Pukul 19.00 WIB selfi dan teman-temannya baru selesai rapat.
Selfi sudah mengirim pesan kepada mama nisa sejak dari siang agar mama mertuanya tidak khawatir dengannya.
"Lo pulang di jemput ul?" Tanya rani pada aulia. Aulia mengangguk mengiyakan.
"Gue nebeng yah hehe...." Pinta rani.
"Boleh... lo sekalian mau gue anter cepp?" Tawar aulia pada selfi.
"Eh enggak deh, gue naik ojek online aja..." Jawab selfi.
"Beneran cepp? Ayah gue gapapa kok kalau nganterin ke rumah lo..."
"Iya cepp bareng kita aja, udah malem juga..." Pinta rani.
"Gak usah gaiss gue bisa sendiri kok...
Gue gak papa beneran..."
"Eh itu mobil bokap lo bukan ul?" Rani menunjuk sebuah mobil dari arah barat.
"He'em bokap gue tuh...
Lo beneran gapapa cepp?" Aulia memastikan.
"Iyaa aul... udah sana.. bokap lo udah nungguin tuh.." Perintah selfi.
"Yaudah gue duluan yah cepp.. lo ati-ati...." Pamit aulia.
"Bye ceppy.... sampai jumpa besok lagi...." Pamit rani dari dalam mobil, begitupun dengan aulia.
"Daahh...." Balas selfi melambaikan tangan.
Setelah aulia dan rani pergi selfi duduk di pinggir pos satpam.
Selfi membuka handphone nya, melihat ada sebuah chat dari iqbal.
Iqbal : Ceppy... lo habis rapat pulang sama siapa? Kalau lo gak ada yang jemput, gue bisa anterin lo sampai rumah kok.
Kalo lo gak keberatan tungguin gue bentar, gue masih ada barang yang ketinggalan di kelas.
Selfi : Gak usah bal, gue bisa naik ojek online kok..
Terimakasih tawarannya, gue duluan ya bal takut kemaleman.
Alibi selfi kepada iqbal, karena jika selfi mau di antar oleh iqbal bagaimana bisa sedangkan rumah selfi sekarang berada di rumah faul, bukan rumahnya yang dulu lagi. Bisa-bisa ketahuan semua rahasia mereka.
Disisi lain faul dan gengnya sedang nongkrong di cafe biasanya.
Mereka sibuk dengan games di tangannya dan ada juga yang sibuk bermain billiard.
"Wah ada tuan muda disini...." Hariz dan gengnya juga datang dalam cafe.
"Tuan faul...
Ada yang bisa saya bantu?? Cih...!" Hariz berdecih di hadapan faul.
"Mau lo apa sih anjing??!!!" Ridwan tak sabar.
"Wihh santai dong...
Majikan lo aja bisa santai, masa babu nya ngegas mulu sih hahahaha" Hariz dan gengnya tertawa mengejek.
"Gak usah banyak bacot lo, mau lo apa??" Kali ini cahu yang mencoba maju tapi di tahan oleh faul.
"Wuih wuihh..... atutttt..... wkwkwkkw" Hariz makin menjadi.
"Bacot!!!!! Bughhh...!" Faul menonjok pipi hariz sehingga hariz tersungkur ke lantai.
"Maju lo semua...!!!!" Tantang faul.
Hariz yang terjatuh dengan sigap bangun kembali dengan posisi siap untuk melawan faul.
Faul dan teman-temannya dengan sigap melawan hariz dan juga gengnya.
Mereka semua berhenti saat satpam dan manager cafe menghentikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You Mr. Cutie
RomanceMenikah di usia muda memang sempat terlintas dipikiran selfi. Tapi, tidak dengan cara menikah paksa dengan orang baru dikenalnya. Apalagi memiliki suami dari kalangan atas yang jauh sungguh berbeda dengannya, itu cukup membuatnya takut dan tentunya...
