Happy reading 🤍
_____________
Jesslyn menatap pantulan dirinya di depan cermin. Tubuh rampingnya dalam balutan gaun pengantin berwarna putih tulang dengan taburan berlian, gaun yang melekat ditubuhnya adalah hasil dari desainer terbaik negara ini. Jadi wajar jika hasilnya tidak mengecewakan.
Hari ini adalah hari yang paling membahagiakan dan bersejarah dalam hidupnya. Jesslyn akan menikah dengan pemuda yang selama 3 tahun menjadi kekasihnya, setelah penantian panjang, akhirnya dia dan Leo bersama dalam sebuah ikatan suci pernikahan.
"Sayang, apa kau sudah siap?" Sang ayah menghampiri putrinya yang masih berada di ruang make up. Jesslyn tersenyum seraya mengangguk. "Ayo, calon suamimu sudah menunggu di altar."
Tuan Eric melihat kebahagiaan terpancar dari sepasang biner Hazel putrinya. Memangnya gadis mana yang tidak bahagia karena bisa bersanding dengan pria yang dicintainya lalu mengucapkan janji sehidup semati dan hidup bersama sampai tua.
Mereka berjalan menuju altar. Di sana sudah ada sang mempelai pria yang menunggu calon istrinya. Leo tersenyum lebar melihat Jesslyn yang tampak cantik dalam balutan gaun pengantinnya.
Kemudian Leo mengulurkan tangannya pada sang mempelai wanita ketika Tuan Eric menyerahkan putrinya. "Leo, jaga putri Papa dengan baik. Dia adalah satu-satunya mutiara paling berharga yang Papa miliki."
Leo tersenyum seraya mengangguk. "Pasti, Pa. Aku pasti akan menjaganya dengan baik dan mencintainya seumur hidup." Jawab Leo lalu mencium punggung tangan Jesslyn yang tertutup sarung tangan brokatnya.
"TUNGGU!!"
Baru saja acara akan dimulai. Pintu gedung tiba- tiba terbuka dan seorang wanita yang bercucuran air mata menghentikan upacara suci tersebut. Wanita itu berjalan menuju altar.
"Rossa, akhirnya kau datang juga. Aku pikir kau tidak akan datang." Jesslyn yang bahagia melihat kedatangan sahabatnya itu pun langsung memeluknya.
"Jess, hentikan pernikahan ini. Kau dan Leo tidak bisa menikah." Rossa melepaskan pelukan Jesslyn dan menatapnya dengan berderai air mata.
Jesslyn memicingkan matanya. "Kenapa? Bukankah sejak awal kau sangat mendukung kami untuk segera menikah. Lalu kenapa sekarang kau menghentikannya?! Jangan bercanda, Ros. Kau tau sendiri jika aku dan Leo saling mencintai bukan," Jesslyn tampak berkaca-kaca.
Rossa menggeleng. Dia menangis semakin keras. "Aku tau Jesslyn, aku tau. Tapi masalahnya aku sedang mengandung. Dan anak yang aku kandung ini adalah anak, Leo!!"
Jlderrr...
Bagaikan tersambar petir disiang bolong. Hati Jesslyn hancur berkeping-keping mendengar pengakuan Rossa yang begitu mengejutkan itu. Bukan hanya Jesslyn, tapi semua orang yang hadir di sana, dan senyum Jesslyn pun pudar seketika.
Pandangan Jesslyn lalu bergulir pada Leo yang hanya menundukkan wajahnya. Dia menatap pria itu dengan tatapan bertanya. Jesslyn membutuhkan penjelasan sekarang.
"Jelaskan, Leo!!" Pinta Jesslyn dingin.
Leo terus menundukkan wajahnya. Tiba-tiba dia berlutut di depan Jesslyn dan refleks dia mundur beberapa langkah kebelakang. "Jess, maafkan aku. Aku khilaf. Aku telah melakukan kesalahan. Benar yang Rossa katakan, anak di dalamperutnya adalah anakku. Kami berdua sama- sama melakukan kesalahan yang tak termaafkan."
Jesslyn tersenyum mengejek. "Kalian berdua memang sampah. Kalian memalukan, bisa- bisanya kalian menusukku dari belakang. Para undangan sekalian, silahkan kalian pulang. Pernikahan hari ini batal!!" Sambil menjinjing gaunnya, Jesslyn meninggalkan gedung pernikahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Kedua Ceo Lumpuh
Roman d'amour_SINOPSIS_ Dia adalah yang kedua. Tapi justru yang paling berkuasa. Setelah dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya sendiri. Jesslyn memutuskan untuk membuat kesepakatan dengan seorang pria dari keluarga ternama demi balas dendam. Dikhianati dan diti...