Selesai makan malam, mama nisa mengajak selfi untuk mampir ke kamarnya.
Mama nisa ingin menghabiskann waktu sebentar dengan menantunya tersebut.
Rumah faul memang di desain seperti apartemen. Setiap lantai seperti satu rumah yang komplit dengan ruangan-ruangan lain.
Pintu lift sudah terbuka, bertuliskan lantai 3."Welcome home akak....." Pintu lift terbuka, rara langsung mempersilahkan selfi masuk.
"Yuk... yuk...." Ajak rara.
"Sini nak, duduk..... abang juga duduk sebelah istri kamu..." Perintah mama nisa. Faul hanya nurut saja.
"Oiya kak, sebelah kiri yang pojok itu ruang kerja mama. Yang tengah itu kamar mama. Dan yang sebelah kanan ini kamar rara. Di depan rungan kerhw mama itu ada kamar mandi, tapi jarang di pake sih soalnya kita pake nya yang ada di dalam kamar hehe...." Jelas rara panjang lebar.
Selfi hanya mengangguk dan mengamati sekitar. Memperhatikan setiap rara menunjukkan sesuatu.
Di lantai 3, yang di sebut rumah rara. Berisi 3 kamar, 1 kamar mandi, satu ruangan tamu yang lengkap dengan furniturenya, dan ada sebuah piano besar di sebelah kirinya.
Ruangan di lantai 3 ini memiliki cat tembok berwarna cream cerah yang sangat indah. Tak seperti di lantai 4, kamar faul. Yang identik dengan warna monokrom."Kalau ada apa-apa jangan sungkan yah, kamu bisa langsung ke kamar mama kok..."
"Iya mah...." Selfi mengangguk lembut.
"Kamu yang betah ya nak tinggal disini...
Mama sayang sama kamu.." Mama nisa mengelus pundak selfi. Selfi langsung memeluknya."Kalau ada apa-apa bilang yah nak sama mama... kalau ada yang jahatin kamu langsung bilang sama mama..."
"Apaan sih mama dia kan bukan anak kecil...!" Sinis faul.
"Termasuk ini nih....!" Rara menunjuk faul.
"Gue gak ngapa-ngapain dia astaga..." Bela faul.
"Awas lu ya bang...!!!" Ancam rara.
"Faul... kalau ngomong yang sopan nak..." Ucap mama nisa.
"Faul gak ngomong kasar ma!"
"Iya tapi mama gasuka kalau kamu gak bisa lembut ataupun santai gitu kalau bicara..."
"Iya... iya.. maaf!"
"Tuh sayang, faul itu memang gitu anaknya... kadang bandel susah di bilangin. Tapi kalau sama mama dia pasti nurut. Dia tuh sebenarnya orang baik, selalu peduli sama orang lain...." Mama nisa membanggakan faul.
"Hehe iya mah..." Jawab selfi.
"Kamu yang akur yah sama anak mama...
Dan kamu juga faul...!""Hmmm.." Jawab faul, selfi hanya mengangguk ringan.
Hampir dua jam lebih mereka bertukar cerita, mama nisa rara dan juga selfi. Karena faul kali ini hanya jadi pendengar yang sibuk dengan bermain games di handphone nya.
"Mama kayanya udah ngantuk nih..."
"Yaudah mama tidur aja dulu... rara juga mau telfonan dulu sama gunawan..."
"Yaudah mama istirahat aja gapapa.." Jawab selfi lembut.
"Iya nih, maaf ya sayang.. mama kayanya emang butuh istirahat ini..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Mr. Cutie
RomanceMenikah di usia muda memang sempat terlintas dipikiran selfi. Tapi, tidak dengan cara menikah paksa dengan orang baru dikenalnya. Apalagi memiliki suami dari kalangan atas yang jauh sungguh berbeda dengannya, itu cukup membuatnya takut dan tentunya...