisa pingsan?" Sahut gunawan.
"Iya nih... pada gak waras tuh orang-orang...." Cela cahu.
"Faul.... sini nak..." Mama nisa memberi petunjuk bahwa ijab qobul segera di mulai.
Faul diminta duduk di depan pak penghulu, sedangkan selfi duduk di kursi pelaminan bersama rara dan devi.
Dengan sekali hentakan faul mengucap ijab qobul dengan padat, jelas dan benar.
"Bagaimana saksi?" Tanya pak penghulu.
"SAH..!!!!" Kompak semua orang, lalu pak penghulu lanjut mendoakan pengantin.
"Bukan maen...! Katanya males nikah, tapi sekali ucapan aja langsung bener kagak ada yang salah.." Heran ridwan.
"Udah latihan dari semalem mungkin..." Jawab cahu santai.
"Iya... salut gue...." Imbuh hari.
Selesai berdoa faul di minta menjemput selfi di kursi pelaminan untuk memasangkan cincin kawin. Lalu kembali ke meja ijab utuk menanda tangani berkas-berkas pernikahan.
Dengan ragu faul memasukkan cincin di jari manis selfi, begitun dengan selfi sedikit ragu-ragu untuk melakukannya.
"Cium tangan suami kamu nak..." Bisik bunda fira di sebelah selfi. Selfi hanya menggeleng.
"Buruan sayang..." Dengan terpaksa selfi mencium tangan faul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Mr. Cutie
RomanceMenikah di usia muda memang sempat terlintas dipikiran selfi. Tapi, tidak dengan cara menikah paksa dengan orang baru dikenalnya. Apalagi memiliki suami dari kalangan atas yang jauh sungguh berbeda dengannya, itu cukup membuatnya takut dan tentunya...
